Roma 6:11
Konteks6:11 Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa 1 , q tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.
Roma 12:2
Konteks12:2 Janganlah kamu menjadi serupa h dengan dunia i ini, tetapi berubahlah 2 oleh pembaharuan budimu, j sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak k Allah: apa yang baik, yang berkenan l kepada Allah dan yang sempurna.
[6:11] 1 Full Life : MEMANDANGNYA: BAHWA KAMU TELAH MATI BAGI DOSA.
Nas : Rom 6:11
Dasar pikiran utama dari pasal Rom 6:1-23 ialah kesatuan orang percaya dengan Kristus dalam kematian dan kehidupan-Nya. Oleh karena itu, jika saudara menjadi orang percaya yang sejati, saudara telah mati terhadap dosa dan kenyataan itu harus diperhitungkan.
- 1) Saudara telah mati terhadap dosa di hadapan Allah. Dianggap oleh Allah telah mati dengan Kristus di salib dan dibangkitkan kembali dalam kebangkitan-Nya (ayat Rom 6:5-10).
- 2) Saudara mati terhadap dosa ketika dilahirkan kembali oleh Roh Kudus
(lihat art. PEMBAHARUAN).
Saudara diberikan kuasa Kristus untuk melawan dosa (ayat Rom 6:14-18), mati terhadap dosa setiap hari dengan mematikan perbuatan-perbuatan buruk tubuh ini (Rom 8:13), dan menjalankan hidup baru dalam ketaatan kepada Allah (ayat Rom 6:5-14,18,22). - 3) Saudara mati terhadap dosa dalam baptisan air ketika menyatakan
kematianmu terhadap dosa dan menyerahkan diri untuk menolak dosa dan
hidup bagi Kristus (ayat Rom 6:3-5;
lihat cat. --> Rom 6:4).
[atau ref. Rom 6:4]
[12:2] 2 Full Life : JANGANLAH KAMU MENJADI SERUPA ... TETAPI BERUBAHLAH.
Nas : Rom 12:2
Beberapa hal tersirat di sini oleh Paulus:
- 1) Kita harus sadar bahwa sistem dunia ini jahat adanya (Kis 2:40;
Gal 1:4) dan di bawah pemerintahan Iblis (Yoh 12:31; 1Yoh 5:19;
lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA).
- 2) Kita harus bersikap tegas terhadap segala cara yang berlaku dan populer dari roh dunia sambil memberitakan kebenaran kekal dan standar kebenaran Firman Allah demi Kristus (1Kor 1:17-24).
- 3) Kita harus membenci kejahatan, mengasihi yang benar (ayat
Rom 12:9; 1Yoh 2:15-17;
lihat cat. --> Ibr 1:9)
[atau ref. Ibr 1:9]
dan menolak untuk berserah pada aneka macam keduniawian di sekitar gereja, seperti keserakahan, mementingkan diri, pemikiran humanistik, siasat-siasat politik, iri hati, kebencian, dendam, kecemaran, bahasa yang tidak senonoh, hiburan duniawi, pakaian yang tidak sopan, kedursilaan, narkotika, minuman keras dan persekutuan dengan orang duniawi. - 4) Pikiran kita harus diselaraskan dengan cara Allah (1Kor 2:16; Fili 2:5) dengan membaca serta merenungkan Firman-Nya (Mazm 119:11,148; Yoh 8:31-32; 15:7). Rencana dan cita-cita kita harus ditentukan oleh kebenaran sorgawi dan abadi, bukan oleh zaman yang jahat, sekular, dan sementara.