Amsal 4:1
KonteksAmsal 14:1-35
Konteks14:1 Perempuan yang bijak mendirikan rumahnya 2 , a tetapi yang bodoh meruntuhkannya dengan tangannya sendiri. 14:2 Siapa berjalan dengan jujur, takut akan TUHAN, tetapi orang yang sesat jalannya, menghina Dia 3 . 14:3 Di dalam mulut orang bodoh ada rotan untuk punggungnya, b tetapi orang bijak dipelihara oleh bibirnya. c 14:4 Kalau tidak ada lembu, juga tidak ada gandum, tetapi dengan kekuatan sapi d banyaklah hasil. 14:5 Saksi yang setia tidak berbohong, tetapi siapa menyembur-nyemburkan kebohongan, e adalah saksi dusta. 14:6 Si pencemooh mencari hikmat, tetapi sia-sia, sedangkan bagi orang berpengertian, f pengetahuan mudah diperoleh. 14:7 Jauhilah orang bebal, karena pengetahuan tidak kaudapati dari bibirnya. 14:8 Mengerti jalannya g sendiri adalah hikmat orang cerdik, tetapi orang bebal ditipu h oleh kebodohannya. 14:9 Orang bodoh mencemoohkan korban tebusan, tetapi orang jujur saling menunjukkan kebaikan. 14:10 Hati mengenal kepedihannya sendiri, dan orang lain tidak dapat turut merasakan kesenangannya. 14:11 Rumah orang fasik akan musnah, i tetapi kemah orang jujur akan mekar. j 14:12 Ada jalan yang disangka orang k lurus 4 , tetapi ujungnya menuju maut. l 14:13 Di dalam tertawapun m hati dapat merana, dan kesukaan dapat berakhir dengan kedukaan. 14:14 Orang yang murtad 5 hatinya menjadi kenyang dengan jalannya, n dan orang yang baik dengan apa yang ada padanya. o 14:15 Orang yang tak berpengalaman percaya kepada setiap perkataan, tetapi orang yang bijak memperhatikan langkahnya. p 14:16 Orang bijak berhati-hati dan menjauhi kejahatan, q tetapi orang bebal r melampiaskan nafsunya dan merasa aman. 14:17 Siapa lekas naik darah, s berlaku bodoh, t tetapi orang yang bijaksana, bersabar. u 14:18 Orang yang tak berpengalaman mendapat kebodohan, tetapi orang yang bijak bermahkotakan pengetahuan. 14:19 Orang jahat tunduk di dekat orang baik, orang fasik di depan pintu gerbang orang benar. v 14:20 Juga oleh temannya orang miskin itu dibenci, tetapi sahabat w orang kaya itu banyak. 14:21 Siapa menghina sesamanya berbuat dosa, x tetapi berbahagialah orang yang menaruh belas kasihan kepada orang yang menderita. y 14:22 Tidak sesatkah z orang yang merencanakan kejahatan? Tetapi yang merencanakan hal yang baik memperoleh kasih dan setia. 14:23 Dalam tiap jerih payah ada keuntungan, tetapi kata-kata belaka mendatangkan kekurangan saja. 14:24 Mahkota orang bijak adalah kepintarannya; tajuk orang bebal adalah kebodohannya. a 14:25 Saksi yang setia menyelamatkan hidup, tetapi siapa menyembur-nyemburkan kebohongan adalah pengkhianat. b 14:26 Dalam takut akan TUHAN ada ketenteraman c yang besar, bahkan ada perlindungan d bagi anak-anak-Nya. 14:27 Takut akan TUHAN adalah sumber kehidupan e sehingga orang terhindar dari jerat maut. f 14:28 Dalam besarnya jumlah rakyat terletak kemegahan raja, tetapi tanpa rakyat runtuhlah g pemerintah. 14:29 Orang yang sabar besar pengertiannya, h tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan. i 14:30 Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang. j 14:31 Siapa menindas orang yang lemah 6 , menghina Penciptanya, k tetapi siapa menaruh belas kasihan kepada orang miskin, memuliakan Dia. l 14:32 Orang fasik dirobohkan m karena kejahatannya, tetapi orang benar mendapat perlindungan 7 n karena ketulusannya. 14:33 Hikmat tinggal di dalam hati orang yang berpengertian, o tetapi tidak dikenal di dalam hati orang bebal. 14:34 Kebenaran meninggikan derajat bangsa, p tetapi dosa adalah noda bangsa. 14:35 Raja berkenan kepada hamba yang berakal budi, tetapi kemarahannya q menimpa orang yang membuat malu.
Amsal 18:1-24
Konteks18:1 Orang yang menyendiri, mencari keinginannya, amarahnya meledak terhadap setiap pertimbangan. 18:2 Orang bebal tidak suka kepada pengertian, hanya suka membeberkan isi hatinya. x 18:3 Bila kefasikan datang, datanglah juga penghinaan dan cela disertai cemooh. 18:4 Perkataan mulut orang adalah seperti air y yang dalam, tetapi sumber hikmat adalah seperti batang air yang mengalir. 18:5 Tidak baik berpihak kepada orang fasik z dengan menolak orang benar dalam pengadilan. a 18:6 Bibir orang bebal menimbulkan perbantahan, b dan mulutnya berseru meminta pukulan. 18:7 Orang bebal dibinasakan oleh mulutnya, bibirnya adalah jerat c bagi nyawanya. d 18:8 Perkataan pemfitnah seperti sedap-sedapan, yang masuk ke lubuk hati. e 18:9 Orang yang bermalas-malas dalam pekerjaannya sudah menjadi saudara dari si perusak. f 18:10 Nama TUHAN 8 adalah menara g yang kuat, ke sanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat. h 18:11 Kota yang kuat i bagi orang kaya ialah hartanya dan seperti tembok yang tinggi menurut anggapannya. 18:12 Tinggi hati 9 mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan. j 18:13 Jikalau seseorang memberi jawab sebelum mendengar, itulah kebodohan dan kecelaannya. k 18:14 Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan l semangat yang patah? 18:15 Hati orang berpengertian memperoleh pengetahuan, m dan telinga orang bijak menuntut pengetahuan. 18:16 Hadiah n memberi keluasan kepada orang, membawa dia menghadap orang-orang besar. 18:17 Pembicara pertama dalam suatu pertikaian nampaknya benar, lalu datanglah orang lain dan menyelidiki perkaranya. 18:18 Undian mengakhiri pertengkaran, o dan menyelesaikan persoalan antara orang-orang berkuasa. 18:19 Saudara yang dikhianati p lebih sulit dihampiri dari pada kota yang kuat, dan pertengkaran adalah seperti palang gapura sebuah puri. 18:20 Perut orang dikenyangkan oleh hasil mulutnya, ia dikenyangkan q oleh hasil bibirnya. 18:21 Hidup dan mati r dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya. s 18:22 Siapa mendapat isteri, mendapat sesuatu yang baik, t dan ia dikenan TUHAN. u 18:23 Orang miskin berbicara dengan memohon-mohon, tetapi orang kaya menjawab dengan kasar. 18:24 Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara. v


[4:1] 1 Full Life : DENGARKANLAH, HAI ANAK-ANAK, DIDIKAN SEORANG AYAH.
Nas : Ams 4:1-4
Salomo telah belajar tentang jalan-jalan Allah dari ayahnya dan kini ia meneruskan pengarahan itu kepada anak-anaknya. Allah ingin agar kesalehan dan pengabdian sungguh-sungguh kepada jalan-jalan-Nya diajarkan terutama melalui pengajaran orang-tua dan teladan di rumah, dan bukan dengan mengalihkan tanggung jawab secara menyeluruh kepada program pendidikan gerejani (Ul 6:7;
lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).
[14:1] 2 Full Life : PEREMPUAN YANG BIJAK MENDIRIKAN RUMAHNYA.
Nas : Ams 14:1
Perempuan yang bijak dan saleh menjadikan rumahnya tempat berteduh, penuh damai dan sukacita, sedangkan perempuan yang bebal mengabaikan rumah dan keluarganya
(lihat cat. --> 1Tim 2:15;
lihat cat. --> Tit 2:4-5).
[atau ref. 1Tim 2:15; Tit 2:4-5]
[14:2] 3 Full Life : MENGHINA DIA.
Nas : Ams 14:2
Menghina Allah berarti berdosa terhadap Dia dan memandang-Nya rendah.
[14:12] 4 Full Life : DISANGKA ORANG LURUS.
Nas : Ams 14:12
Hikmat manusiawi adalah landasan yang lemah untuk menentukan benar atau salah, layak atau tidak layak. Penyataan tertulis Allah merupakan satu-satunya sumber tanpa salah untuk menentukan jalan hidup yang benar. Jalan manusia mengandung benih-benih kematian; jalan Allah menuntun kepada hidup kekal.
[14:14] 5 Full Life : ORANG YANG MURTAD
Nas : Ams 14:14
(versi Inggris NIV -- tidak beriman). Orang murtad adalah mereka yang hatinya sudah berbalik dari Allah untuk menuruti jalan yang mementingkan diri sendiri
(lihat art. KEMURTADAN PRIBADI).
Orang semacam itu akan menuai buah keputusan mereka dalam bentuk sakit hati dan kesengsaraan (bd. Ams 1:31; 12:14; Gal 6:7); mereka yang tetap setia kepada Allah (yaitu, yang bijaksana, ayat Ams 14:15) akan menuai pahala-pahala kebenaran, baik di dalam hidup sekarang ini maupun di akhirat
(lihat cat. --> Wahy 2:7).
[atau ref. Wahy 2:7]
[14:31] 6 Full Life : SIAPA MENINDAS ORANG YANG LEMAH
Nas : Ams 14:31
(versi Inggris NIV -- menindas orang miskin). Siapa saja yang menganiaya atau memeras orang miskin melukai hati Allah dan mencela Dia. Orang miskin juga diciptakan menurut gambar Allah (Kej 9:6) dan merupakan sasaran kemurahan dan perhatian-Nya yang khusus (Ul 15:11). PB menyatakan bahwa Injil harus diberitakan kepada orang miskin (Mat 11:5; Kis 4:13; Yak 2:5); perhatikan bahwa Yesus Kristus menyamakan diri-Nya dengan orang miskin (Luk 2:7; 2Kor 8:9; Fili 2:7).
[14:32] 7 Full Life : ORANG BENAR MENDAPAT PERLINDUNGAN
Nas : Ams 14:32
(versi Inggris NIV -- dalam kematian orang benar mendapat perlindungan). Sekalipun PL tidak mempunyai doktrin yang dikembangkan penuh tentang apa yang terjadi sesudah kematian, Amsal menyatakan bahwa orang benar memiliki harapan tetap hidup setelah kematian. Apabila orang fasik meninggal, mereka tidak mempunyai harapan, hanya kengerian akan kebinasaan terakhir. Manakala orang benar meninggal, mereka menyerahkan diri kepada Allah sebagai perlindungan dan harapan mereka setelah kematian (bd. Ams 12:28; Mazm 49:15-16; 73:24). Penyataan selanjutnya mengenai tujuan kekal orang benar dan orang fasik diberikan dalam ajaran Yesus dan para rasul.
[18:10] 8 Full Life : NAMA TUHAN.
Nas : Ams 18:10-11
Nama Tuhan mewakili pribadi, kekuasaan, dan sifat Allah (bd. Kel 3:14-15; Kis 4:12). Orang benar berpaling kepada Tuhan untuk perlindungan dan pertolongan dalam kesulitan. Akan tetapi, orang kaya yang tidak bijak percaya bahwa uang adalah sumber keamanan mereka sewaktu mengalami badai kehidupan
(lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN).
[18:12] 9 Full Life : TINGGI HATI.
Nas : Ams 18:12
Kesombongan adalah roh tinggi hati yang mencakup percaya akan dirinya sendiri. Membual dan kecongkakan adalah dosa-dosa yang terkait dengan keangkuhan, dan akan membawa kita menuju kehancuran (bd. Ams 15:33; 16:18). Keangkuhan itu memperdayakan (Yer 49:16), menjadikan tanggapan yang rendah hati kepada Allah dan sesama itu mustahil. Allah menentang orang angkuh, tetapi memberikan kasih karunia dan kehormatan kepada orang yang rendah hati (Yak 4:6).