Amsal 22:5
Konteks22:5 Duri dan perangkap t ada di jalan orang yang serong hatinya; siapa ingin memelihara diri menjauhi orang itu.
Amsal 23:19
Konteks23:19 Hai anakku, k dengarkanlah, dan jadilah bijak, tujukanlah hatimu ke jalan yang benar.
Amsal 28:26
Konteks28:26 Siapa percaya kepada hatinya sendiri adalah orang bebal, z tetapi siapa berlaku dengan bijak akan selamat. a
Ulangan 4:9
Konteks4:9 Tetapi waspadalah f dan berhati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan hal-hal yang dilihat oleh matamu sendiri itu, dan supaya jangan semuanya itu hilang dari ingatanmu seumur hidupmu. Beritahukanlah g kepada anak-anakmu 1 h dan kepada cucu cicitmu 2 semuanya itu,
Mazmur 139:23-24
Konteks139:23 Selidikilah aku, w ya Allah 3 , dan kenallah hatiku, x ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; 139:24 lihatlah, apakah jalanku y serong, dan tuntunlah aku z di jalan yang kekal!
Yeremia 17:9
Konteks17:9 Betapa liciknya hati 4 , g lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya?
Markus 14:38
Konteks14:38 Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; d roh memang penurut, tetapi daging lemah. e "
Ibrani 12:15
Konteks12:15 Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, e agar jangan tumbuh akar f yang pahit 5 yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.
[4:9] 1 Full Life : SUPAYA JANGAN ENGKAU MELUPAKAN ... BERITAHUKANLAH KEPADA ANAK-ANAKMU.
Nas : Ul 4:9
Kita harus dengan tekun mengingat pekerjaan Allah yang lampau dalam hidup kita dan tetap tinggal di dalam Firman-Nya sehingga kasih akan Allah dan hal-hal rohani tidak berkurang dalam hati kita. Mengabaikan hal ini dapat mengakibatkan kehancuran rohani yang menyedihkan bagi anak cucu kita. Ketaatan yang tekun dan gigih kepada Allah dan hukum-hukum-Nya diperlukan supaya dapat menyalurkan warisan rohani kepada anak-anak kita.
[4:9] 2 Full Life : KEPADA ANAK-ANAKMU DAN KEPADA CUCU CICITMU.
Nas : Ul 4:9
Lihat cat. --> Ul 6:7.
[atau ref. Ul 6:7]
[139:23] 3 Full Life : SELIDIKILAH AKU, YA ALLAH.
Nas : Mazm 139:23-24
Inilah doa yang cocok bagi setiap orang percaya. Bukan saja kita harus membenci ketidakbenaran di dalam dunia (ayat Mazm 139:19-22), tetapi kita juga harus mengetahui kalau ada sesuatu di dalam diri kita yang mendukakan Allah. Kita harus bersedia meminta Allah menguji kita supaya dapat melanjutkan pekerjaan pengudusan-Nya dalam kita. Jikalau dijumpai sesuatu yang tidak benar, kita harus berbalik daripadanya dalam pertobatan
(lihat cat. --> Kol 3:17).
[atau ref. Kol 3:17]
[17:9] 4 Full Life : BETAPA LICIKNYA HATI.
Nas : Yer 17:9
Hati adalah kehidupan batin seseorang dan mencakup keinginan, perasaan, dan pikirannya
(lihat art. HATI).
Terutama sekali, hati adalah sangat jahat dan buruk; sebagai akibatnya orang berubah untuk mementingkan diri sendiri dan jahat dan tidak menurut jalan kebenaran Allah. Hati manusia yang rusak itu tidak dapat diperbaiki atau diubah dengan kekuatan sendiri. Satu-satunya cara ialah mengalami kasih karunia Allah, dilahirkan kembali oleh iman kepada Kristus dan menerima hati yang baru -- hati yang membenci kejahatan dan gemar melaksanakan kehendak Allah (bd. Yer 24:7; Yeh 11:19-20; Mat 5:8).
[12:15] 5 Full Life : AKAR YANG PAHIT.
Nas : Ibr 12:15
"Akar yang pahit" ini menunjuk kepada jiwa dan sikap yang ditandai oleh kebencian dan kemarahan yang mendalam. Di dalam ayat ini yang dimaksudkan mungkin adalah sikap dendam yang hebat terhadap didikan Tuhan sebagai ganti dari kepatuhan yang rendah hati terhadap kehendak-Nya bagi kehidupan kita. Sikap kepahitan mungkin juga ditujukan kepada orang-orang tertentu di dalam gereja. Sikap seperti ini akan mencemarkan orang yang bersangkutan, maksudnya: menjadikannya tidak layak menghampiri Allah dalam doa. Kepahitan di kalangan orang percaya dapat menyebar dan mencemarkan banyak orang, sambil menghancurkan kekudusan yang "tanpanya tak seorang pun dapat melihat Allah" (ayat Ibr 12:14).