Mazmur 8:5-6
Konteks8:5 (8-6) Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, w dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat 1 . x 8:6 (8-7) Engkau membuat dia berkuasa y atas buatan tangan-Mu; z segala-galanya telah Kauletakkan di bawah kakinya: a b
Mazmur 18:39
Konteks18:39 (18-40) Engkau telah mengikat pinggangku dengan keperkasaan t untuk berperang; Engkau tundukkan u ke bawah kuasaku orang yang bangkit melawan aku.
Mazmur 31:5
Konteks31:5 (31-6) Ke dalam tangan-Mulah kuserahkan nyawaku 2 ; h Engkau membebaskan aku, ya TUHAN, Allah yang setia. i
Mazmur 31:8
Konteks31:8 (31-9) dan tidak menyerahkan n aku ke tangan musuh, tetapi menegakkan kakiku di tempat o yang lapang.
Mazmur 43:2
Konteks43:2 Sebab Engkaulah Allah tempat pengungsianku. Mengapa Engkau membuang w aku? Mengapa aku harus hidup berkabung x di bawah impitan musuh? y
Mazmur 44:11
Konteks44:11 (44-12) Engkau menyerahkan kami sebagai domba m sembelihan dan menyerakkan kami di antara bangsa-bangsa. n
Mazmur 77:14
Konteks77:14 (77-15) Engkaulah Allah yang melakukan keajaiban y ; Engkau telah menyatakan kuasa-Mu di antara bangsa-bangsa.
Mazmur 89:10
Konteks89:10 (89-11) Engkaulah yang meremukkan Rahab v seperti orang terbunuh, dengan lengan-Mu yang kuat Engkau telah mencerai-beraikan w musuh-Mu.
Mazmur 90:8
Konteks90:8 Engkau menaruh kesalahan kami di hadapan-Mu, dan dosa j kami yang tersembunyi dalam cahaya wajah-Mu. k
[8:5] 1 Full Life : DENGAN KEMULIAAN DAN HORMAT.
Nas : Mazm 8:6
Mazmur ini mengungkapkan kehormatan luar biasa yang telah diberikan Allah kepada umat manusia. Ditegaskannya bahwa kita sebagai manusai diciptakan Allah untuk suatu maksud yang mulia; bukan sekadar hewan, hasil evolusi alam atau kebetulan (ayat Mazm 8:6;
lihat art. PENCIPTAAN).
Demikian berharganya kita bagi Allah sehingga kita menjadi tujuan khusus perhatian dan perkenan-Nya (ayat Mazm 8:5). Ia telah menghormati kita dengan memilih kita untuk memerintah atas alam ciptaan-Nya (ayat Mazm 8:7-9; bd. Kej 1:28; 2:15,19); namun kesadaran akan kedudukan terhormat ini bukan merupakan alasan untuk memuji diri sendiri, tetapi alasan untuk bersyukur dan memuliakan Sang Pencipta (ayat Mazm 8:10).
[31:5] 2 Full Life : KE DALAM TANGAN-MULAH KUSERAHKAN NYAWAKU.
Nas : Mazm 31:6
Inilah kata-kata terakhir Yesus sebelum kematian-Nya (Luk 23:46); kata-kata ini sering kali dipakai oleh orang percaya yang setia menjelang kematian mereka (lih. Kis 7:59). Kata-kata ini mengungkapkan ketergantungan kepada Allah dan iman akan kebaikan-Nya kepada umat-Nya (lih. 2Sam 24:14; Rom 8:28). Menyerahkan diri kita kepada pemeliharaan Allah patut juga kita lakukan ketika mengalami bahaya dan kesulitan.