Mazmur 40:2
Konteks40:2 (40-3) Ia mengangkat aku dari lobang h kebinasaan, dari lumpur i rawa; j Ia menempatkan kakiku k di atas bukit batu, l menetapkan langkahku,
Mazmur 52:7
Konteks52:7 (52-9) "Lihatlah orang itu yang tidak menjadikan Allah tempat pengungsiannya, o yang percaya akan kekayaannya p yang melimpah, dan berlindung pada tindakan penghancurannya!"
Mazmur 62:9
Konteks62:9 (62-10) Hanya angin h saja orang-orang yang hina, i suatu dusta saja orang-orang yang mulia. Pada neraca j mereka naik ke atas, mereka sekalian lebih ringan dari pada angin.
Mazmur 81:7
Konteks81:7 (81-8) dalam kesesakan engkau berseru, e maka Aku meluputkan engkau; Aku menjawab f engkau dalam persembunyian guntur, Aku telah menguji engkau dekat air Meriba. g Sela
Mazmur 92:1
KonteksMazmur 135:7
Konteks135:7 Ia menaikkan kabut dari ujung bumi, Ia membuat kilat mengikuti hujan, l Ia mengeluarkan angin m dari dalam perbendaharaan-Nya. n
Mazmur 139:16
Konteks139:16 mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis 2 hari-hari yang akan dibentuk, i sebelum ada satupun dari padanya.
Mazmur 142:4
Konteks142:4 (142-5) Pandanglah ke kanan dan lihatlah, tidak ada seorangpun yang menghiraukan aku; tempat pelarian b bagiku telah hilang, tidak ada seorangpun yang mencari c aku.
[92:1] 1 Full Life : ADALAH BAIK UNTUK MENYANYIKAN SYUKUR KEPADA TUHAN.
Nas : Mazm 92:2
Pujian dan ucapan syukur adalah unsur-unsur pokok dalam kehidupan orang percaya (bd. Fili 4:6; Kol 4:2; 1Tim 2:1). Kita harus bersyukur kepada Tuhan pagi dan petang untuk keselamatan melalui Anak-Nya, Yesus (Kol 1:12), untuk kasih dan kasih karunia-Nya, dan kesetiaan-Nya dalam menuntun dan memelihara (ayat Mazm 92:3). Kita harus mengungkapkan rasa syukur kita untuk firman Allah (1Tes 2:13) dan untuk karunia-karunia rohani-Nya (1Kor 14:18). Orang-orang percaya PB harus mengucapkan syukur dalam nama Tuhan Yesus (Kol 3:17).
[139:16] 2 Full Life : DALAM KITAB-MU SEMUANYA TERTULIS.
Nas : Mazm 139:16
Allah tidak memasukkan kita ke dalam hidup ini tanpa tujuan.
- 1) Pernyataan tentang hari-hari yang telah ditetapkan untuk kita mungkin mengacu kepada waktu kita berada di bumi ini, yaitu sekitar 70-80 tahun (lih. Mazm 90:10), walaupun seorang dapat mati sebelum waktunya (lih. Mazm 55:24; Ayub 22:16; Ams 10:27; Pengkh 7:17).
- 2) Waktu yang disebutkan dalam mazmur ini mengacu bukan hanya kepada hari, tetapi juga kepada rencana Allah bagi kehidupan kita secara keseluruhan. Dalam rencana-Nya itu, Ia "menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat" (2Pet 3:9; bd. 1Tim 2:4); jadi Allah bermaksud agar kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat serta memenuhi kehendak-Nya di dalam hidup yang melayani Dia.