Mazmur 10:7
Konteks10:7 Mulutnya penuh dengan sumpah j serapah, dengan tipu dan penindasan; k di lidahnya l ada kelaliman dan kejahatan.
Mazmur 10:13
Konteks10:13 Mengapa orang fasik menista Allah, w sambil berkata dalam hatinya: "Engkau tidak menuntut? x "
Mazmur 10:16
Konteks10:16 TUHAN adalah Raja untuk seterusnya dan selama-lamanya. c Bangsa-bangsa d lenyap dari tanah-Nya.
Mazmur 19:2
Konteks19:2 (19-3) hari meneruskan berita itu kepada hari, dan malam menyampaikan pengetahuan a itu kepada malam.
Mazmur 29:10
Konteks29:10 TUHAN bersemayam di atas air bah, s TUHAN bersemayam sebagai Raja untuk selama-lamanya. t
Mazmur 44:23
Konteks44:23 (44-24) Terjagalah! k Mengapa Engkau tidur, l ya Tuhan? Bangunlah! m Janganlah membuang kami terus-menerus! n
Mazmur 45:6
Konteks45:6 (45-7) Takhtamu kepunyaan Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya 1 , i dan tongkat kerajaanmu adalah tongkat kebenaran.
Mazmur 49:12
Konteks49:12 (49-13) Tetapi dengan segala kegemilangannya manusia tidak dapat bertahan, s ia boleh disamakan dengan hewan yang dibinasakan. t
Mazmur 49:20
Konteks49:20 (49-21) Manusia, yang dengan segala kegemilangannya tidak mempunyai pengertian, f boleh disamakan dengan hewan yang dibinasakan. g
Mazmur 56:5
Konteks56:5 (56-6) Sepanjang hari mereka mengacaukan perkaraku; y mereka senantiasa bermaksud jahat terhadap aku.
Mazmur 73:12
Konteks73:12 Sesungguhnya, itulah orang-orang fasik: mereka menambah harta benda p dan senang q selamanya!
Mazmur 73:24
Konteks73:24 Dengan nasihat-Mu h Engkau menuntun aku, i dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan.
Mazmur 74:10
Konteks74:10 Berapa lama p lagi, ya Allah, lawan itu mencela, q dan musuh menista r nama-Mu terus-menerus?
Mazmur 119:17
Konteks119:17 Lakukanlah kebajikan kepada hamba-Mu w ini, supaya aku hidup, dan aku hendak berpegang pada firman-Mu. x
Mazmur 119:44
Konteks119:44 Aku hendak berpegang pada Taurat-Mu p senantiasa, untuk seterusnya dan selamanya.
Mazmur 119:117
Konteks119:117 Sokonglah n aku, supaya aku selamat; o aku hendak bersukacita dalam ketetapan-ketetapan-Mu p senantiasa.
Mazmur 119:164
Konteks119:164 Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu a yang adil.
Mazmur 130:3
Konteks130:3 Jika Engkau, ya TUHAN, mengingat-ingat kesalahan-kesalahan, Tuhan, siapakah yang dapat tahan? n
Mazmur 136:14
Konteks136:14 Dan menyeberangkan Israel dari tengah-tengahnya; b bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Mazmur 148:6
Konteks148:6 Dia mendirikan semuanya untuk seterusnya dan selamanya, dan memberi ketetapan d yang tidak dapat dilanggar.
[45:6] 1 Full Life : TAKHTAMU ... ALLAH, TETAP UNTUK SETERUSNYA DAN SELAMANYA
Nas : Mazm 45:7-8
(versi Inggris NIV -- Takhta-Mu, ya Allah, tetap ... selamanya). Kedua ayat ini akhirnya digenapi dalam Yesus Kristus. Penulis surat Ibrani menerapkan ayat-ayat ini pada pemuliaan, keunggulan, kekuasaan, dan sifat Kristus (Ibr 1:8).
- 1) Kekuasaan Kristus akan "sampai selama-lamanya" (Wahy 1:6). Raja Mesias disebut "Allah" dalam ayat Mazm 45:7 berbeda dengan "Allahmu" dalam ayat Mazm 45:8 (yaitu, Bapa). Perbedaan ini sesuai dengan ajaran PB bahwa baik Kristus maupun Bapa adalah Allah sepenuhnya.
- 2) Di dalam Mazmur ini, sifat Kristus yang paling penting dilukiskan dengan istilah kasih dan kebencian.
- (a) Ia mengasihi kebenaran, karena itu menandakan kerajaan-Nya. Karena sukacita-Nya ditemukan di dalam melakukan kehendak Bapa (Ibr 10:7), Ia sangat mengasihi kebenaran di dalam segenap perwujudannya (bd. Ef 5:26; Ibr 13:12).
- (b) Sebagaimana Ia sangat mengasihi kebenaran, begitu pula Ia sangat membenci kejahatan. Hal ini dijelaskan-Nya dengan mati disalib untuk menghancurkan kejahatan dan menyelamatkan umat-Nya dari dosa-dosa mereka (Mat 1:21). Ketika berada di bumi, Ia menghadapi bermacam-macam dosa: suatu angkatan yang jahat (Mat 12:39), benteng pertahanan ketidakbenaran Iblis (Mr 1:34-39), dan kemunafikan di antara umat Allah (pasal Mat 23:1-39). Pada akhir zaman Ia akan kembali untuk menegakkan kebenaran di atas bumi (pasal Wahy 19:1-22:21).
- 3) Karena Yesus Kristus mengasihi kebenaran dan membenci kejahatan,
Allah mengangkat Dia di atas semua orang lain dengan mengurapi-Nya.
Pengurapan ini mengacu kepada kemuliaan, kebahagiaan, dan kekuasaan yang
diberikan Allah kepada-Nya. "Minyak kesukaan" (terj. versi Inggris NIV)
mengacu langsung kepada pengurapan-Nya dengan Roh Kudus (lih.
Mat 3:16-17; Gal 5:22-23;
lihat cat. --> Ibr 1:9).
[atau ref. Ibr 1:9]
- 4) Demikian pula, pencurahan Roh Kudus secara berkelimpahan atas umat Allah hanya akan terjadi apabila mereka ikut merasakan kasih Kristus yang sepenuh hati akan kebenaran. Lagi pula, hak untuk melayani sebagai pemimpin rohani umat Allah akan dilandaskan pada kasih seperti Kristus akan kebenaran dan penolakan gigih terhadap kejahatan (1Tim 3:1-7).