Mazmur 45:1-16
KonteksNyanyian pada waktu pernikahan raja
45:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Bunga bakung. Dari bani Korah. Nyanyian pengajaran; nyanyian kasih. v (45-2) Hatiku meluap dengan kata-kata indah, aku hendak menyampaikan sajakku kepada raja; lidahku ialah pena seorang jurutulis yang mahir.
45:2 (45-3) Engkau yang terelok di antara anak-anak manusia, kemurahan w tercurah pada bibirmu, sebab itu Allah telah memberkati engkau untuk selama-lamanya. x
45:3 (45-4) Ikatlah pedangmu y pada pinggang, hai pahlawan, z dalam keagunganmu dan semarakmu! a
45:4 (45-5) Dalam semarakmu itu majulah demi kebenaran, b perikemanusiaan dan keadilan! c Biarlah tangan kananmu d mengajarkan engkau perbuatan-perbuatan e yang dahsyat!
45:5 (45-6) Anak-anak panahmu f tajam, menembus jantung g musuh h raja; bangsa-bangsa jatuh di bawah kakimu.
45:6 (45-7) Takhtamu kepunyaan Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya 1 , i dan tongkat kerajaanmu adalah tongkat kebenaran.
45:7 (45-8) Engkau mencintai keadilan j dan membenci kefasikan; k sebab itu Allah, Allahmu, telah mengurapi l engkau dengan minyak sebagai tanda kesukaan, m melebihi teman-teman sekutumu.
45:8 (45-9) Segala pakaianmu berbau n mur, o gaharu p dan cendana; q dari istana gading r permainan kecapi s menyukakan engkau;
45:9 (45-10) di antara mereka yang disayangi terdapat puteri-puteri raja, t di sebelah kananmu u berdiri permaisuri v berpakaian emas dari Ofir. w
45:10 (45-11) Dengarlah, hai puteri, x lihatlah, y dan sendengkanlah telingamu, lupakanlah bangsamu z dan seisi rumah ayahmu!
45:11 (45-12) Biarlah raja menjadi gairah karena keelokanmu, a sebab dialah tuanmu! b Sujudlah c kepadanya!
45:12 (45-13) Puteri Tirus d datang dengan pemberian-pemberian; e orang-orang kaya di antara rakyat akan mengambil muka kepadamu.
45:13 (45-14) Keindahan belaka f puteri raja itu di dalam, pakaiannya berpakankan emas. g
45:14 (45-15) Dengan pakaian h bersulam berwarna-warna ia dibawa kepada raja; i anak-anak dara mengikutinya, yakni teman-temannya, j yang didatangkan untuk dia.
45:15 (45-16) Dengan sukacita dan sorak-sorai k mereka dibawa, mereka masuk ke dalam istana raja.
45:16 (45-17) Para bapa leluhurmu hendaknya diganti oleh anak-anakmu nanti; engkau akan mengangkat mereka menjadi pembesar l di seluruh bumi.
[45:6] 1 Full Life : TAKHTAMU ... ALLAH, TETAP UNTUK SETERUSNYA DAN SELAMANYA
Nas : Mazm 45:7-8
(versi Inggris NIV -- Takhta-Mu, ya Allah, tetap ... selamanya). Kedua ayat ini akhirnya digenapi dalam Yesus Kristus. Penulis surat Ibrani menerapkan ayat-ayat ini pada pemuliaan, keunggulan, kekuasaan, dan sifat Kristus (Ibr 1:8).
- 1) Kekuasaan Kristus akan "sampai selama-lamanya" (Wahy 1:6). Raja Mesias disebut "Allah" dalam ayat Mazm 45:7 berbeda dengan "Allahmu" dalam ayat Mazm 45:8 (yaitu, Bapa). Perbedaan ini sesuai dengan ajaran PB bahwa baik Kristus maupun Bapa adalah Allah sepenuhnya.
- 2) Di dalam Mazmur ini, sifat Kristus yang paling penting dilukiskan dengan istilah kasih dan kebencian.
- (a) Ia mengasihi kebenaran, karena itu menandakan kerajaan-Nya. Karena sukacita-Nya ditemukan di dalam melakukan kehendak Bapa (Ibr 10:7), Ia sangat mengasihi kebenaran di dalam segenap perwujudannya (bd. Ef 5:26; Ibr 13:12).
- (b) Sebagaimana Ia sangat mengasihi kebenaran, begitu pula Ia sangat membenci kejahatan. Hal ini dijelaskan-Nya dengan mati disalib untuk menghancurkan kejahatan dan menyelamatkan umat-Nya dari dosa-dosa mereka (Mat 1:21). Ketika berada di bumi, Ia menghadapi bermacam-macam dosa: suatu angkatan yang jahat (Mat 12:39), benteng pertahanan ketidakbenaran Iblis (Mr 1:34-39), dan kemunafikan di antara umat Allah (pasal Mat 23:1-39). Pada akhir zaman Ia akan kembali untuk menegakkan kebenaran di atas bumi (pasal Wahy 19:1-22:21).
- 3) Karena Yesus Kristus mengasihi kebenaran dan membenci kejahatan,
Allah mengangkat Dia di atas semua orang lain dengan mengurapi-Nya.
Pengurapan ini mengacu kepada kemuliaan, kebahagiaan, dan kekuasaan yang
diberikan Allah kepada-Nya. "Minyak kesukaan" (terj. versi Inggris NIV)
mengacu langsung kepada pengurapan-Nya dengan Roh Kudus (lih.
Mat 3:16-17; Gal 5:22-23;
lihat cat. --> Ibr 1:9).
[atau ref. Ibr 1:9]
- 4) Demikian pula, pencurahan Roh Kudus secara berkelimpahan atas umat Allah hanya akan terjadi apabila mereka ikut merasakan kasih Kristus yang sepenuh hati akan kebenaran. Lagi pula, hak untuk melayani sebagai pemimpin rohani umat Allah akan dilandaskan pada kasih seperti Kristus akan kebenaran dan penolakan gigih terhadap kejahatan (1Tim 3:1-7).