TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Matius 5:13

Konteks
Garam dunia dan terang dunia
5:13 "Kamu adalah garam dunia 1 . Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. u 

Matius 6:28

Konteks
6:28 Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal,

Matius 7:11

Konteks
7:11 Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik s  kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik 2  kepada mereka yang meminta kepada-Nya."

Matius 14:18

Konteks
14:18 Yesus berkata: "Bawalah ke mari kepada-Ku."

Matius 19:9

Konteks
19:9 Tetapi Aku berkata kepadamu: Barangsiapa menceraikan isterinya, kecuali karena zinah 3 , lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat zinah. z "

Matius 26:26

Konteks
Penetapan Perjamuan Malam
26:26 Dan ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya e  lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya dan berkata: "Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku 4 ."
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[5:13]  1 Full Life : GARAM DUNIA.

Nas : Mat 5:13

Sebagaimana garam diperlukan untuk melezatkan dan mencegah makanan dari pembusukan, demikian pula orang percaya dan gereja harus merupakan teladan yang saleh di dalam dunia dan harus melawan kebobrokan moral dan kecurangan yang nyata dalam masyarakat.

  1. 1) Gereja yang menjadi suam, yang memadamkan kuasa Roh Kudus dan tidak lagi melawan suasana yang kini meliputi dunia akan "dimuntahkan" oleh Allah

    (lihat cat. --> Wahy 3:15-16).

    [atau ref. Wahy 3:15-16]

  2. 2) Sebagai akibatnya mereka akan "dibuang dan diinjak orang"; yaitu, orang percaya yang suam, bersama keluarga mereka, akan dihancurkan oleh cara hidup dan nilai-nilai masyarakat yang tidak beriman (Ul 28:13,43,48; Hak 2:20-22).

[7:11]  2 Full Life : BAPAMU ... AKAN MEMBERIKAN YANG BAIK.

Nas : Mat 7:11

Kristus menjanjikan bahwa Bapa di sorga tidak akan mengecewakan anak-anak-Nya. Ia bahkan mengasihi kita lebih daripada seorang ayah manusiawi mengasihi anaknya, dan Ia menginginkan agar kita memohon segala kebutuhan kita kepada-Nya, dengan menjanjikan untuk memberikan yang baik kepada kita. Allah ingin memberikan pemecahan bagi semua persoalan kita dan makanan bagi kebutuhan kita sehari-hari. Dan yang terbaik adalah bahwa Ia memberikan Roh Kudus kepada anak-anak-Nya sebagai Penasihat dan Penolong (Luk 11:13; Yoh 14:16-18).

[19:9]  3 Full Life : KECUALI KARENA ZINAH.

Nas : Mat 19:9

Kehendak Allah bagi pernikahan adalah satu pasangan, satu pernikahan untuk seumur hidup (ayat Mat 19:5-6;

lihat cat. --> Kej 2:24;

lihat cat. --> Kid 2:7;

lihat cat. --> Kid 4:12;

lihat cat. --> Mal 2:14).

[atau ref. Kej 2:24; Kid 2:7; 4:12; Mal 2:14]

Terhadap peraturan ini Yesus memberikan satu perkecualian yaitu "zinah". Perzinahan (Yun. _porneia_) meliputi segala macam bentuk kebejatan seksual (bd. Mat 5:32). Oleh karena itu, perceraian diizinkan apabila telah terjadi kebejatan seksual. Berikut ini ada beberapa fakta alkitabiah yang penting mengenai perceraian.

  1. 1) Ketika Yesus mengecam perceraian dalam ayat Mat 19:7-8, yang dikecam-Nya bukanlah perpisahan karena zinah, melainkan perceraian yang diizinkan dalam masa PL jikalau suami menemukan bahwa istrinya tidak perawan lagi setelah upacara pernikahan diadakan (Ul 24:1-4). Allah menginginkan agar dalam kasus semacam itu pasangan suami istri tetap bersatu. Akan tetapi, Ia mengizinkan perceraian dalam kasus semacam itu karena orang sudah keras hatinya (ayat Mat 19:7-8).
  2. 2) Dalam kasus perzinahan sesudah pernikahan, hukum PL mengizinkan terputusnya hubungan pernikahan itu dengan menghukum mati kedua pihak yang bersalah (Im 20:10; Ul 22:22). Tentu saja, hal ini akan membebaskan orang yang tidak berdosa untuk menikah kembali (Rom 7:2; 1Kor 7:39).
  3. 3) Di bawah perjanjian yang baru syarat-syarat bagi orang percaya sama saja. Sekalipun perceraian adalah peristiwa yang menyedihkan, ketidaksetiaan dalam hubungan pernikahan merupakan dosa yang begitu kejam terhadap pasangan dalam pernikahan. Kristus menyatakan pihak yang tidak bersalah berhak untuk mengakhiri pernikahan itu dengan menceraikan pasangannya.
  4. 4) Uraian Paulus dalam 1Kor 7:12-16 mengenai pernikahan dan pembelotan menunjukkan bahwa pernikahan dapat dibatalkan juga apabila pasangan yang belum beriman pergi meninggalkannya.

[26:26]  4 Full Life : AMBILLAH, MAKANLAH, INILAH TUBUHKU.

Nas : Mat 26:26

Lihat cat. --> 1Kor 11:24-25,

[atau ref. 1Kor 11:24-25]

mengenai Perjamuan Tuhan.



TIP #01: Selamat Datang di Antarmuka dan Sistem Belajar Alkitab SABDA™!! [SEMUA]
dibuat dalam 0.10 detik
dipersembahkan oleh YLSA