Kisah Para Rasul 18:8-11
Konteks18:8 Tetapi Krispus, u kepala rumah ibadat itu, v menjadi percaya kepada Tuhan bersama-sama dengan seisi rumahnya, w dan banyak dari orang-orang Korintus, yang mendengarkan pemberitaan Paulus, menjadi percaya dan memberi diri mereka dibaptis. 18:9 Pada suatu malam berfirmanlah Tuhan kepada Paulus di dalam suatu penglihatan: x "Jangan takut 1 ! y Teruslah memberitakan firman dan jangan diam! 18:10 Sebab Aku menyertai engkau 2 z dan tidak ada seorangpun yang akan menjamah dan menganiaya engkau, sebab banyak umat-Ku di kota ini." 18:11 Maka tinggallah Paulus di situ selama satu tahun enam bulan dan ia mengajarkan firman Allah a di tengah-tengah mereka.
[18:9] 1 Full Life : JANGAN TAKUT.
Nas : Kis 18:9
Bagian ini mengungkapkan perasaan batin sang rasul yang manusiawi. Rupanya pertentangan dan kebencian terhadap Paulus dan Injil makin bertambah sehingga Paulus mulai takut dan ragu-ragu apakah harus meninggalkan Korintus atau berdiam diri sebentar (bd. 1Kor 2:3). Kadang-kadang perasaan yang sama akan timbul dalam hati umat Allah yang setia, seperti Elia (1Raj 19:4) dan Yeremia (Yer 15:15). Dalam situasi semacam itu Allah akan menjumpai orang kudus-Nya dan membesarkan hati mereka. Janji kehadiran-Nya (ayat Kis 18:10) sudah cukup untuk membebaskan mereka dari ketakutan serta memberikan kepastian dan damai yang diperlukan untuk melaksanakan kehendak Allah bagi kehidupan mereka (ayat Kis 18:10-11).
[18:10] 2 Full Life : SEBAB AKU MENYERTAI ENGKAU.
Nas : Kis 18:10
Perkataan ini kepada Paulus tidak menunjuk kepada kehadiran umum Kristus di mana-mana, yaitu, kemahahadiran-Nya (bd. Kis 17:26-28; Mazm 139:1-24; Yer 23:23-24; Am 9:2-4). Sebaliknya yang dimaksudkan adalah kehadiran-Nya yang khusus yang menyertai anak-anak-Nya yang setia. Kehadiran Kristus ini berarti bahwa Dia sendiri hadir untuk menyampaikan kasih, persekutuan, dan kehendak-Nya kepada kita. Dia hadir untuk bertindak dalam setiap situasi kehidupan kita untuk memberkati, menolong, melindungi, dan menuntun.
- 1) Kita dapat belajar sesuatu tentang kebenaran "Kristus menyertai kita" dari bagian-bagian PL di mana Allah mengatakan bahwa Dia menyertai umat-Nya. Ketika Musa takut untuk kembali ke Mesir, Allah mengatakan, "Bukankah Aku akan menyertai engkau?" (Kel 3:12). Ketika Yosua menggantikan Musa sebagai pemimpin bangsa Israel, Allah berjanji, "Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau" (Yos 1:5). Allah memberi semangat kepada orang Israel dengan kata-kata ini, "Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau ... Janganlah takut, sebab Aku ini menyertai engkau" (Yes 43:2,5).
- 2) Dalam PB, Matius menyatakan bahwa maksud kedatangan Yesus ke dunia ialah supaya kehadiran Allah dengan umat-Nya tercapai. Nama-Nya ialah "Imanuel" yang artinya "Allah menyertai kita" (Mat 1:23). Lagi, pada akhir Injilnya, Matius mencatat janji Yesus kepada para murid-Nya, "Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman" (Mat 28:20). Markus menutup Injilnya dengan kata-kata, "Mereka pun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru dan Tuhan turut bekerja" (Mr 16:20).