Kisah Para Rasul 18:10-28
Konteks18:10 Sebab Aku menyertai engkau 1 z dan tidak ada seorangpun yang akan menjamah dan menganiaya engkau, sebab banyak umat-Ku di kota ini." 18:11 Maka tinggallah Paulus di situ selama satu tahun enam bulan dan ia mengajarkan firman Allah a di tengah-tengah mereka. 18:12 Akan tetapi setelah Galio menjadi gubernur b di Akhaya, c bangkitlah orang-orang Yahudi bersama-sama melawan Paulus, lalu membawa dia ke depan pengadilan. 18:13 Kata mereka: "Ia ini berusaha meyakinkan orang untuk beribadah kepada Allah dengan jalan yang bertentangan dengan hukum Taurat." 18:14 Ketika Paulus hendak mulai berbicara, berkatalah Galio kepada orang-orang Yahudi itu: "Hai orang-orang Yahudi, jika sekiranya dakwaanmu mengenai suatu pelanggaran atau kejahatan, sudahlah sepatutnya aku menerima perkaramu, 18:15 tetapi kalau hal itu adalah perselisihan tentang perkataan atau nama atau hukum yang berlaku di antara kamu, d maka hendaklah kamu sendiri mengurusnya; aku tidak rela menjadi hakim atas perkara yang demikian." 18:16 Lalu ia mengusir mereka dari ruang pengadilan. 18:17 Maka orang itu semua menyerbu Sostenes, e kepala rumah ibadat, f lalu memukulinya di depan pengadilan itu; tetapi Galio sama sekali tidak menghiraukan hal itu.


[18:10] 1 Full Life : SEBAB AKU MENYERTAI ENGKAU.
Nas : Kis 18:10
Perkataan ini kepada Paulus tidak menunjuk kepada kehadiran umum Kristus di mana-mana, yaitu, kemahahadiran-Nya (bd. Kis 17:26-28; Mazm 139:1-24; Yer 23:23-24; Am 9:2-4). Sebaliknya yang dimaksudkan adalah kehadiran-Nya yang khusus yang menyertai anak-anak-Nya yang setia. Kehadiran Kristus ini berarti bahwa Dia sendiri hadir untuk menyampaikan kasih, persekutuan, dan kehendak-Nya kepada kita. Dia hadir untuk bertindak dalam setiap situasi kehidupan kita untuk memberkati, menolong, melindungi, dan menuntun.
- 1) Kita dapat belajar sesuatu tentang kebenaran "Kristus menyertai kita" dari bagian-bagian PL di mana Allah mengatakan bahwa Dia menyertai umat-Nya. Ketika Musa takut untuk kembali ke Mesir, Allah mengatakan, "Bukankah Aku akan menyertai engkau?" (Kel 3:12). Ketika Yosua menggantikan Musa sebagai pemimpin bangsa Israel, Allah berjanji, "Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau" (Yos 1:5). Allah memberi semangat kepada orang Israel dengan kata-kata ini, "Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau ... Janganlah takut, sebab Aku ini menyertai engkau" (Yes 43:2,5).
- 2) Dalam PB, Matius menyatakan bahwa maksud kedatangan Yesus ke dunia ialah supaya kehadiran Allah dengan umat-Nya tercapai. Nama-Nya ialah "Imanuel" yang artinya "Allah menyertai kita" (Mat 1:23). Lagi, pada akhir Injilnya, Matius mencatat janji Yesus kepada para murid-Nya, "Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman" (Mat 28:20). Markus menutup Injilnya dengan kata-kata, "Mereka pun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru dan Tuhan turut bekerja" (Mr 16:20).
[18:23] 2 Full Life : MENEGUHKAN HATI SEMUA MURID.
Nas : Kis 18:23
Dengan ayat ini dimulai perjalanan misi ketiga Paulus (Kis 18:23-21:15). Paulus berangkat untuk mengunjungi jemaat-jemaat yang didirikan pada perjalanan pertama (pasal Kis 13:1-14:28) dan kedua (pasal Kis 15:36-18:22). Paulus tidak pernah memenangkan jiwa lalu melupakan mereka; dia juga sangat memperhatikan tingkah laku orang percaya baru dan memperkuat mereka dalam jalan Kristus. Semua orang yang baru percaya harus segera dihubungi oleh orang Kristen yang sudah mantap untuk didoakan dan dibina dalam cara Kristen serta didorong untuk berkumpul dengan orang percaya lain untuk ibadah, doa, pelayanan Firman Allah, dan penyataan Roh Kudus bagi kepentingan bersama (Kis 2:42; Mat 28:19-20; 1Kor 12:7-11; 14:1-40).
[18:25] 3 Full Life : HANYA MENGETAHUI BAPTISAN YOHANES.
Nas : Kis 18:25
Pada saat itu pemahaman Apolos tentang Injil terbatas. Dia telah menerima baptisan Yohanes dan percaya kepada Yesus sebagai Mesias yang disalib dan dibangkitkan. Yang belum dipelajarinya ialah bahwa Yesus sendiri kini membaptiskan semua orang percaya dalam Roh Kudus. Para murid di Efesus berada dalam situasi yang sama (Kis 19:2,6).