Ayub 27:10
Konteks27:10 Dapatkah ia bersenang-senang karena Yang Mahakuasa h dan berseru kepada Allah setiap waktu?
Ayub 34:9
Konteks34:9 Karena ia telah berkata: Tidak berguna bagi manusia, kalau ia dikenan Allah. c
Mazmur 37:4
Konteks37:4 dan bergembiralah e karena TUHAN 1 ; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu. f
Kidung Agung 2:3
Konteks2:3 --Seperti pohon apel di antara pohon-pohon di hutan, demikianlah kekasihku f di antara teruna-teruna. Di bawah naungannya aku ingin g duduk, buahnya manis bagi langit-langitku. h
Yesaya 58:14
Konteks58:14 maka engkau akan bersenang-senang w karena TUHAN, dan Aku akan membuat engkau melintasi puncak x bukit-bukit di bumi dengan kendaraan kemenangan; Aku akan memberi makan engkau dari milik pusaka y Yakub, bapa leluhurmu, sebab mulut Tuhanlah yang mengatakannya. z
Roma 7:22
Konteks7:22 Sebab di dalam batinku y aku suka akan hukum Allah 2 , z
[37:4] 1 Full Life : BERGEMBIRALAH KARENA TUHAN.
Nas : Mazm 37:4
Bergembira karena Tuhan ialah mendambakan dan menikmati dekatnya kehadiran Allah serta kebenaran dan kekudusan firman-Nya (bd. Ayub 22:26; Ayub 27:10; Yes 58:14). Allah memberikan keinginan hati orang yang bergembira karena Tuhan.
- 1) Allah akan menjawab seruan hati kita jikalau keinginan hati kita
sesuai dengan kehendak-Nya
(lihat cat. --> Yoh 15:7).
[atau ref. Yoh 15:7]
- 2) Apabila kita bergembira karena Allah dan kehendak-Nya, maka Allah sendiri menanamkan di dalam diri kita berbagai keinginan yang kemudian digenapi oleh-Nya (lih. Fili 2:13).
[7:22] 2 Full Life : AKU SUKA AKAN HUKUM ALLAH.
Nas : Rom 7:22
Banyak orang di bawah hukum PL mendapati bahwa dalam hati (jiwa dan pikiran) mereka menyukai hukum dan perintah Allah itu (bd. Mazm 119:1-176; Yes 58:2). Akan tetapi, pada saat yang sama, selama pertolongan diharapkan hanya dari hukum, nafsu-nafsu dosa masih berkuasa (ayat Rom 7:23). Demikian juga, saat ini di dalam gereja mungkin ada orang yang mengakui kebenaran, kemurnian, dan kesempurnaan Injil Kristus, namun karena belum mengalami kasih karunia Kristus yang melahirkan kembali, mereka menemukan dirinya masih terbelenggu dosa. Sementara kita berusaha hidup bebas dari perhambaan dosa dan kedursilaan, semua usaha kita akan sia-sia jika kita tidak sungguh-sungguh dilahirkan kembali, diperdamaikan dengan Allah, ditebus dari kuasa Iblis dan dijadikan manusia baru di dalam Kristus, serta hidup baru di dalam Roh (Yoh 3:3; Rom 8:1-39; 2Kor 5:17).