Yesaya 28:29
Konteks28:29 Dan inipun datangnya dari TUHAN semesta alam; Ia ajaib dalam keputusan d dan agung dalam kebijaksanaan. e
Zakharia 6:13
Konteks6:13 Dialah yang akan mendirikan bait TUHAN, dan dialah yang akan mendapat keagungan dan akan duduk memerintah di atas takhtanya. Di sebelah kanannya akan ada seorang imam 1 p dan permufakatan tentang damai akan ada di antara mereka berdua.
Lukas 21:15
Konteks21:15 Sebab Aku sendiri akan memberikan kepadamu q kata-kata hikmat, sehingga kamu tidak dapat ditentang atau dibantah lawan-lawanmu.
Yohanes 1:16
Konteks1:16 Karena dari kepenuhan-Nya a kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia; b
Yohanes 1:1
KonteksKolose 1:1
KonteksKolose 2:3
Konteks2:3 sebab di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan. d
[6:13] 1 Full Life : DI SEBELAH KANANNYA AKAN ADA SEORANG IMAM.
Nas : Za 6:13
Tuhan memerintahkan Zakharia membuat mahkota dari perak dan emas dan mengenakannya pada kepala Yosua, sang imam besar.
- 1) Pemahkotaan Yosua melambangkan pemahkotaan dan pemerintahan Yesus,
yang adalah "Tunas", yaitu Mesias (Yes 11:1; Yer 33:15; bd.
Yes 53:2;
lihat cat. --> Za 3:8).
[atau ref. Za 3:8]
Yesus akan menjadi imam besar dan raja; Dia akan melaksanakan tugas keimaman-Nya dahulu dan baru kemudian memerintah (bd. Yes 53:10; Luk 24:26). - 2) Pada saat ini Yesus adalah sejahtera kita (Ef 2:14-15), di dalam Dia kita menemukan Kerajaan Allah, yang berada dalam kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus (Rom 14:17). Puncak penggenapan pemerintahan Kristus dimulai dalam kerajaan seribu tahun ketika Dia akan memerintah bumi dengan damai (bd. Yes 9:5).
Nas : Yoh 1:1
Yohanes mengawali Injilnya dengan menyebut Yesus "Firman itu" (Yun. _logos_). Dengan menggunakan istilah ini bagi Kristus, Yohanes memperkenalkan-Nya sebagai Sabda Allah yang pribadi dan menunjukkan bahwa pada zaman akhir ini Allah telah berbicara kepada manusia melalui Anak-Nya (bd. Ibr 1:1-3). Alkitab menyatakan Yesus Kristus sebagai "pelbagai ragam hikmat Allah" (1Kor 1:30; Ef 3:10-11; Kol 2:2-3) dan penyataan sempurna tentang sifat dan kepribadian Allah (Yoh 1:3-5,14,18; Kol 2:9). Sebagaimana ucapan seseorang menunjukkan hati dan pikirannya, Kristus sebagai "Firman itu" menyatakan hati dan pikiran Allah (Yoh 14:9;
lihat art. FIRMAN ALLAH).
Yohanes memberikan kepada kita tiga ciri Yesus Kristus selaku "Firman itu":
- 1) Hubungan Firman dengan Bapa.
- (a) Kristus sudah ada sejak semula bersama-sama dengan Bapa sebelum dunia ini dijadikan (bd. Kol 1:15). Dia sebagai Oknum sudah ada sejak kekekalan, berbeda dari, namun dalam persekutuan abadi dengan Allah Bapa.
- (b) Kristus itu ilahi ("Firman itu adalah Allah") karena Dia
bersifat dan berhakikat sama dengan Bapa (Kol 2:9;
lihat cat. --> Mr 1:11).
[atau ref. Mr 1:11]
- 2) Hubungan Firman dengan dunia. Melalui Kristus, Allah Bapa menciptakan dan sekarang menopang dunia ini (ayat Yoh 1:3; Kol 1:16; Ibr 1:2).
- 3) Hubungan Firman dengan umat manusia. "Firman itu telah menjadi
manusia" (ayat Yoh 1:14). Di dalam Yesus, Allah menjadi manusia,
yaitu memiliki sifat manusia tetapi tanpa dosa. Inilah pernyataan dasar
dari penjelmaan: Kristus meninggalkan sorga serta memasuki keadaan
manusia lewat kelahiran alami
(lihat cat. --> Mat 1:23).
[atau ref. Mat 1:23]