Ibrani 3:2
Konteks3:2 Ia setia kepada Allah yang sudah memilih Dia untuk pekerjaan itu, seperti juga Musa dahulu setia menunaikan tugasnya di Rumah Allah.
Bilangan 12:7
Konteks12:7 Tetapi tidak begitu dengan hamba-Ku Musa. Dialah orang yang setia di antara umat-Ku.
Matius 24:45
KonteksMatius 25:21
Konteks25:21 'Bagus,' kata tuan itu, 'engkau adalah pelayan yang baik dan setia. Karena engkau dapat dipercayai dengan yang sedikit, saya akan mempercayakan yang banyak kepadamu. Masuklah dan ikutlah bersenang-senang dengan saya!' 3
Lukas 12:42
Konteks12:42 Tuhan menjawab, "Siapa pelayan yang setia dan bijaksana sehingga diangkat oleh tuannya menjadi kepala atas pelayan-pelayan lain supaya ia memberi mereka makan pada waktunya? 4
Lukas 16:10-12
Konteks16:10 Orang yang bisa dipercayai dalam hal-hal kecil, bisa dipercayai juga dalam hal-hal besar. Tetapi orang yang tidak bisa dipercayai dalam hal-hal kecil, tidak bisa dipercayai juga dalam hal-hal besar. 16:11 Jadi, kalau mengenai kekayaan dunia ini kalian sudah tidak dapat dipercayai, siapa mau mempercayakan kepadamu kekayaan rohani? 5 16:12 Dan kalau mengenai barang yang dimiliki orang lain, kalian terbukti tidak bisa dipercayai, siapa mau memberikan kepadamu apa yang menjadi milikmu?
Lukas 16:1
KonteksKolose 4:2
KonteksKolose 4:1
Konteks4:1 Saudara-saudara yang menjadi tuan! Hendaklah kalian memperlakukan hamba-hambamu dengan benar dan adil. Ingatlah bahwa kalian pun mempunyai seorang majikan di surga.
Titus 1:12
Konteks1:12 Pernah seorang nabi mereka sendiri, yang berasal dari Kreta juga, berkata, "Orang-orang Kreta selalu berbohong, dan seperti binatang buas yang rakus dan pemalas."


[24:3--26:45] 1 Full Life
Nas : Mat 24:3-25:46
Nubuat Yesus ini terutama merupakan jawaban atas pertanyaan para murid-Nya, "Apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?" Yesus memberikan kepada mereka:
- (1) tanda-tanda umum yang akan terjadi selama zaman ini sampai pada akhir zaman (Mat 24:4-14);
- (2) tanda-tanda khusus yang menunjukkan bahwa akhir zaman telah tiba, yaitu masa kesengsaraan besar (Mat 24:15-28);
- (3) tanda-tanda yang menakjubkan yang terjadi pada saat Ia datang dengan kemuliaan dan kuasa (Mat 24:29-31);
- (4) peringatan kepada orang kudus dalam masa kesengsaraan besar agar berjaga-jaga terhadap tanda-tanda yang menuju kepada kedatangan Kristus yang dinanti-nantikan segera setelah masa kesengsaraan besar berakhir (Mat 24:32-35);
- (5) peringatan kepada orang percaya yang hidup sebelum masa
kesengsaraan untuk siap sedia secara rohani karena kedatangan
Kristus untuk jemaat-Nya akan terjadi pada saat yang tak diduga-duga
(Mat 24:36-51; 25:1-30;
lihat cat. --> Yoh 14:3, dan
[atau ref. Yoh 14:3]
lihat art.
KEANGKATAN GEREJA ); - (6) suatu gambaran mengenai penghakiman bangsa-bangsa setelah Ia datang kembali ke bumi (Mat 25:31-46). Perlu diperhatikan bahwa banyak rincian mengenai kedatangan kembali Kristus tidak dijelaskan dalam pasal Mat 24:1-51. Selanjutnya, sampai saat ini belum ada seorang pun yang mengartikan semua nubuat mengenai akhir zaman dengan kepastian penuh. Dalam percakapan Yesus terdapat unsur rahasia yang perlu kerendahan hati dan hati yang tertuju kepada Tuhan Yesus sendiri. Kita dapat menantikan tambahan pengertian tentang penyataan ini pada akhir zaman (bd. Dan 12:9).
Nas : Mat 24:4-51
Kata-kata Yesus dalam percakapan di Bukit Zaitun ditujukan kepada murid-Nya dan kepada umat Tuhan yang setia hingga kesudahan zaman dan kedatangan-Nya dengan penuh kemuliaan untuk memerintah di bumi.
- 1) Mengenai orang percaya yang hidup sebelum masa kesengsaraan besar,
Kristus mengatakan bahwa mereka tidak dapat menghitung atau bahkan
menduga saat kedatangan-Nya untuk menjemput jemaat-Nya (ayat
Mat 24:42-44). Oleh karena itu mereka harus siap sedia setiap waktu
sebab Ia akan kembali untuk membawa mereka ke sorga (yaitu, "rumah
Bapa-Ku",
lihat cat. --> Yoh 14:2;
lihat cat. --> Yoh 14:3)
[atau ref. Yoh 14:2-3]
pada waktu mereka tidak menduga akan dijemput(lihat cat. --> Mat 24:44;
[atau ref. Mat 24:44]
lihat art.
KEANGKATAN GEREJA ). - 2) Mereka yang bertobat kepada Kristus pada masa kesengsaraan besar,
dapat mengetahui saat kedatangan-Nya untuk mereka dengan cukup tepat
karena Kristus memberikan kepada mereka tanda-tanda yang dengannya
mereka dapat mengetahui bahwa kedatangan-Nya dekat sekali (ayat
Mat 24:15-29). Pada saat melihat tanda itu mereka akan tahu "bahwa
waktunya sudah dekat"
(lihat cat. --> Mat 24:33).
[atau ref. Mat 24:33]
[24:3--26:45] 3 Full Life
Nas : Mat 24:3-25:46
Nubuat Yesus ini terutama merupakan jawaban atas pertanyaan para murid-Nya, "Apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?" Yesus memberikan kepada mereka:
- (1) tanda-tanda umum yang akan terjadi selama zaman ini sampai pada akhir zaman (Mat 24:4-14);
- (2) tanda-tanda khusus yang menunjukkan bahwa akhir zaman telah tiba, yaitu masa kesengsaraan besar (Mat 24:15-28);
- (3) tanda-tanda yang menakjubkan yang terjadi pada saat Ia datang dengan kemuliaan dan kuasa (Mat 24:29-31);
- (4) peringatan kepada orang kudus dalam masa kesengsaraan besar agar berjaga-jaga terhadap tanda-tanda yang menuju kepada kedatangan Kristus yang dinanti-nantikan segera setelah masa kesengsaraan besar berakhir (Mat 24:32-35);
- (5) peringatan kepada orang percaya yang hidup sebelum masa
kesengsaraan untuk siap sedia secara rohani karena kedatangan
Kristus untuk jemaat-Nya akan terjadi pada saat yang tak diduga-duga
(Mat 24:36-51; 25:1-30;
lihat cat. --> Yoh 14:3, dan
[atau ref. Yoh 14:3]
lihat art.
KEANGKATAN GEREJA ); - (6) suatu gambaran mengenai penghakiman bangsa-bangsa setelah Ia datang kembali ke bumi (Mat 25:31-46). Perlu diperhatikan bahwa banyak rincian mengenai kedatangan kembali Kristus tidak dijelaskan dalam pasal Mat 24:1-51. Selanjutnya, sampai saat ini belum ada seorang pun yang mengartikan semua nubuat mengenai akhir zaman dengan kepastian penuh. Dalam percakapan Yesus terdapat unsur rahasia yang perlu kerendahan hati dan hati yang tertuju kepada Tuhan Yesus sendiri. Kita dapat menantikan tambahan pengertian tentang penyataan ini pada akhir zaman (bd. Dan 12:9).
[12:42-48] 4 Full Life
Nas : Luk 12:42-48
Yesus memakai perumpamaan ini untuk menggambarkan dua cara hidup yang mungkin bagi para murid-Nya mengingat ketidakhadiran-Nya dan janji kedatangan-Nya.
- 1) Mereka bisa setia dan taat, selalu berjaga-jaga dan siap secara
rohani untuk kedatangan Tuhan pada tiap saat, dan mereka akan menerima
berkat Tuannya
(lihat cat. --> Luk 12:35;
lihat cat. --> Mr 13:35;
lihat cat. --> Yoh 14:3).
- 2) Mereka dapat bersikap acuh tak acuh dan berpikiran duniawi, percaya
bahwa Tuhan akan menangguhkan kedatangan-Nya, tidak lagi melawan dosa
dan meninggalkan jalan kesetiaan; kemudian mereka akan menerima hukuman
Allah dan mewarisi kehinaan yang kekal dan kebinasaan pada saat
kedatangan-Nya (ayat Luk 12:45-46; bd.
lihat cat. --> Mat 24:44;
lihat cat. --> Yoh 5:24;
lihat cat. --> Yoh 15:6).
[atau ref. Mat 24:44; Yoh 5:24; 15:6]
Nas : Luk 16:11
Mereka yang tidak setia dalam memperoleh dan menggunakan harta dunia akan tidak setia juga dengan hal-hal rohani. Itulah sebabnya orang percaya, dan khususnya para pemimpin gereja, harus bebas dari cinta akan uang (1Tim 3:1-3).
Nas : Kol 4:2
"Bertekunlah" (Yun. _proskartereo_) berarti "meneruskan dengan tabah", tersirat ketekunan dan semangat yang kuat, tetap berpaut pada doa. "Berjaga-jagalah" (Yun. _gregoreo_) berarti "tersadar atau waspada secara rohani."
- 1) Agar dapat sangat bertekun dalam doa, kita harus waspada terhadap banyak hal yang hendak membuat kita menyimpang dari maksud ini. Iblis dan kelemahan sifat manusiawi kita akan mencoba menyebabkan kita mengabaikan doa itu sendiri atau mengalihkan perhatian kita sementara berdoa. Kita harus mendisiplin diri kita untuk mencapai doa yang dibutuhkan untuk memperoleh kemenangan kristiani.
- 2) Ini merupakan kebiasaan yang penting sekali bagi orang-orang di gereja PB yang telah dibaptis dalam Roh. "Mereka bertekun ... berdoa" (Kis 2:42). Ketekunan dalam doa harus diperkuat oleh ucapan syukur kepada Kristus atas apa yang telah dilakukan-Nya bagi kita.