Galatia 1:10
Konteks1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia 1 ? t Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.
Galatia 2:21
Konteks2:21 Aku tidak menolak kasih karunia Allah. Sebab sekiranya ada kebenaran 2 oleh hukum Taurat, u maka sia-sialah kematian Kristus.
Galatia 4:20
Konteks4:20 Betapa rinduku untuk berada di antara kamu pada saat ini dan dapat berbicara dengan suara yang lain, karena aku telah habis akal menghadapi kamu.
Galatia 6:12
Konteks6:12 Mereka yang secara lahiriah suka menonjolkan w diri, merekalah yang berusaha memaksa kamu untuk bersunat, x hanya dengan maksud, supaya mereka tidak dianiaya y karena salib Kristus.
[1:10] 1 Full Life : ADAKAH KUCOBA BERKENAN KEPADA MANUSIA?
Nas : Gal 1:10
Seseorang tidak dapat menjadi pelayan Injil yang sejati, dan mencoba menyenangkan orang dengan mengurangi kebenaran Injil (bd. 1Kor 4:3-6). Paulus menganggap kewajibannya untuk berbicara "bukan untuk menyukakan manusia, melainkan untuk menyukakan Allah yang menguji hati kita"
(lihat cat. --> 1Tes 2:4).
[atau ref. 1Tes 2:4]
Semua pengikut Injil Kristus harus bertujuan menyenangkan Allah, walaupun itu berarti tidak menyenangkan beberapa orang tertentu (bd. Kis 5:29; Ef 6:6; Kol 3:22).
[2:21] 2 Full Life : KEBENARAN.
Nas : Gal 2:21
Pengertian Paulus mengenai pembenaran (ayat Gal 2:16-17) dan kebenaran meliputi lebih daripada sekadar suatu pernyataan yang sah oleh Allah. Kebenaran yang datang melalui iman meliputi perubahan moral (ayat Gal 2:19), kasih karunia Allah (ayat Gal 2:21), dan hubungan dengan Kristus yang membuat kita mengambil bagian dalam hidup kebangkitan-Nya (ayat Gal 2:20). Kenyataan ini diperkuat dalam Gal 3:21 di mana Paulus menjelaskan bahwa kebenaran yang datang oleh iman dalam Kristus memberikan hidup, suatu kehidupan yang dipandang sebagai menerima Roh (Gal 3:2-3,14;
lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).