Yehezkiel 3:1
Konteks3:1 Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, makanlah apa yang engkau lihat di sini; makanlah gulungan kitab ini 1 dan pergilah, berbicaralah kepada kaum Israel."
Yehezkiel 1:1
KonteksYehezkiel 18:1--19:14
Konteks

[3:1] 1 Full Life : MAKANLAH GULUNGAN KITAB INI.
Nas : Yeh 3:1
Pada gulungan kitab ini terdapat sabda dan hukuman Allah bagi umat-Nya. Dengan memakan gulungan kitab itu Yehezkiel melambangkan bahwa dia harus menerima berita Allah tersebut dan menyerahkan diri kepada-Nya sebelum memberitakannya kepada umat.
[1:1] 2 Full Life : TAHUN KETIGA PULUH.
Nas : Yeh 1:1
Sebutan ini kemungkinan besar mengacu kepada usia Yehezkiel. Pada saat itu ia hidup di tengah-tengah para buangan di Babel, setelah dibawa ke sana pada tahun 597 SM, sembilan tahun setelah Daniel tiba dan sebelas tahun sebelum Yerusalem dibinasakan. Yehezkiel dipanggil untuk menjadi nabi sementara pembuangan, memberitahukan amanat Allah kepada para buangan pada saat yang sama dengan pemberitaan Yeremia di Yerusalem. Yehezkiel melayani sekurangnya dua puluh tujuh tahun; Yehuda tertawan di Babel kurang lebih 70 tahun (dari 605-538 SM).
[18:1] 1 Full Life : ADA APA DENGAN KAMU?
Nas : Yeh 18:1-32
Rupanya banyak orang Yahudi percaya bahwa mereka dihukum karena dosa-dosa para leluhur dan karena itu Allah tidak adil; mereka tidak sadar bahwa dosa-dosa mereka sendiri lebih parah daripada dosa para leluhur itu. Pasal ini mengajarkan kebenaran dasar bahwa setiap orang bertanggung jawab kepada Allah atas hidupnya sendiri, dan bahwa setiap orang yang terus-menerus berbuat dosa akan mati secara rohani dan menderita hukuman kekal.
[18:2] 2 Full Life : KATA SINDIRAN INI.
Nas : Yeh 18:2-4
Kata sindiran ini mungkin berdasarkan pada Kel 20:5 dan Ul 5:9, yang keduanya mengajarkan bahwa anak-anak terpengaruh oleh dosa-dosa orang-tuanya; akan tetapi, Yehezkiel menjelaskan bahwa nas-nas ini tidak dimaksudkan untuk mengajarkan bahwa anak-anak akan dihukum karena dosa orang-tua. Semua orang bertanggung jawab atas dosanya sendiri dan ketidaksediaanya sendiri untuk percaya kepada Kristus sebagai Juruselamat dan menjalankan hidup yang benar (lih. ayat Yeh 18:4). Rasul Paulus menyatakan kembali prinsip ini dengan mengatakan, "Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita" (Rom 6:23).
[18:5] 3 Full Life : ORANG BENAR.
Nas : Yeh 18:5-9
Ayat-ayat ini melukiskan seorang yang memiliki hubungan yang benar dengan Tuhan dan yang menunjukkan komitmen itu kepada Allah dengan mengasihi kebenaran dan keadilan. Orang semacam inilah yang akan hidup kekal di dalam persekutuan serta keakraban dengan Tuhan. Paulus menekankan kebenaran yang sama ini ketika mengatakan,"yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan" (Rom 2:7); gaya hidup ini sekarang dimungkinkan oleh kasih karunia karena iman kepada Kristus (Ef 2:8-10).
[18:10] 4 Full Life : ANAK YANG MENJADI PERAMPOK.
Nas : Yeh 18:10-13
Anak-anak yang fasik meskipun lahir dari seorang ayah beriman akan diminta pertanggungjawaban tersendiri atas dosa-dosa mereka. Sebagai akibat dari penolakan mereka untuk bertobat dan berbalik kepada Allah, mereka akan mengalami kematian rohani yang kekal (lih. Rom 2:8).
[18:21] 5 Full Life : JIKALAU ORANG FASIK BERTOBAT.
Nas : Yeh 18:21-23
Allah menjanjikan keselamatan bagi semua orang fasik yang memilih untuk meninggalkan dosa-dosa mereka dan berbalik kepada Allah. Tidak seorang pun dipaksa untuk melanjutkan dosa keluarganya. Allah ingin membawa setiap orang berdosa ke dalam persekutuan dengan diri-Nya dan tidak pernah senang apabila seorang fasik mati di dalam dosa (bd. 1Tim 2:4).
[18:24] 6 Full Life : ORANG BENAR BERBALIK.
Nas : Yeh 18:24
Orang benar yang mengandalkan Allah dan menaati Dia jangan mengira bahwa mereka aman secara kekal jikalau mereka kemudian tidak setia dan memberontak terhadap Allah. Orang semacam itu juga akan mati, sebagaimana halnya orang yang senantiasa hidup di dalam dosa. Paulus memperingatkan orang percaya, "jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati" (Rom 8:13; juga lih. Ibr 2:3; 3:6; 2Pet 2:20-22;
lihat art. KEMURTADAN PRIBADI).
[19:1] 7 Full Life : SUATU RATAPAN.
Nas : Yeh 19:1-14
Ratapan ini menyamakan raja terakhir Yehuda dengan seekor singa dalam kurungan dan bangsa itu dengan pohon anggur yang rusak.
[19:3] 8 Full Life : SEEKOR DARI ANAK-ANAKNYA.
Nas : Yeh 19:3-4
Raja Yoahas muda (lih. 2Raj 23:31-34) memerintah selama tiga bulan; kemudian ditawan ke Mesir di mana akhirnya ia wafat.
[19:5] 9 Full Life : ANAKNYA YANG LAIN.
Nas : Yeh 19:5-9
Sebutan ini mengacu kepada Yoyakhin atau Zedekia; keduanya dibawa tertawan ke Babel (lih. 1Raj 24:8-25:7).
Nas : Yeh 19:10-14
Singa betina (Israel, lih. ayat Yeh 19:1-2) di sini dilukiskan sebagai pohon anggur berbuah yang dicabut dan ranting-rantingnya dibakar; yang sisa ditanam kembali di padang gurun (yaitu pembuangan di Babel).