Ayub 3:21
Konteks3:21 yang menantikan maut, yang tak kunjung tiba, a yang mengejarnya lebih dari pada menggali harta b terpendam;
Ayub 5:4
Konteks5:4 Anak-anaknya o selalu tidak tertolong, p mereka diinjak-injak di pintu gerbang q tanpa ada orang yang melepaskannya. r
Ayub 5:23
Konteks5:23 Karena antara engkau dan batu-batu e di padang akan ada perjanjian, f dan binatang liar akan berdamai dengan engkau. g
Ayub 6:29
Konteks6:29 Berbaliklah, janganlah terjadi kecurangan, j berbaliklah, aku pasti benar. k l
Ayub 10:21
Konteks10:21 sebelum aku pergi, dan tidak kembali lagi, e ke negeri yang gelap dan kelam pekat, f
Ayub 17:10
Konteks17:10 Tetapi kamu sekalian, silakan datang kembali! Seorang yang mempunyai hikmat takkan kudapati di antara kamu! a
Ayub 18:17
Konteks18:17 Ingatan kepadanya lenyap dari bumi, a namanya b tidak lagi disebut di lorong-lorong. c
Ayub 20:9
Konteks20:9 Ia tidak lagi tampak pada mata yang melihatnya, dan tempat kediamannya tidak melihatnya lagi. h
Ayub 20:20
Konteks20:20 Sesungguhnya, ia tidak mengenal ketenangan dalam batinnya, e dan ia tidak akan terluput dengan membawa harta bendanya. f
Ayub 27:4
Konteks27:4 maka bibirku sungguh-sungguh tidak akan mengucapkan kecurangan 1 , dan lidahku tidak akan melahirkan tipu daya. x
Ayub 28:15
Konteks28:15 Untuk gantinya tidak dapat diberikan emas murni, dan harganya tidak dapat ditimbang dengan perak. h
Ayub 28:21
Konteks28:21 Ia terlindung dari mata segala yang hidup, bahkan tersembunyi bagi burung di udara. t
Ayub 30:17
Konteks30:17 Pada waktu malam tulang-tulangku seperti digerogoti, dan rasa nyeri yang menusuk tak kunjung berhenti. i
Ayub 39:22
Konteks39:22 (39-25) Kedahsyatan ditertawakannya, t ia tidak pernah kecut hati, dan ia pantang mundur menghadapi pedang.
Ayub 41:33
Konteks41:33 (41-24) Tidak ada taranya f di atas bumi; itulah makhluk yang tidak mengenal takut.
[27:4] 1 Full Life : BIBIRKU ... TIDAK AKAN MENGUCAPKAN KECURANGAN.
Nas : Ayub 27:4
Ayub adalah salah satu teladan terbesar mengenai hal ketabahan dalam keyakinan, kesetiaan kepada kebenaran dan ketekunan di dalam iman (lih. Yak 5:11). Tekadnya yang tidak menyimpang untuk mempertahankan integritasnya dan tetap setia kepada Allah tidak ada bandingannya di dalam sejarah keselamatan orang percaya. Pencobaan, penderitaan atau kebungkaman Allah tidak dapat mengubah kesetiaannya kepada Allah dan sabda-Nya (bd. Yes 45:21). Dia menolak untuk mengutuk Allah dan mati (bd. Ayub 2:9).
- 1) Demikian pula, orang percaya PB harus mengabdi kepada satu cara hidup sepanjang mengalami pencobaan, kesusahan, atau hari-hari yang gelap di dalam hidup ini. Dengan sangat yakin mereka harus berani bertekun dalam iman, tetap teguh hingga akhir (Kol 1:23); mereka tidak boleh menyerah selama hidup ini, berpegang erat dengan tulus hati pada firman dan kasih Allah. Mereka selalu harus berusaha memelihara hati nurani mereka murni di hadapan Allah dan sesama (Kis 24:16; bd. Kis 23:1; 1Kor 4:4; 2Tim 1:3; 1Yoh 3:21).
- 2) Keputusan untuk tetap setia kepada Allah dan bertahan dalam iman, pengharapan, dan kasih merupakan kewajiban bagi orang percaya (Ibr 3:14; 10:35-39; Yud 1:21). Melakukan hal ini akan melindungi mereka terhadap kandasnya iman ketika sedang menghadapi penganiayaan, pencobaan, dan serangan Iblis yang berat (1Tim 1:18-20; bd. 1Tim 6:11-14; 2Tim 4:5-8; lih. Fili 3:8-16).
- 3) Pada pihak-Nya, Allah menjanjikan kuasa-Nya sebagai pelindung
umat-Nya yang setia dan menjaga mereka dalam kasih karunia-Nya supaya
mereka dapat memperoleh "keselamatan yang telah tersedia untuk
dinyatakan pada zaman akhir"
(lihat cat. --> 1Pet 1:5).
[atau ref. 1Pet 1:5]