Kejadian 44:1-34
KonteksKejadian 15:6
Konteks15:6 Lalu percayalah Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran 5 . d
Amsal 22:7
Konteks22:7 Orang kaya menguasai orang miskin, yang berhutang menjadi budak dari yang menghutangi 6 .
[44:5] 1 Full Life : DIPAKAINYA UNTUK MENELAAH
Nas : Kej 44:5
(versi Inggris NIV -- dipakai untuk meramal). Pastilah Yusuf tidak mempraktikkan ramalan karena dilarang oleh Allah. Ada dua penjelasan yang mungkin bagi penyebutannya di sini.
- 1) Istilah Ibrani untuk "meramal" juga dapat diterjemahkan "pasti memperhatikan." Jadi ayat ini bisa berarti bahwa Yusuf pasti akan memperhatikan bahwa cawan itu telah hilang.
- 2) Juga bisa berarti bahwa Yusuf sekedar menyesuaikan diri dengan citra seorang pemimpin di Mesir yang kira-kira dibayangkan oleh kakak-kakaknya (bd. ayat Kej 44:15).
[44:13] 2 Full Life : MENGOYAKKAN JUBAHNYA.
Nas : Kej 44:13
Mengoyakkan jubah menjadi tanda kesedihan dan kesusahan yang besar. Saudara-saudara itu dapat jalan terus tanpa Benyamin, tetapi ketetapan mereka untuk kembali dan menghadapi akibat apa pun bersamanya menunjukkan bahwa sifat mereka betul-betul telah berubah dan bahwa mereka sungguh-sungguh memperhatikan saudara dan ayah mereka (bd. ayat Kej 44:18-34).
[44:15] 3 Full Life : PASTI DAPAT MENELAAH.
Nas : Kej 44:15
Lihat cat. --> Kej 44:5.
[atau ref. Kej 44:5]
[44:18] 4 Full Life : TAMPILLAH YEHUDA MENDEKATINYA.
Nas : Kej 44:18-34
Bahwa saudara-saudara Yusuf telah mengalami perubahan sikap yang besar sejak mereka menjual Yusuf ke Mesir dapat dilihat bukan saja dalam kesediaan mereka untuk menderita sebagai budak demi Benyamin (ayat Kej 44:13-16), tetapi secara khusus dalam permohonan Yehuda untuk Benyamin (ayat Kej 44:18-34). Kini mereka siap menanggung kesalahan dari kejahatan mereka yang lampau dan bersedia mengorbankan apa saja demi Benyamin supaya ayahnya tidak mengalami kesedihan yang terlalu hebat (ayat Kej 44:16,32-33).
[15:6] 5 Full Life : PERCAYALAH ABRAM ... MEMPERHITUNGKAN HAL ITU KEPADANYA SEBAGAI KEBENARAN.
Nas : Kej 15:6
Untuk pertama kalinya iman dan kebenaran disebut bersama-sama dalam Alkitab.
- 1) Di dalam PL, iman memiliki dua pengertian:
- (a) "percaya" atau "bergantung pada," dan
- (b) "taat" atau "kesetiaan." Jadi "percaya" (Ibr. _'aman_) berarti bertekun dalam mempercayai dan yakin dengan menyatakan kesetiaan yang bersifat taat. Inilah iman yang dimiliki Abram. Hatinya terarah kepada Allah dalam kepercayaan, ketaatan dan penyerahan yang tetap.
- 2) Allah melihat sikap hati Abram yang beriman dan memperhitungkan hal
itu sebagai kebenaran. Istilah "kebenaran" berarti mempunyai hubungan
yang benar dengan Allah dan kehendak-Nya (bd. Kej 6:9; Ayub 12:14
dst.). Lagi pula, Allah mengadakan perjanjian dengan Abram; dengan ini
Abram menerima Allah sebagai perisai dan upahnya (ayat Kej 15:1),
keturunan yang banyak (ayat Kej 15:5), dan janji suatu negeri (ayat
Kej 15:7;
lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN ABRAHAM, ...).
- 3) Di bawah perjanjian yang baru, berkat Allah, hubungan benar dan
persekutuan dengan Allah juga diterima melalui iman. Hal ini merupakan
kebenaran yang mendasar dalam PB (Rom 4:3; Gal 3:6; Yak 2:23;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
Demikianlah, Abraham menjadi "bapa semua orang percaya" (Rom 4:11).
[22:7] 6 Full Life : YANG BERHUTANG MENJADI BUDAK DARI YANG MENGHUTANGI.
Nas : Ams 22:7
Orang yang hidup melampaui kemampuannya, akhirnya diperbudak oleh orang yang memberi piutang
(lihat cat. --> Ams 21:20).
[atau ref. Ams 21:20]