1 Raja-raja 17:1
Konteks1 Raja-raja 18:1
Konteks1 Raja-raja 18:36-39
Konteks18:36 Kemudian pada waktu h mempersembahkan korban petang, tampillah nabi Elia dan berkata: "Ya TUHAN, Allah Abraham 3 , i Ishak dan Israel, pada hari ini biarlah diketahui j orang, bahwa Engkaulah Allah di tengah-tengah Israel dan bahwa aku ini hamba-Mu dan bahwa atas firman-Mulah k aku melakukan segala perkara ini. 18:37 Jawablah aku, ya TUHAN, jawablah aku, supaya bangsa ini mengetahui, l bahwa Engkaulah Allah, ya TUHAN, dan Engkaulah yang membuat hati mereka tobat kembali 4 ." 18:38 Lalu turunlah api m TUHAN 5 menyambar habis korban bakaran, kayu api, batu dan tanah itu, bahkan air yang dalam parit itu habis dijilatnya. 18:39 Ketika seluruh rakyat melihat kejadian itu, sujudlah n mereka serta berkata: "TUHAN, Dialah Allah! o TUHAN, Dialah Allah!"
1 Raja-raja 22:28
Konteks22:28 Tetapi jawab Mikha: "Jika benar-benar engkau pulang dengan selamat, tentulah TUHAN tidak berfirman e dengan perantaraanku!" Lalu disambungnya: "Dengarlah, hai bangsa-bangsa sekalian!"
Nas : 1Raj 17:1
Elia menjadi nabi kerajaan utara sementara pemerintahan Raja Ahab dan putranya Ahazia. Nama Elia, yang berarti "Tuhan adalah Allahku," menggambarkan keyakinan kokoh dalam kehidupan Elia (1Raj 18:21,39). Kisah-kisah utama kehidupannya terdapat dalam pasal 1Raj 17:1-19:21; 1Raj 21:17-29; 2Raj 1:1-2:25.
- 1) Kehidupan Elia berkisar di sekitar pertentangan di antara penyembahan terhadap Tuhan dan penyembahan Baal. Tugasnya ialah menyadarkan bangsa Israel terhadap kemurtadan mereka dan memanggil mereka untuk taat kembali kepada Allah Israel (1Raj 18:21,36-37). Jadi, Elia menjadi seorang pemugar dan pembaharu yang berusaha menegakkan kembali perjanjian itu.
- 2) PL diakhiri dengan nubuat bahwa Elia akan datang kembali "menjelang
datangnya hari Tuhan yang besar dan dahsyat itu" (Mal 4:5); nubuat
ini tergenapi sebagian ketika Yohanes Pembaptis muncul (Mat 11:7-14;
Luk 1:17) dan mungkin akan digenapi sebelum Kristus datang kembali
(bd. Mat 17:11; Wahy 11:3-6;
lihat cat. --> Wahy 11:3).
[atau ref. Wahy 11:3]
- 3) Pengabdian Elia yang kokoh kepada Allah dan perjanjian-Nya menjadikannya teladan iman, keberanian, dan kesetiaan kepada Allah di tengah-tengah pertentangan dan penganiayaan yang amat hebat dan juga teladan ketekunan yang setia dalam menentang agama dan nabi-nabi palsu.
[17:1] 2 Full Life : TIDAK AKAN ADA EMBUN ATAU HUJAN.
Nas : 1Raj 17:1
Selaku utusan Allah, Elia menyampaikan firman hukuman dari Tuhan atas ketidaktaatan Israel. Allah akan menahan hujan selama tiga setengah tahun (bd. Ul 11:13-17). Firman hukuman ini juga mengejek Baal, karena para penyembah Baal percaya bahwa dia menguasai hujan dan bertanggung jawab untuk panen yang berlimpah-limpah. PB menyatakan bahwa masa kekeringan di Israel ini terjadi sebagai hasil doa Elia yang sungguh-sungguh (Yak 5:17).
[18:36] 3 Full Life : ELIA ... BERKATA, "YA TUHAN, ALLAH ABRAHAM"
Nas : 1Raj 18:36
(versi Inggris NIV -- Elia ... berdoa). Keberanian dan iman Elia hampir tanpa tandingan dalam seluruh sejarah penebusan. Tantangannya kepada raja (ayat 1Raj 18:16-19), teguran kepada seluruh Israel (ayat 1Raj 18:21-24), dan konfrontasi dengan 450 nabi Baal (ayat 1Raj 18:22,27) dilakukan hanya dengan senjata doa dan iman kepada Allah. Keyakinannya akan Allah ditunjukkan dengan keringkasan (hanya 41 kata Ibrani) dan kesederhanaan doanya (ayat 1Raj 18:36-37;
lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).
[18:37] 4 Full Life : MEMBUAT HATI MEREKA TOBAT KEMBALI.
Nas : 1Raj 18:37
Maksud konfrontasi Elia dengan para nabi Baal dan kemudian doanya ialah menyatakan kasih karunia Allah kepada umat itu. Ia ingin membalikkan hati mereka kepada Allah (ayat 1Raj 18:37). Demikian pula, Yohanes Pembaptis, "Elia" PB
(lihat cat. --> 1Raj 17:1)
[atau ref. 1Raj 17:1]
bertujuan membalikkan hati banyak orang kepada Allah sebgai persiapan bagi kedatangan Kristus.
[18:38] 5 Full Life : TURUNLAH API TUHAN.
Nas : 1Raj 18:38
Tuhan secara ajaib menurunkan api untuk membakar persembahan itu (bd. 1Taw 21:26; 2Taw 7:1). Mukjizat itu membenarkan Elia selaku nabi Allah dan membuktikan bahwa hanya Tuhan Israel adalah Allah yang hidup yang harus mereka sembah. Dengan cara sama, orang percaya harus berdoa dan mengharapkan manifestasi Allah di tengah mereka melalui Roh Kudus (lih. 1Kor 12:4-11; 14:1-40).