TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

1 Korintus 1:1

Konteks
Salam
1:1 Dari Paulus, yang oleh kehendak Allah a  dipanggil menjadi rasul b  Kristus Yesus, dan dari Sostenes, c  saudara kita,

1 Korintus 1:18

Konteks
Hikmat Allah dan hikmat manusia
1:18 Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan h  bagi mereka yang akan binasa, i  tetapi bagi kita yang diselamatkan j  pemberitaan itu adalah kekuatan Allah 1 . k 

1 Korintus 1:20-21

Konteks
1:20 Di manakah orang yang berhikmat? m  Di manakah ahli Taurat? Di manakah pembantah dari dunia ini? n  Bukankah Allah telah membuat hikmat dunia ini 2  menjadi kebodohan? o  1:21 Oleh karena dunia, p  dalam hikmat Allah, tidak mengenal Allah oleh hikmatnya, maka Allah berkenan menyelamatkan q  mereka yang percaya r  oleh kebodohan pemberitaan 3  Injil.

1 Korintus 3:22

Konteks
3:22 baik Paulus, Apolos, t  maupun Kefas, u  baik dunia, hidup, maupun mati, baik waktu sekarang, maupun waktu yang akan datang. v  Semuanya kamu punya.

1 Korintus 5:5

Konteks
5:5 orang itu harus kita serahkan q  dalam nama Tuhan Yesus kepada Iblis 4 , r  sehingga binasa tubuhnya, agar rohnya diselamatkan pada hari Tuhan. s 

1 Korintus 6:7

Konteks
6:7 Adanya saja perkara di antara kamu yang seorang terhadap yang lain telah merupakan kekalahan bagi kamu. Mengapa kamu tidak lebih suka menderita ketidakadilan? Mengapakah kamu tidak lebih suka dirugikan? m 

1 Korintus 8:1

Konteks
Tentang persembahan berhala
8:1 Tentang daging persembahan berhala 5  a  kita tahu: "kita semua mempunyai pengetahuan. b " Pengetahuan yang demikian membuat orang menjadi sombong, tetapi kasih membangun.

1 Korintus 8:5

Konteks
8:5 Sebab sungguhpun ada apa yang disebut "allah i ", baik di sorga, maupun di bumi--dan memang benar ada banyak "allah" dan banyak "tuhan" yang demikian--

1 Korintus 9:11

Konteks
9:11 Jadi, jika kami telah menaburkan benih rohani bagi kamu, berlebih-lebihankah, kalau kami menuai hasil duniawi dari pada kamu? o 

1 Korintus 9:27

Konteks
9:27 Tetapi aku melatih tubuhku q  dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak 6 . r 

1 Korintus 11:29

Konteks
11:29 Karena barangsiapa makan dan minum tanpa mengakui tubuh Tuhan, ia mendatangkan hukuman atas dirinya.

1 Korintus 12:6

Konteks
12:6 Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah h  adalah satu yang mengerjakan semuanya dalam semua orang. i 

1 Korintus 14:16

Konteks
14:16 Sebab, jika engkau mengucap syukur dengan rohmu saja, bagaimanakah orang biasa yang hadir sebagai pendengar dapat mengatakan "amin m " atas pengucapan syukurmu? n  Bukankah ia tidak tahu apa yang engkau katakan?

1 Korintus 14:29

Konteks
14:29 Tentang nabi-nabi f --baiklah dua atau tiga orang di antaranya berkata-kata dan yang lain menanggapi 7  apa yang mereka katakan. g 

1 Korintus 15:15

Konteks
15:15 Lebih dari pada itu kami ternyata berdusta terhadap Allah, karena tentang Dia kami katakan, bahwa Ia telah membangkitkan Kristus a --padahal Ia tidak membangkitkan-Nya, kalau andaikata benar, bahwa orang mati tidak dibangkitkan.

1 Korintus 15:24

Konteks
15:24 Kemudian tiba kesudahannya, yaitu bilamana Ia menyerahkan Kerajaan n  kepada Allah Bapa, sesudah Ia membinasakan segala pemerintahan, kekuasaan dan kekuatan. o 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[1:18]  1 Full Life : ITU ADALAH KEKUATAN ALLAH.

Nas : 1Kor 1:18

Berita tentang salib tidak hanya mencakup hikmat dan kebenaran, tetapi juga kuasa Allah yang aktif yang diturunkan untuk menyelamatkan, menyembuhkan, mengusir setan-setan, dan membebaskan dari kuasa dosa

(lihat art. KERAJAAN ALLAH).

[1:20]  2 Full Life : HIKMAT DUNIA INI.

Nas : 1Kor 1:20

Hikmat dunia ini adalah suatu hikmat yang mengesampingkan Allah, menekankan kesanggupan manusia sendiri, menjadikan manusia kekuasaan tertinggi dan menolak untuk mengakui penyataan Allah dalam Yesus Kristus.

  1. 1) Hikmat ini disebut Allah sebagai kebodohan (1Kor 3:19-20), karena melaluinya manusia telah gagal untuk menemukan kebenaran dan mengenal Khaliknya (ayat 1Kor 1:21).
  2. 2) Orang percaya harus mengembangkan sikap yang mencela secara rohani hikmat manusia dan pandangan hidup yang sekular (lih. ayat 1Kor 1:18-31; 2:1-16; Kis 17:18; Rom 1:20-32;

    lihat cat. --> Kol 2:8;

    [atau ref. Kol 2:8]

    2Tes 2:10-12; 2Tim 3:1-9; 2Pet 2:1-3,7; Yud 1:4-19). Jangan sekali-kali menyesuaikan Injil dan berita salib dengan filsafat, ilmu pengetahuan, ataupun segala hal lain yang disebut hikmat manusia (1Kor 2:4-5; Gal 6:14).

[1:21]  3 Full Life : KEBODOHAN PEMBERITAAN.

Nas : 1Kor 1:21

Bukan metode khotbah yang dianggap sebagai kebodohan di sini, melainkan berita tentang ketuhanan Kristus yang disalibkan dan dibangkitkan itu.

[5:5]  4 Full Life : ORANG ITU HARUS KITA SERAHKAN ... KEPADA IBLIS.

Nas : 1Kor 5:5

Menyerahkan kepada Iblis berarti bahwa jemaat harus menyingkirkan pelaku kebejatan itu dari persekutuannya dan mengembalikannya ke kawasan Iblis. Perlakuan ini akan membuka orang itu kepada pengaruh yang merusak dari kejahatan dan roh-roh jahat (ayat 1Kor 5:7,13).

  1. 1) Disiplin ini memiliki dua tujuan:
    1. (a) bahwa dengan mengalami masalah-masalah dan penderitaan jasmani, pelanggar itu kiranya akan bertobat dan akhirnya diselamatkan (bd. Luk 15:11-24);
    2. (b) bahwa jemaat bisa "membuang ragi yang lama itu" (ayat 1Kor 5:7; yaitu, pengaruh yang berdosa), sehingga umat Allah akan menjadi roti yang baru, yaitu penuh "kemurnian dan kebenaran" (ayat 1Kor 5:8).
  2. 2) Tindakan yang sama dapat dilakukan gereja masa kini ketika mengusahakan keselamatan bagi orang yang telah meninggalkan kehidupan Kristen dan kembali kepada dunia (bd. 1Tim 1:20).

[8:1]  5 Full Life : DAGING PERSEMBAHAN BERHALA.

Nas : 1Kor 8:1

Dalam pasal 1Kor 8:1-10:33 Paulus menangani pertanyaan jemaat Korintus mengenai daging persembahan berhala dan apakah dibenarkan untuk membeli atau makan daging itu dan ikut serta dalam pesta pora di kuil berhala (ayat 1Kor 8:10).

  1. 1) Dalam menangani pokok ini ia menyingkapkan suatu prinsip penting yang harus dipraktikkan oleh orang Kristen pada segala zaman. Prinsip ini berlaku untuk kegiatan yang diragukan, yang dapat mencobai beberapa orang percaya untuk berdosa dan membawa mereka kepada kehancuran rohani (ayat 1Kor 8:11). Roh Kudus, melalui Paulus, telah mengarahkan orang Kristen untuk selalu bertindak dengan kasih bagi orang percaya lain yang mungkin menuntut penyangkalan diri.
  2. 2) Penyangkalan diri berarti membatasi kebebasan diri dan menyingkirkan segala kegiatan yang meragukan agar tidak mengganggu pikiran atau melemahkan keyakinan tulus orang Kristen lain, yang mereka yakini didasarkan pada prinsip-prinsip alkitabiah. Lawan dari penyangkalan diri adalah mempertahankan hak pribadi untuk tetap terlibat dalam kegiatan yang meragukan, tindakan yang mungkin akan mengajak orang lain untuk ikut serta dan merugikan diri mereka sendiri (bd. Rom 14:1-15:3;

    lihat cat. --> Kis 15:29;

    lihat cat. --> 1Kor 9:19).

    [atau ref. Kis 15:29; 1Kor 9:19]

[9:27]  6 Full Life : JANGAN AKU SENDIRI DITOLAK.

Nas : 1Kor 9:27

"Ditolak" (Yun. _adokimos_) mengandung gagasan "gagal dalam ujian". Paulus menggunakan istilah yang sama dalam 2Kor 13:5, di mana ia menyatakan bahwa Kristus tidak tinggal di dalam seorang yang "gagal dalam ujian" (Yun. _adokimoi_). Paulus tidak semata-mata menunjuk kepada hilangnya pahala pelayanan. Yang disadarinya ialah kemungkinan bahwa dia bisa gagal untuk memperoleh hadiah (yaitu, warisan) keselamatan yang terakhir (ayat 1Kor 9:24-25) jika dia berhenti hidup kudus, melaksanakan penguasaan diri dan bertahan dalam kesukaran-kesukaran bagi Kristus (ayat 1Kor 9:25-27).

[14:29]  7 Full Life : YANG LAIN MENANGGAPI

Nas : 1Kor 14:29

(versi Inggris NIV -- "yang lain mempertimbangkan dengan saksama"). Semua nubuat harus dinilai tentang apa yang dikatakannya. Hal ini menunjukkan bahwa nubuat PB tidak bebas terhadap kesalahan dan barangkali perlu dikoreksi.

  1. 1) Kadang-kadang nubuat dan ucapan dengan bahasa roh mungkin bukan suatu firman dari Allah (bd. 1Yoh 4:1). Bahkan, roh-roh jahat pun, melalui kehadiran guru atau nabi palsu, dapat bekerja dalam perhimpunan jemaat. Bernubuat, berkata-kata dengan bahasa roh atau memiliki karunia rohani apa pun tidak menjadi jaminan bahwa seseorang adalah nabi yang benar atau orang percaya yang benar

    (lihat art. GURU-GURU PALSU),

    karena karunia rohani itu dapat ditiru oleh Iblis (Mat 24:24; 2Tes 2:9-12; Wahy 13:13-14).
  2. 2) Jikalau jemaat belum menetapkan cara-cara yang tepat dan teratur (bd. ayat 1Kor 14:40) untuk menilai nubuat, mereka telah lalai mengikuti pedoman alkitabiah. Perhatikanlah pula bahwa nubuat tidak dianggap sebagai suatu dorongan Roh yang tak dapat ditahan, karena hanya satu nabi diperkenankan untuk berbicara pada suatu waktu (ayat 1Kor 14:30-32).
  3. 3) Bagaimanakah seharusnya sikap jemaat terhadap berita nubuat?
    1. (a) Semua nubuat harus dinilai sesuai dengan standar kebenaran alkitabiah (bd. Ul 13:1-3). Orang percaya harus mencari penggenapannya (bd. Ul 18:22), mempersiapkan dirinya untuk kemungkinan bahwa nubuat itu bisa atau tidak bisa digenapi.
    2. (b) Jikalau kata nubuat itu suatu nasihat, maka jemaat perlu bertanya, "Apa yang harus kami perbuat untuk menaati kehendak Roh ?"



TIP #17: Gunakan Pencarian Universal untuk mencari pasal, ayat, referensi, kata atau nomor strong. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA