14 Juni 2003

Dari Hati ke Hati

Topik : Persekutuan dengan

Nats : Curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya; Allah ialah tempat perlindungan kita (Mazmur 62:9)
Bacaan : Mazmur 62

Kita tentu menyangka bahwa Raja Daud akan sangat kesal karena musuh- musuhnya berencana menjatuhkan dia dari takhtanya. Namun, di dalam Maz-mur 62 ia bersaksi bahwa jiwanya tetap tenang dan teguh di hadapan Allah. Ba-gaimana mungkin hal ini terjadi sementara ia di tengah kemelut semacam itu? Ayat 9 memberikan kuncinya, dan saya menemukannya bagi diri saya sendiri beberapa tahun yang lalu.

Saya baru saja kembali ke rumah, lelah dan sendirian. Sementara saya mulai mencurahkan keluhan-keluhan saya kepada Allah, tiba-tiba saya berhenti dan berkata, "Bapa, ampuni saya. Saya memperlakukan Engkau seperti seorang penasihat!"

Namun, kata demi kata terus mengalir, sekalipun diikuti permohonan ampun memalukan yang sama. Kemudian Roh Allah berbisik jauh di dalam hati saya, "Akulah Penasihat Agungmu." Tentu saja! Bukankah Dia, Pencipta tubuh dan jiwa saya, juga menciptakan sisi emosional saya? Itu sebabnya, sungguh masuk akal bila saya membeberkan perasaan- perasaan saya kepada-Nya. Baru setelah itu, datanglah nasihat-Nya yang menghibur dan menegur, yang dikerjakan dengan mahir oleh Roh Kudus melalui firman-Nya. Masalah-masalah saya tidak lenyap begitu saja. Namun, seperti Daud, saya dapat merasa nyaman di dalam Allah. Saya pun merasa damai kembali.

Jangan pernah ragu untuk menumpahkan isi hati Anda kepada Allah. Dalam menjalani hari-hari yang sulit, Anda akan menemukan bahwa doa adalah jalur tersingkat antara hati Anda dan hati Allah --Joanie Yoder



TIP #19: Centang "Pencarian Tepat" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab tanpa keluarga katanya. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA