: A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Bapa | Baru Lahir | Beban | Belas Kasih | Berhala | Berkat Dari | Biaya | Cobaan/Ujian | Depresi | Disiplin dari | Doa
1 Mei 2003

Pencemas atau Pejuang?

Topik : Berkat Dari

Nats : [Allah] dapat melakukan jauh lebih banyak daripada yang kita doakan atau pikirkan (Efesus 3:20)
Bacaan : Efesus 3:14-21

Seorang utusan Injil menulis warta berkala untuk berterima kasih kepada para pendukungnya yang telah menjadi "prayer warriors" (pejuang doa). Namun karena salah ketik, ia menyebut mereka "prayer worriers" (pencemas doa). Gambaran ini mungkin tepat bagi beberapa orang di antara kita.

Dalam bukunya Growing Your Soul, Neil Wiseman menulis, "Doa seharusnya tak sekadar mengulang kekhawatiran yang mengecewakan atau pergumulan atas masalah kita. Doa seharusnya melampaui keputusasaan yang suram, yang acap kali berhubungan dengan derita dan kekecewaan."

Selama mengalami kekhawatiran, saya menjadi "pencemas doa". Saya suka merengek, "Tuhan, jangan biarkan tetangga saya mengganggu saya besok." Atau, "Bapa, jangan biarkan orang jahat itu menyebar gosip tentang saya."

Namun, kemudian Tuhan mengajar saya untuk berdoa bagi orang lain, bukannya justru melawan orang lain. Maka doa saya pun berubah, "Tuhan, berkati dan kuatkan tetangga saya. Bantulah dia untuk merasakan kasih-Mu." Lalu saya menantikan apa yang akan dikerjakan Allah. Ternyata, jawaban Tuhan yang menakjubkan tak hanya membantu orang lain, tetapi juga menyembuhkan kekhawatiran saya sendiri!

Paulus bukanlah "pencemas doa". Ia berdoa agar jemaat Allah mengenal kekuatan, kasih, dan kepenuhan Allah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak daripada yang kita mohon atau pikirkan (Efesus 3:14-21). Keyakinan seperti itu menjadikan Paulus "pejuang doa" sejati. Apakah doa Anda seperti itu? --Joanie Yoder



TIP #31: Tutup popup dengan arahkan mouse keluar dari popup. Tutup sticky dengan menekan ikon . [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA