Teks -- Titus 2:12 (TB)

2:12 Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Ende: Tit 2:12 - Setjara berbudi

bidjaksana, waspada terhadap segala penjesatan dan ketjondongan kepada jang djahat, serta dengan mengutamakan kebadjikan.

Ende: Tit 2:12 - Adil

setia dalam kewadjiban terhadap Allah.

Ende: Tit 2:12 - Penampakan kemuliaan Allah

jaitu kedatangan Kristus dalam kemuliaanNja pada achir zaman, sambil memberi kita bagian dalam kemuliaan itu.

Ende: Tit 2:12 - Allah jang Mahaagung

Njata sekali, bahwa dengan ungkapan itu dimaksudkan Kristus. Disini seperti dalam Rom 9:5 Paulus menjatakan setjara langsung dan setegas-tegasnja, bahwa Kristus Allah.

Ref. Silang FULL: Tit 2:12 - dan keinginan-keinginan // hidup bijaksana // dan beribadah

· dan keinginan-keinginan: Tit 3:3

· hidup bijaksana: Tit 2:2,5,6; Tit 1:8

· dan beribadah: 2Tim 3:12

Defender (ID): Tit 2:12 - dunia saat ini

Ini adalah ringkasan singkat tentang kehidupan Kristen. Setelah menerima kasih karunia Tuhan dalam keselamatan (Tit 2:11), kita harus hidup dengan saleh dan benar di dunia ini (Tit 2:12), menantikan dengan penuh harapan kedatangan Kristus (Tit 2:13). Perhatikan bahwa kita harus mencarinya, bukan Antikristus atau pemerintahan dunia atau tanda-tanda lainnya. Kedatangannya selalu mendekat, tanpa ada yang perlu mendahuluinya."

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Tit 2:12 - Mengajarkan kita // bahwa menolak ketidakberdayaan dan nafsu duniawi // kita harus hidup dengan sopan, benar, dan saleh di dunia ini saat ini // di dunia ini saat ini.

Mengajarkan kita,.... Tidak semua orang, kepada siapa Injil muncul dalam pelayanan luarnya; karena ada banyak orang yang secara eksternal menerima Injil, dan mengakuinya, tetapi tidak pernah diajari dengan pengaruh untuk menolak dosa, atau mencintai kehidupan yang saleh; mereka mengaku dalam kata-kata mengenalnya, tetapi dalam perbuatan menyangkalnya; mereka memiliki bentuk kesalehan, tetapi menyangkal kuasanya: tetapi orang-orang yang diajari secara efektif oleh Injil adalah "kita", kepada siapa Injil itu datang, tidak hanya dalam kata-kata, tetapi dalam kuasa; dan begitu mengajar mereka, tidak hanya secara doktrinal, tetapi dengan efektifitas, baik kesalehan negatif maupun positif, sebagai berikut:

bahwa menolak ketidakberdayaan dan nafsu duniawi; semua ketidakpatuhan, atau dosa yang lebih langsung melawan Tuhan; atau yang merupakan pelanggaran terhadap tabel pertama hukum, seperti penyembahan berhala, penyembahan yang salah, superstisi, sumpah palsu, dan semacamnya; dan semua nafsu berdosa, seperti nafsu daging, nafsu mata, dan kesombongan hidup; yang memenuhi dunia, dan merupakan nafsu yang berkuasa di dalamnya, dan yang umum bagi orang-orang dunia; dan mereka berada di bawah kekuasaan: untuk "menolak" ini adalah membenci dan membenci mereka, serta menghindari mereka, dan tidak memiliki hubungan apapun dengan mereka: dan pelajaran tentang penyangkalan diri, atau penolakan terhadap diri yang berdosa, diajarkan oleh Injil, dan mendesak dengan motivasi dan argumen yang paling kuat; dan ketika disertai oleh Roh Tuhan, melakukannya dengan efektif: sehingga

kita harus hidup dengan sopan, benar, dan saleh di dunia ini saat ini; tidak hanya "secara sederhana", tetapi dengan bijaksana dan hati-hati, sebagai anak-anak terang, di atas siapa, dan ke dalam siapa Injil telah bersinar; dan "secara benar" di antara manusia, dengan memberikan kepada setiap orang yang berhak, dan berurusan dengan semua orang sesuai dengan aturan keadilan dan keadilan; sebagai orang-orang yang telah dijadikan baru, diciptakan untuk kebenaran dan kesalehan sejati; dan sebagai orang yang telah mati terhadap dosa, melalui kematian Kristus, dan dengan demikian hidup untuk kebenaran, atau dengan cara yang benar; dan sebagai orang yang dibenarkan oleh kebenaran Kristus, yang diungkapkan dalam Injil: dan "saleh"; dengan cara yang saleh, sesuai dengan Firman Tuhan, dan selaras dengan kehendak Tuhan; dan dalam semua praktik saleh, baik publik maupun pribadi, dan untuk kemuliaan Tuhan: dan ini berlangsung selama

di dunia ini saat ini: yang terjebak dalam kejahatan, dan di mana terdapat begitu banyak godaan kuat untuk cara hidup yang berlawanan. Jadi, Injil bukanlah doktrin yang bebas; itu sesuai dengan kesalehan, dan mengajarkan serta mempromosikannya; ini adalah iman yang kudus, ya, iman yang sangat kudus; oleh karena itu, adalah bahan fitnah yang rendah untuk menuduhnya membawa kepada kelonggaran hidup dan percakapan.