
Teks -- Pengkhotbah 8:6 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem -> Pkh 7:8--8:17; Pkh 8:6
Jerusalem: Pkh 7:8--8:17 - -- Bagian ini berbicara tentang pembalasan. Hukum Taurat sudah merumuskan prinsip pembalasan kolektip: kalau umat Israel setia pada Allah, maka ia menjad...
Bagian ini berbicara tentang pembalasan. Hukum Taurat sudah merumuskan prinsip pembalasan kolektip: kalau umat Israel setia pada Allah, maka ia menjadi bahagia; kalau tidak setia, umat didatangi kemalangan, bdk Ula 7:12 dst; Ula 11:26-28; 28:1-68; Ima 26. Prinsip kolektip itu oleh para berhikmat dialihkan kepada nasib masing-masing orang secara perorangan. Allah membalas setiap orang sesuai dengan perbuatan-perbuatannya, Maz 62:12+. Mereka menyimpulkan bahwa nasib manusia di dunia sini sesuai dengan kelakuannya, baik atau buruk. Kalau dikatakan bahwa kesimpulan itu tidak sesuai dengan pengalaman, maka para berhikmat menjawab: Kebahagiaan dan kesejahteraan orang fasik hanya semu saja, sedangkan kemalangan orang benar hanya sebentar. Penderitaan ini a.l. terungkap dalam Maz 37 dan dianut oleh ketiga sahabat Ayub. Pengkhotbah tidak menyetujui ajaran itu. Jawaban tradisionil atas masalah kesejahteraan orang fasik, Pengk 7:8, ditanggapi dengan keraguan, Pengk 7:9-12. Sebaik-baiknya orang menerima saja nasib seada-adanya tanpa mau menjelaskannya Pengk 7:13-15. Kalau bahkan hidup dan mati terbagi-bagi dengan kurang tepat, Pengk 7:15, maka tidak ada gunanya berdaya-upaya melampaui batas, Pengk 7:16-18. Nama baikpun tidak berdasar, Pengk 7:19-22. Kenyataan tidak dapat dipahami dan merupakan sebuah rahasia tak terselami, Pengk 7:23 dst (Pengk 7:26-28 adalah sebuah sisipan yang mengungkapkan rasa curiga terhadap perempuan). Orang tidak dapat meluputkan diri dari nasibnya (raja juga tidak terluput)Pengk 8:1-9. Dan mini membuat manusia merasa jemu, Pengk 8:10-14. Maka kesimpulannya: nikmatilah hidup sedapat-dapatnya, Pengk 8:15; bdk Pengk 2:24+.

Jerusalem: Pkh 8:6 - kejahatan manusia Terjemahan lain (dan agaknya lebih tepat): kemalangan manusia. Kemalangan itu semakin berat oleh karena manusia tidak tahu bagaimana kesudahannya. Tet...
Terjemahan lain (dan agaknya lebih tepat): kemalangan manusia. Kemalangan itu semakin berat oleh karena manusia tidak tahu bagaimana kesudahannya. Tetapi ayat ini juga dapat diartikan sbb: Kemalangan yang menekan manusia ialah: Ia tidak mengetahui apa yang akan terjadi.
Ende -> Pkh 8:1-13
Ende: Pkh 8:1-13 - -- Adjaran umum jang berlaku: kebidjaksanaan dapat menerangkan semuanja. Kemalangan
berasal dari ketidak-setiaan manusia (Pengk 8:1-13) berasal dari
keti...
Ref. Silang FULL -> Pkh 8:6
· segala sesuatu: Pengkh 3:1

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Gill (ID) -> Pkh 8:6
Gill (ID): Pkh 8:6 - Karena untuk setiap tujuan ada waktu dan penilaian // oleh karena itu penderitaan manusia adalah besar baginya Sebab untuk setiap tujuan ada waktu dan penilaian,.... Ada musim yang tepat, dan cara yang benar dan tepat untuk melakukan segala sesuatu yang perlu d...
Sebab untuk setiap tujuan ada waktu dan penilaian,.... Ada musim yang tepat, dan cara yang benar dan tepat untuk melakukan segala sesuatu yang perlu dilakukan; lihat Ecc 3:1; yang dapat dibedakan oleh seorang bijak; dan yang ketika ditemukan oleh seseorang, dapat mencegah banyak kerusakan, yang karena ketiadaannya menimpa manusia, seperti yang ditunjukkan oleh klausa berikut; beberapa mengaitkan ini dengan hukuman bagi orang-orang jahat, dan dengan penghakiman di masa depan. Begitu juga dengan Targum,
"untuk setiap pekerjaan ada waktu baik dan buruk, dan menurut penilaian kebenaran seluruh dunia dihakimi;''
dan dengan tujuan yang sama Jarchi,
"ada waktu yang ditentukan untuk kunjungan terhadap orang-orang jahat, dan ada penghakiman di hadapan Tuhan; ini adalah pembalasan atau hukuman;''
oleh karena itu penderitaan manusia adalah besar baginya; ia yang tidak mengamati waktu dan cara yang tepat dalam melakukan apa yang seharusnya, membawa banyak kesulitan bagi dirinya sendiri; hari-harinya sedikit dan penuh kesulitan, dan setiap hari memiliki cukup keburukan karena keburukan dosa, keburukan penderitaan menekan dia, dan merupakan beban berat baginya. Catatan Jarchi adalah,
"ketika kejahatan seorang manusia besar, maka kunjungannya datang.''

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Pkh 8:6-8
SH: Pkh 8:2-17 - Taat pada penguasa. (Selasa, 16 Juni 1998) Taat pada penguasa.
Taat pada penguasa. Kepatuhan warga negara terutama yang Kristen kepada penguasa d...

SH: Pkh 8:2-17 - Keadilan Pasti Ditegakan (Senin, 5 Desember 2016) Keadilan Pasti Ditegakan
Salah satu penyebab mengapa banyak orang berbuat jahat adalah kesabaran Allah yang tidak...

SH: Pkh 8:2-8 - Terhadap pemimpin dan masa depan (Kamis, 7 Oktober 2004) Terhadap pemimpin dan masa depan
Terhadap pemimpin dan masa depan.
Hikmat diperlukan khususnya menyan...

SH: Pkh 8:2-8 - Sikap terhadap Pemerintah (Kamis, 2 Juli 2020) Sikap terhadap Pemerintah
Salah satu ciri orang berhikmat adalah tidak tergesa-gesa dalam bertindak, termasuk dal...
Constable (ID): Pkh 6:10--11:7 - --III. BATASAN KEBIJAKSANAAN 6:10--11:6
Petunjuk dalam teks menunjukkan ...


