
Teks -- Pengkhotbah 7:7 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem: Pkh 7:1-7 - -- Ayat-ayat ini berperan sebagai semacam kata pendahuluan untuk bagian kedua kitab Pengkhotbah, sama seperti Pengk 1:2-11 berperan sebagai kata pendahul...
Ayat-ayat ini berperan sebagai semacam kata pendahuluan untuk bagian kedua kitab Pengkhotbah, sama seperti Pengk 1:2-11 berperan sebagai kata pendahuluan bagian pertama. Pengk 1:2-11 berbicara tentang rasa bosan dan jemu: Pengk 7:1-7 berkata mengenai "tertawa". Tetapi nadanya juga muram dan pesimis.

Jerusalem: Pkh 7:7 - -- Maksud ayat ini tidak jelas. Adakah pengkhotbah berpikir kepada orang berhikmat yang lemah, sama seperti orang lain, sehingga juga tidak sanggup menan...
Maksud ayat ini tidak jelas. Adakah pengkhotbah berpikir kepada orang berhikmat yang lemah, sama seperti orang lain, sehingga juga tidak sanggup menanggung sengsara (penindasan) dan keuntungan luar biasa (hadiah), sehingga hikmatnya jelas tidak berguna?
Ende: Pkh 7:1-7 - -- Pepatah2 kebidjaksanaan jang biasa. Adjarannja bertentangan dengan anggapan si
Pengchotbah, jang mengadjak orang, agar se-dapat2nja menikmati hidupnja...
Pepatah2 kebidjaksanaan jang biasa. Adjarannja bertentangan dengan anggapan si Pengchotbah, jang mengadjak orang, agar se-dapat2nja menikmati hidupnja. Sebab itu adjaran tadi disebutnja: "kesia-siaan" (Pengk 7:6c).

Ende: Pkh 7:7-8 - -- Si Pengchotbah mentjela guru2 kebidjaksanaan, jang sering berkorupsi sadja,
hingga berbitjara menurut kesukaan umum. Lebih baik mereka berhenti sadja ...
Si Pengchotbah mentjela guru2 kebidjaksanaan, jang sering berkorupsi sadja, hingga berbitjara menurut kesukaan umum. Lebih baik mereka berhenti sadja dengan mengadjar (achir bitjara). Si Pengchotbah menasihatkan kesabaran, jang lebih berguna untuk menanggung semuanja, daripada keangkuhan guru2 kebidjaksanaan jang menjangka mereka sanggup memetjahkan soal hidup mereka.
Ref. Silang FULL -> Pkh 7:7

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Gill (ID) -> Pkh 7:7
Gill (ID): Pkh 7:7 - Pastinya penindasan membuat orang bijak menjadi gila // dan hadiah menghancurkan hati Pastinya penindasan membuat orang bijak menjadi gila,.... Ini harus dipahami baik secara pasif, ketika dia tertindas oleh orang lain, atau melihat ora...
Pastinya penindasan membuat orang bijak menjadi gila,.... Ini harus dipahami baik secara pasif, ketika dia tertindas oleh orang lain, atau melihat orang lain tertindas; itu menimbulkan kemarahan dalam dirinya, mengganggu pikirannya, dan dia siap untuk mengeluarkan penilaian yang salah tentang ketentuan Tuhan, serta mengatakan hal-hal sembarangan dan tanpa pertimbangan mengenai mereka, Psa 73:2; atau secara aktif, tentang penindasan yang dia lakukan terhadap orang lain; ketika dia terlibat dalam tindakan semacam itu, kebijaksanaannya meninggalkannya, pikirannya menjadi bingung, dia bertindak sebagai orang gila, dan menusuk dirinya sendiri dengan banyak kesedihan. Beberapa memahami ini tentang kekayaan yang didapat dengan cara yang salah; atau tentang hadiah yang diberikan untuk menyuap orang agar melakukan kerugian terhadap orang lain; dan yang mana pasal berikut dipandang menjelaskan;
dan hadiah menghancurkan hati; membutakan mata para hakim yang seharusnya bijak; membengkokkan penilaian mereka, dan menyebabkan mereka mengeluarkan putusan yang salah, serta membengkokkan keadilan: atau, "dan menghancurkan hati dari hadiah" k; hati yang dipenuhi dengan hadiah kebijaksanaan dan pengetahuan; atau hati yang murah hati, hati yang cenderung untuk memberi dengan banyak dan dermawan, yang penindasan menghancurkan dan membuatnya tidak berguna.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Pkh 7:7-10
Matthew Henry: Pkh 7:7-10 - Pemandangan Dukacita dan Pemandangan Sukacita Pemandangan Dukacita dan Pemandangan Sukacita (7:7-10)
...
SH: Pkh 7:1-22 - Nilai tambah kehidupan (Minggu, 14 Juni 1998) Nilai tambah kehidupan
Nilai tambah kehidupan Hal-hal yang mengandung nilai tambah perlu dikenali dan ...

SH: Pkh 7:1-22 - Hikmat yang benar (Selasa, 5 Oktober 2004) Hikmat yang benar
Hikmat yang benar.
Abraham Lincoln harus melewati banyak kegagalan dan penderitaan ...

SH: Pkh 7:1-22 - Warisan Nama Baik dan Hikmat (Selasa, 30 Juni 2020) Warisan Nama Baik dan Hikmat
Pepatah "gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang" berarti o...

SH: Pkh 7:1--8:1 - Hiduplah Bersandar kepada Tuhan (Sabtu, 3 Desember 2016) Hiduplah Bersandar kepada Tuhan
Jika kita adalah orang yang serius menjalani panggilan hidup sebagai orang Kriste...
Constable (ID): Pkh 6:10--11:7 - --III. BATASAN KEBIJAKSANAAN 6:10--11:6
Petunjuk dalam teks menunjukkan ...

