
Teks -- Pengkhotbah 6:8 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem -> Pkh 5:10--6:12; Pkh 6:8
Jerusalem: Pkh 5:10--6:12 - -- Bagian ini mengecam bukannya orang kaya (yang dicela para nabi), tetapi kekayaan sendiri, entah diperoleh dan dipergunakan secara tidak adil atau seca...
Bagian ini mengecam bukannya orang kaya (yang dicela para nabi), tetapi kekayaan sendiri, entah diperoleh dan dipergunakan secara tidak adil atau secara lain. Kekayaan sekali-kali tidak menjamin hidup dan kebahagiaan. Kecaman itu berdekatan dengan pendirian Injil, bdk Mat 6:19-21,24,25-34. Pikiran-pikiran bagian ini adalah l.k. sbb: uang (kekayaan) terbagi-bagi dengan kurang baik, Pengk 5:9, kerap kali diboroskan saja, Pengk 5:10, sukar diperoleh, Pengk 5:11, dan berat rasanya kalau hilang, Pengk 5:12-16. Maka sebaik-baiknya orang menghabiskan uang saja. Lalu disajikan tiga contoh: Kekayaan yang beralih tangan dengan tidak dimanfaatkan, Pengk 6:1-2; orang yang menjadi kaya tetapi tidak menikmatinya dan bahkan tidak dikubur semestinya, Pengk 6:3-6; orang miskin yang berlagak orang kaya, Pengk 6:7-11; kesimpulannya, Pengk 6:12.

Maksud larik ini kurang jelas.
Ref. Silang FULL -> Pkh 6:8
· yang bodoh: Pengkh 2:15; [Lihat FULL. Pengkh 2:15]

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Gill (ID) -> Pkh 6:8
Gill (ID): Pkh 6:8 - Untuk apa yang dimiliki orang bijak lebih dari orang bodoh // apa yang dimiliki si miskin, yang tahu bagaimana berjalan di hadapan yang hidup. Untuk apa yang dimiliki orang bijak lebih dari orang bodoh,.... Lebih banyak kenikmatan dan kesenangan, dalam memuaskan indra mereka, dengan makan dan...
Untuk apa yang dimiliki orang bijak lebih dari orang bodoh,.... Lebih banyak kenikmatan dan kesenangan, dalam memuaskan indra mereka, dengan makan dan minum: orang bijak tidak menikmati lebih banyak daripada orang bodoh; orang bodoh menemukan sebanyak mungkin kesenangan dalam kerja tangan mereka, yang diperuntukkan bagi mulut mereka, seperti yang dirasakan oleh orang bijak; dan orang bijak tidak bisa mendapatkan lebih banyak kepuasan bagi pikirannya, dari gratifikasi luar ini, daripada orang bodoh;
apa yang dimiliki si miskin, yang tahu bagaimana berjalan di hadapan yang hidup? baik, apa yang diinginkan si miskin lebih dari si kaya, yang tahu bagaimana mencari rezeki, dan rajin serta bekerja keras di antara manusia untuk hidup, dan mendapatkan nafkah untuk dirinya dan keluarganya; dia menikmati semua manis dan kenyamanan hidup, seperti halnya si kaya: atau apa yang dimiliki orang miskin yang bijaksana? seperti yang diinterpretasikan Aben Ezra, sesuai dengan intonasi; apa yang lebih atau apa yang dia nikmati lebih, daripada si miskin yang bodoh, asalkan dia memiliki cukup akal untuk bersikap di antara manusia, sehingga dia bisa mendapatkan roti untuk dimakan, dan pakaian untuk dipakai; yang merupakan sebanyak yang bisa dinikmati oleh siapa pun, tidak peduli seberapa kaya atau secerdas apapun dia?

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Pkh 6:7-10
Matthew Henry: Pkh 6:7-10 - Keinginan yang Tidak Terpuaskan Keinginan yang Tidak Terpuaskan (6:7-10)
...
SH: Pkh 5:9--6:12 - Kaya Tidak Identik dengan Bahagia (Senin, 29 Juni 2020) Kaya Tidak Identik dengan Bahagia
Banyak orang berpikir bahwa semakin kaya seseorang, semakin ia akan bahagia. Ny...

SH: Pkh 5:8--6:12 - Pemerintahan yang korup. (Sabtu, 13 Juni 1998) Pemerintahan yang korup.
Pemerintahan yang korup. Pengkhotbah menghadapi kenyataan yang membuatnya apa...

SH: Pkh 5:8--6:12 - Hati-hati terhadap sikap ketamakan (Senin, 4 Oktober 2004) Hati-hati terhadap sikap ketamakan
Hati-hati terhadap sikap ketamakan.
John Rockefeller (salah seoran...

SH: Pkh 5:8--6:12 - Keterbatasan Kekayaan (Jumat, 2 Desember 2016) Keterbatasan Kekayaan
Yesus berkata, "Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon" (...

