Teks -- Mazmur 78:41 (TB)

78:41 Berulang kali mereka mencobai Allah, menyakiti hati Yang Kudus dari Israel.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Mzm 78:1-72 - Pelajaran dari sejarah

Ini sebuah renungan seseorang yang berhikmat tentang sejarah umat Israel, bdk Yes 63:7 dst; Maz 105:1-45; 106:1-48; 114:1-8; 136:1-26; Wis 16:1-18:25. Pesajak memikirkan keluaran umat dari Mesir, Maz 78:11-14, perjalanannya di padang gurun, Maz 78:15-53, masuknya ke negeri Kanaan dan hidupnya di situ di zaman para Hakim sampai dengan raja Daud, Maz 78:54-72. Renungan itu disajikan oleh karena memang wajib memelihara dan meneruskan tradisi, Maz 78:1-7, sebagai pengajaran bagi keturunan nenek moyang, supaya keturunan itu jangan menempuh jalan kedosaan yang sama. Sebab sama dengan tradisi Ulangan, pemazmur menekankan bahwa sejarah umat Israel itu ialah: Allah berbuat baik bagi umat, tetapi umat terus-menerus mendurhaka, Maz 78:8-10. allah tiap-tiap kali menghukum, tetapi juga tiap-tiap kali mengasihani umatNya. Yang pertama-tama disalahkan pemazmur (dari kalangan Yehuda) ialah suku Efraim, Maz 78:9-10, artinya: kerajaan utara, asal usul bangsa Samaria yang bermusuhan dengan bangsa Yahudi. Sebaliknya, kepilihan suku Yehuda dan keturunan Daud sangat ditonjolkan, Maz 78:68-72. Dalam hal ini Maz 78 sejalan dengan kitab Tawarikh.

Ende: Mzm 78:1-72

Mazmur ini adalah tjiptaan seorang guru kebidjaksanaan. Ia memandang sedjarah bangsa Israil, pengungsiannja dari Mesir (Maz 78:11-14), perdjalanannja dipadang gurun (Maz 78:15-53), masuknja kedalam negeri Kena'an dan hidupnja disana pada masa para Hakim dan Sjemuel sampai tampilannja radja Dawud (Maz 78:54-72). Pengarang berbuat demikian oleh karena hadits itu adalah wadjib bagi umat Israil (Maz 78:1-7). Isi seluruh sedjarah itu ialah: Tuhan berbuat baik terhadap umatNja, malahan berbuat mudjidjat, tetapi umat itu terus menerus mendurhaka dan murtad daripada (Maz 78:8-10). Sebenarnja Allah tiap² kali menghukum mereka, tetapi tiap² kali menjajanginja pula.

Chususnja suku² bangsa Efraim dan Jusuf dituduh pengarang (Maz 9:1-20; 67:1-7), sedangkan Juda dipudjinja (Maz 68). Agaknja ia sendiri termasuk suku bangsa ini dan ia ingat bagaimana Israil (keradjaan utara) kemudian murtad sama sekali. Lagu ini menjerupai Maz 105:1-106:48.

Ref. Silang FULL: Mzm 78:41 - mereka mencobai // dari Israel

· mereka mencobai: Kel 17:2; [Lihat FULL. Kel 17:2]

· dari Israel: 2Raj 19:22; [Lihat FULL. 2Raj 19:22]; Mazm 71:22; 89:19

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Mzm 78:41 - Ya, mereka berbalik, dan mencobai Tuhan // dan membatasi yang Kudus dari Israel.

Ya, mereka berbalik, dan mencobai Tuhan,.... Mereka berbicara tentang kembali ke Mesir, dan memilih seorang pemimpin untuk membawa mereka kembali ke sana, Bil 14:3, dan mereka berbalik dari Tuhan, dan dari jalan-jalan baik-Nya, dan memilih jalan mereka sendiri, serta mengikuti berhala; atau maksudnya adalah, mereka sekali lagi mencobai Tuhan, tidak hanya di Meriba, tetapi di tempat lain; mereka mencobai-Nya berulang kali, bahkan sepuluh kali, seperti yang telah disebutkan sebelumnya:

dan membatasi yang Kudus dari Israel; atau "memberi tanda" ^d kepada-Nya; memberi tanda kepada-Nya dengan sebuah tanda, seperti yang diinterpretasikan oleh Targum; mereka mencobai-Nya dengan meminta tanda dari-Nya, seperti yang diartikan Jarchi; bersikeras agar sebuah mukjizat dikerjakan, dengan mana dapat diketahui apakah Tuhan ada di antara mereka atau tidak, Keluaran 17:7, di mana dibandingkan dengan Mat 16:1, atau mereka menetapkan batas, seperti yang dikatakan Kimchi; terhadap kuasa dan kebaikan-Nya, dengan mengatakan, ini yang dapat Dia lakukan, dan yang lain tidak dapat; lihat Mazmur 78:19, dan demikianlah manusia membatasi Tuhan ketika mereka menetapkan sebuah berkat yang mereka inginkan, bahkan itu, dan bukan yang lain; dan ukurannya, sejauh mana itu harus diberikan kepada mereka, serta waktu kapan mereka ingin mendapatkannya; sedangkan berkat itu sendiri, dan derajatnya, dan waktu pemberiannya, harus semuanya diserahkan kepada Tuhan; yang tahu mana dan apa yang paling cocok untuk kita, dan kapan waktu terbaik untuk memberikannya kepada kita.