
Teks -- Mazmur 78:28 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem -> Mzm 78:1-72; Mzm 78:28
Jerusalem: Mzm 78:1-72 - Pelajaran dari sejarah Ini sebuah renungan seseorang yang berhikmat tentang sejarah umat Israel, bdk Yes 63:7 dst; Maz 105:1-45; 106:1-48; 114:1-8; 136:1-26; Wis 16:1-18:25....
Ini sebuah renungan seseorang yang berhikmat tentang sejarah umat Israel, bdk Yes 63:7 dst; Maz 105:1-45; 106:1-48; 114:1-8; 136:1-26; Wis 16:1-18:25. Pesajak memikirkan keluaran umat dari Mesir, Maz 78:11-14, perjalanannya di padang gurun, Maz 78:15-53, masuknya ke negeri Kanaan dan hidupnya di situ di zaman para Hakim sampai dengan raja Daud, Maz 78:54-72. Renungan itu disajikan oleh karena memang wajib memelihara dan meneruskan tradisi, Maz 78:1-7, sebagai pengajaran bagi keturunan nenek moyang, supaya keturunan itu jangan menempuh jalan kedosaan yang sama. Sebab sama dengan tradisi Ulangan, pemazmur menekankan bahwa sejarah umat Israel itu ialah: Allah berbuat baik bagi umat, tetapi umat terus-menerus mendurhaka, Maz 78:8-10. allah tiap-tiap kali menghukum, tetapi juga tiap-tiap kali mengasihani umatNya. Yang pertama-tama disalahkan pemazmur (dari kalangan Yehuda) ialah suku Efraim, Maz 78:9-10, artinya: kerajaan utara, asal usul bangsa Samaria yang bermusuhan dengan bangsa Yahudi. Sebaliknya, kepilihan suku Yehuda dan keturunan Daud sangat ditonjolkan, Maz 78:68-72. Dalam hal ini Maz 78 sejalan dengan kitab Tawarikh.

Jerusalem: Mzm 78:28 - kediaman itu Terjemahan ini berpikir kepada kediaman (kemah) Allah, Ibraninya: kediaman-kediamannya. Ini juga dapat dimengerti: kediaman-kediaman rakyat.
Terjemahan ini berpikir kepada kediaman (kemah) Allah, Ibraninya: kediaman-kediamannya. Ini juga dapat dimengerti: kediaman-kediaman rakyat.
Ende -> Mzm 78:1-72
Ende: Mzm 78:1-72 - -- Mazmur ini adalah tjiptaan seorang guru kebidjaksanaan. Ia memandang sedjarah
bangsa Israil, pengungsiannja dari Mesir (Maz 78:11-14), perdjalanannja
...
Mazmur ini adalah tjiptaan seorang guru kebidjaksanaan. Ia memandang sedjarah bangsa Israil, pengungsiannja dari Mesir (Maz 78:11-14), perdjalanannja dipadang gurun (Maz 78:15-53), masuknja kedalam negeri Kena'an dan hidupnja disana pada masa para Hakim dan Sjemuel sampai tampilannja radja Dawud (Maz 78:54-72). Pengarang berbuat demikian oleh karena hadits itu adalah wadjib bagi umat Israil (Maz 78:1-7). Isi seluruh sedjarah itu ialah: Tuhan berbuat baik terhadap umatNja, malahan berbuat mudjidjat, tetapi umat itu terus menerus mendurhaka dan murtad daripada (Maz 78:8-10). Sebenarnja Allah tiap2 kali menghukum mereka, tetapi tiap2 kali menjajanginja pula.
Chususnja suku2 bangsa Efraim dan Jusuf dituduh pengarang (Maz 9:1-20; 67:1-7), sedangkan Juda dipudjinja (Maz 68). Agaknja ia sendiri termasuk suku bangsa ini dan ia ingat bagaimana Israil (keradjaan utara) kemudian murtad sama sekali. Lagu ini menjerupai Maz 105:1-106:48.

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Ref. Silang BIS -> Mzm 78:28
Gill (ID) -> Mzm 78:28
Gill (ID): Mzm 78:28 - Dan Dia membiarkannya jatuh di tengah-tengah perkemahan mereka // di sekitar tempat kediaman mereka. Dan Dia membiarkannya jatuh di tengah-tengah perkemahan mereka,.... Atau, "perkemahannya" l; empat perkemahan Israel; karena ada sebanyak itu, Bil 2:1...
Dan Dia membiarkannya jatuh di tengah-tengah perkemahan mereka,.... Atau, "perkemahannya" l; empat perkemahan Israel; karena ada sebanyak itu, Bil 2:1 atau perkemahan Allah, di mana Dia tinggal, dan di depan mana Dia pergi sebagai Jenderal, Pemimpin, dan Komandan mereka; di tengah-tengah ini, atau di sampingnya, Bil 11:31, daging atau burung berkaki jatuh, sehingga mereka tidak mengalami kesulitan untuk mengambilnya; dan di sini ia jatuh atas perintah dan petunjukan Tuhan sendiri; Dia menyebabkan jatuhnya, tanpa pengetahuan dan kehendaknya seekor burung pipit tidak jatuh ke tanah, Mat 10:29. Makhluk-makhluk ini jatuh, entah, sebagaimana yang dipikirkan beberapa orang, karena lelah terbang di atas Laut Merah; atau karena sayap mereka patah akibat kekuatan angin yang membawanya, sebagaimana yang dipikirkan oleh yang lain; atau karena kelembapan angin selatan, yang membasahi sayap mereka, dan membuat mereka tidak berdaya dan jatuh; tetapi, dengan cara apa pun hal ini terjadi, itu diatur sedemikian rupa oleh Tuhan agar mereka jatuh, dan jatuh tepat di tempat mereka:
di sekitar tempat kediaman mereka; untuk jarak satu hari perjalanan di setiap sisi, di mana mereka tergeletak dalam tumpukan, di sini dan di sana, setinggi dua hasta, Bil 11:31, sehingga mereka dapat mengumpulkannya dengan sangat mudah, dan tidak perlu panah untuk ditembakan ke arah mereka, maupun jala untuk menyebar bagi mereka; mereka tersedia di tangan, dan dalam jumlah yang sangat banyak.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Mzm 78:9-39
Matthew Henry: Mzm 78:9-39 - Keajaiban-keajaiban yang Diperbuat demi Israel; Kejahatan Orang-orang Israel; Penghakiman-pengh Keajaiban-keajaiban yang Diperbuat demi Israel; Kejahatan Orang-orang Israel; Penghakiman-penghakiman yang Ditimpakan kepada Orang-orang Israel (...
SH: Mzm 78:17-31 - Dosa terhadap Allah. (Jumat, 14 Agustus 1998) Dosa terhadap Allah.
Dosa terhadap Allah. Pada generasi muda Yehuda perlu diajarkan tentang seriusnya ...

SH: Mzm 78:17-31 - Mencobai Tuhan (Minggu, 4 September 2016) Mencobai Tuhan
Kita mungkin sering mendengar atau membaca bahwa "Israel mencobai Tuhan." Mungkin banyak di antara...

SH: Mzm 78:17-55 - Kasih setia Tuhan tidak bergeser (Sabtu, 27 Oktober 2001) Kasih setia Tuhan tidak bergeser
Kasih setia Tuhan tidak bergeser.
Mazmur ini mengajak Israel untuk mengi...

SH: Mzm 78:17-33 - Sikap tak puas adalah dosa (Senin, 2 November 2009) Sikap tak puas adalah dosa
Judul: Sikap tak puas adalah dosa
Di manakah penyertaan Tuhan yang paling Anda ...

SH: Mzm 78:1-16 - Mengingat dan merespons karya-Nya (Minggu, 1 November 2009) Mengingat dan merespons karya-Nya
Judul: Mengingat dan merespons karya-Nya
Apa inti seluruh penyataan Alla...

SH: Mzm 78:1-31 - Cerita-cerita jujur (Senin, 25 April 2005) Cerita-cerita jujur
Cerita-cerita jujur
Budaya bangsa kita adalah budaya bercerita. Masih teringat ole...

SH: Mzm 78:1-72 - Kasih Allah Dalam Sejarah Hidup Kita (Sabtu, 23 November 2019) Kasih Allah Dalam Sejarah Hidup Kita
Jangan meninggalkan sejarah merupakan semboyan agar kita tidak melupakan sej...
Utley -> Mzm 78:21-33
Constable (ID): Mzm 73:1--89:52 - --I. Kitab 3: pasal 73--89 Seorang pria atau beberapa pria bernama Asaf m...

