Teks -- Mazmur 67:6 (TB)

67:6 (#67-#7) Tanah telah memberi hasilnya; Allah, Allah kita, memberkati kita.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Mzm 67:1-7 - Nyanyian syukur karena segala berkat Allah

Mengingat Maz 67:7 mazmur ini kiranya dipakai dalam ibadat syukuran habis panen, bdk Kel 23:14+. Tetapi pandangan sajak ini jauh lebih luas dengan menekankan bahwa berkat Allah bagi umatNya mempengaruhi bangsa-bangsa lain, supaya Allah dimuliakan oleh mereka juga.

Ende: Mzm 67:1-7

Mazmur ini agaknja dipergunakan dalam perajaan selesai panen (Maz 67:6-7). (Lih. Kel 23:16). Tetapi pengarangnja lebih² menitikberatkan, bahwasanja berkah Allah untuk umatNja berpengaruh pada bangsa² kafir akan kemuliaan Jahwe (Maz 67:2-5,7).

Ref. Silang FULL: Mzm 67:6 - memberi hasilnya // memberkati kita

· memberi hasilnya: Kej 8:22; [Lihat FULL. Kej 8:22]; Im 26:4; [Lihat FULL. Im 26:4]; Mazm 85:13; Yes 55:10; Yeh 34:27; Za 8:12

· memberkati kita: Kej 12:2; [Lihat FULL. Kej 12:2]

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Mzm 67:6 - Kemudian bumi akan memberi hasilnya // dan Tuhan, bahkan Tuhan kita sendiri, akan memberkati kita

Kemudian bumi akan memberi hasilnya,.... Tidak secara harfiah tanah Israel, seperti dalam beberapa salinan Targum, dan sebagaimana diinterpretasikan oleh Kimchi; lihat Imamat 26:3; tetapi secara mistis dan spiritual gereja Tuhan pada masa Mesias, Yehezkiel 34:23; firman Tuhan yang dikhotbahkan di dunia adalah benih yang ditaburkan di dalamnya; pertobatan kepada Kristus adalah hasil atau buah dari itu; dan gereja adalah ladang Tuhan, tempat di mana hasilnya diberikan atau dihasilkan; dan hasil ini adalah dari Tuhan, dan disebabkan oleh efektivitas anugerah-Nya yang mengiringi pelayanan firman, 1Korintus 3:6; itu telah terwujud sebagian pada awal masa Injil, ketika dikhotbahkan oleh para rasul ke seluruh bumi, dan menghasilkan buah di mana-mana, Kolose 1:5; dan telah terjadi lebih atau kurang sejak saat itu, dan akan muncul lebih melimpah di akhir zaman; sebuah hasil yang besar dan panen jiwa yang melimpah akan dibawa, baik dari Yahudi maupun bukan Yahudi: atau ini dapat dipahami tentang kesuburan orang-orang percaya di dalam Kristus, yang dapat disebut "bumi", karena asal mereka yang sama dari bumi dengan sisa umat manusia; karena mereka adalah penghuni bumi; dan karena mereka memiliki prinsip-prinsip duniawi serta surgawi di dalam diri mereka; tetapi lebih khusus karena mereka adalah tanah yang baik di mana benih firman jatuh dan menjadi berbuah; atau adalah bumi yang menyerap hujan Injil, dan anugerah, dan menghasilkan buah yang layak bagi mereka, oleh siapa ia dipelihara, dan menerima berkat Tuhan, Matius 13:23; mereka menghasilkan buah-buah dari Roh, bertumbuh dalam anugerah, dan melimpah dalam pelaksanaannya; menghasilkan buah yang layak untuk pertobatan, dipenuhi dengan buah-buah kebenaran oleh Kristus; karena hasil dan buah yang dihasilkan oleh mereka berasal dari anugerah Tuhan, dari pertautan mereka dalam Kristus si pokok anggur, dan dari pengaruh Roh yang diberkati. Beberapa dari para tua memahami ini sebagai inkarnasi Kristus; lihat Mazmur 85:11; maka "bumi" adalah Perawan Maria, yang, berkenaan dengan asalnya, adalah dari bumi, bersifat duniawi; di mana Kristus mengambil daging dari substansi duniawinya, dan disebut sebagai buah dari rahimnya; ya, buah dari bumi, Lukas 1:42; karena meskipun dia adalah Tuhan dari surga, dalam sifat ilahinya, dan turun dari sana, bukan dengan perubahan tempat, tetapi dengan pengambilan sifat; namun, dalam sifat manusianya, dia dijadikan dari seorang wanita, dan adalah benih dari wanita, benih yang dijanjikan, di mana semua bangsa di bumi akan diberkati; dan selanjutnya:

dan Tuhan, bahkan Tuhan kita sendiri, akan memberkati kita; tidak hanya sebagai Allah pencipta dan penyedia; tetapi sebagai Allah anugerah, sebagai Allah perjanjian dalam Kristus, dalam pengertian di mana Dia secara khusus adalah Allah umat-Nya sendiri, sehingga Dia tidak adalah milik yang lain; dan sebagai demikian Dia memberkati mereka dengan semua berkat rohani dalam Kristus: atau pengulangan kata "Tuhan", dengan pelengkap "kita sendiri", dapat menunjukkan kepastian berkat ilahi, jaminan yang dimiliki, dan kasih yang besar dari orang-orang yang mengekspresikannya: dan beberapa berpikir, karena kata itu diulang tiga kali dalam ayat ini dan Mazmur 68:7, diperhatikan mengenai Trinitas Pribadi dalam keilahian; Tuhan Bapa memberkati umat-Nya dalam Kristus dengan berkat pembenaran, pengampunan, adopsi, dan kehidupan kekal: Sang Putra, yang adalah Immanuel, Tuhan bersama kita, Tuhan dalam sifat kita, Tuhan kita sendiri, Tuhan yang nyata dalam daging; Dia memberkati dengan berkat yang sama dari anugerah, damai, dan kebahagiaan kekal; Dia diangkat oleh Tuhan sebagai manusia dan Pengantara, dan diutus untuk memberkati umat-Nya, Kisah Para Rasul 3:26.