Teks -- Mazmur 44:25 (TB)

44:25 (#44-#26) Sebab jiwa kami tertanam dalam debu, tubuh kami terhampar di tanah.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Mzm 44:1-26 - Jeritan bangsa yang tertindas

Dalam ratapan umat ini diperlawankan satu sama lain kejayaan di masa yang silam, Maz 44:2-9 dan keadaan terhina sekarang, Maz 44:9-26. Sama seperti Maz 74:1-23; 79:1-13; 80:1-19; Maz 44:1-26 inipun sebaik-baiknya dihubungkan dengan dimusnahkannya kota Yerusalem dan bait Allah dalam th 587 seb Mas. Maz 44:18-23 barangkali kemudian barulah ditambahkan untuk menyesuaikan nyanyian ini dengan penganiayaan di masa para Makabe.

Jerusalem: Mzm 44:25 - jiwa kami tertanam.... tubuh kami terhampar di tanah

Terjemahan lain: kamu membungkuk sampai di debu... perut kami melekat pada tanah. Baik orang yang bermohon maupun orang yang kalah dalam perang merebahkan diri ke tanah, tanda merendahkan dan menaklukkan diri.

Ende: Mzm 44:1-26

Mazmur ini adalah lagu ratap umat Israil setelah kalah dalam pertempuran (mana tidak dapat dikirakan). Mereka menjerukan kepada sedjarah. Dahulu Jahwe selalu menolong sebagai hulubalang tentara Israil. Sekarang Ia meninggalkan mereka rupanja, walaupun umat setia kepadaNja.

Ende: Mzm 44:25 - perut melekat

Orang jang bermohon dan djuga orang jang kalah dalam perang berbaring ditanah, tanda perendahan dan penaklukkan diri.

Ref. Silang FULL: Mzm 44:25 - dalam debu

· dalam debu: Mazm 119:25

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Mzm 44:25 - Karena jiwa kami membungkuk hingga debu // perut kami melekat pada tanah

Karena jiwa kami membungkuk hingga debu,.... yang mungkin menunjukkan penurunan yang besar dalam hal spiritual, banyaknya rasa kecewa, dan sedikitnya latihan iman, Mazmur 119:25; atau keadaan yang sangat rendah dalam hal-hal duniawi; penyerahan kepada musuh-musuh mereka; mereka menginjakkan kaki di leher mereka, dan memaksa mereka untuk menjilat debu: dan bahkan ini bisa berarti kedekatan dengan kematian itu sendiri; lihat Yosua 10:24;

perut kami melekat pada tanah; seperti orang-orang yang terpekur, telah dikalahkan dan merendahkan diri.