Teks -- Mazmur 136:4 (TB)

136:4 Kepada Dia yang seorang diri melakukan keajaiban-keajaiban besar! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Mzm 136:1-26 - UNTUK SELAMA-LAMANYA KASIH SETIA-NYA.

Nas : Mazm 136:1-26

Anak kalimat yang diulang-ulangi ini mengajarkan kita bahwa kasih Allah adalah dasar dari semua tindakan-Nya demi kepentingan kita dan sumber dari segala ucapan syukur kita. Kasih-Nya meliputi kemurahan-Nya, kesetiaan-Nya, dan kebaikan-Nya.

Jerusalem: Mzm 136:1-26 - Kasih setia Allah kepada orang Israel

Lagu syukur dan puji-pujian dari zaman belakangan ini berupa litani, bdk Maz 118+ Ia menyerupai Maz 135. Aza 1:29 dst Sir 51:12 dst (Ibrani). Dipujilah kasih setia Allah yang terbukti dalam karyaNya sepanjang sejarah: dalam karya penciptaan, Maz 136:4-9, dalam keluarga Israel dari negeri Mesir dan perjalanannya di padang gurun, Maz 136:10-16, dalam perebutan tanah Kanaan, Maz 136:17-22, dan perlindungan selanjutnya, Maz 136:23-24. Maz 136:25 berkata tentang penyelenggaraan Tuhan yang umum. Oleh orang Yahudi Maz 136 ini disebut "Hallel Besar", bdk Maz 113+.

Ende: Mzm 136:1-26

Lagu pudjian ini (Maz 136:1-3,24) berbentuk "litani" dan menjerupai Maz 135 dan Sir 51:12 (Naskah Hibrani). Dengan singkat diingatkan keadjaiban² Allah, jakni: pentjiptaan (Maz 136:4-9), pengungsian Israil dari Mesir serta perdjalanannja dipadang (Maz 136:10-15), perebutan negeri Kena'an (Maz 136:16-22) dan perlindunganNja selandjutnja (23-24) dan achirnja penjelenggaraan Allah jang umum (Maz 136:25). Disebut oleh orang² Jahudi: "Hallel Besar".

Ref. Silang FULL: Mzm 136:4 - melakukan keajaiban-keajaiban

· melakukan keajaiban-keajaiban: Kel 3:20; [Lihat FULL. Kel 3:20]; Ayub 9:10; [Lihat FULL. Ayub 9:10]

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Mzm 136:4 - Kepada Dia yang sendirian melakukan keajaiban besar // sebab belas kasih-Nya tahan lama selamanya.

Untuk Dia yang sendirian melakukan keajaiban besar,.... Sebagaimana dalam karya-karya penciptaan pada awalnya, tanpa bantuan dari para malaikat atau manusia; begitu juga dalam karya-karya providensi, banyak di antaranya tidak dapat dicari tahu, dan tidak dapat ditemukan, serta di mana Dia tidak mendapatkan bantuan dari makhluk; dan dalam karya-karya kasih karunia, penebusan, dan keselamatan, yang dikerjakan oleh tangan-Nya sendiri; serta apa yang Dia lakukan ketika berada di bumi ini dalam sifat kita; mukjizat yang kemudian dilakukan oleh tangan-Nya yang mahakuasa sendirian; dan bahkan semua keajaiban yang dilakukan oleh Musa dan Elia di bawah Perjanjian Lama, serta para rasul Kristus di bawah Perjanjian Baru, dilakukan, bukan oleh kekuatan mereka, tetapi oleh kekuatan-Nya saja; yang akan melakukan keajaiban yang lebih besar lagi, ketika Dia menciptakan segala berita baru, membangkitkan orang mati, dan memanggil semua bangsa di hadapan-Nya, serta memberikan kepada setiap orang sesuai dengan pekerjaan mereka;

sebab belas kasih-Nya tahan lama selamanya: terhadap umat-Nya, untuk siapa semua keajaiban ini dilakukan.