Teks -- Mazmur 122:1 (TB)

Doa sejahtera untuk Yerusalem

122:1 Nyanyian ziarah Daud. Aku bersukacita, ketika dikatakan orang kepadaku: "Mari kita pergi ke rumah TUHAN."

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Mzm 120:1--135:2 - NYANYIAN ZIARAH.

Nas : Mazm 120:1-134:3

Lima belas mazmur ini dalam bahasa Inggris disebut "Songs of Ascents" (yaitu "Nyanyian Pendakian" atau anak-anak tangga). Beberapa orang beranggapan bahwa frasa ini mengacu kepada penunjuk waktu dengan bayangan matahari buatan Raja Ahas. Bayangan mundur ke belakang sepuluh derajat pada alat ini sebagai jaminan bahwa Allah menambahkan 15 tahun lagi kepada Raja Hizkia untuk memerintah dengan tenang; mazmur-mazmur ini kemudian dikumpulkan untuk memperingati janji itu (2Raj 20:6-10; Yes 38:5-8). Banyak orang percaya bahwa frasa "Nyanyian Pendakian" mengacu kepada mazmur-mazmur yang dinyanyikan orang Yahudi bersama-sama manakala mereka "naik" ke Yerusalem sebagai peziarah untuk merayakan hari raya kudus mereka.

Full Life: Mzm 122:1 - RUMAH TUHAN.

Nas : Mazm 122:1

Rumah Allah seharusnya menjadi tempat di mana seorang percaya dengan penuh sukacita mengalami persekutuan intim dengan Tuhan, persekutuan Roh, dan kasih dari sesama orang percaya.

Jerusalem: Mzm 122:1-9 - Doa sejahtera untuk Yerusalem

Kaum ziarah yang tiba di Yerusalem, Maz 122:2, menyanyikan mazmur Sion yang agak serupa dengan Maz 48:1-14; 84:1-12; bdk Maz 46+, ini. Mereka membanggakan Kota Suci, pusat bangsa dan agama, Maz 122:3-5. Dengan khidmat mereka memberi salam kepada kota tempat kediaman keturunan Daud dan terlebih kediaman Tuhan, Maz 122:6-9. Ada permainan kata antara "salam" (Ibraninya: syalom) dan Yerusalem (kota syalom), bdk Maz 76:3+

Ende: Mzm 122:1-9

Lagu djiarah ini menjerupai Maz 48:1-14; 84:1-12. Dinjanjikan oleh kaum djiarah, waktu tiba di Jerusjalem (Maz 122:2). Orang² Jahudi ini ber-bangga² atas kota Jahwe, pusat agamanja (Maz 122:3-4) dan kota keturunan Dawud, pusat bangsanja (Maz 122:5). Dengan chidmat mereka memberi salam kepadanja.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Mzm 122:1 - Aku senang ketika mereka berkata kepadaku // mari kita pergi ke rumah Tuhan.

Aku senang ketika mereka berkata kepadaku,.... Atau, "Aku bersukacita dalam", atau "karena, mereka yang berkata kepadaku" ^b; atau, "dalam apa yang dikatakan kepadaku". Karena ini mungkin berkaitan tidak hanya dengan saat ketika dia merasakan kesenangan ini, tetapi juga kepada orang-orang yang memberikannya, serta dasar dan alasan dari hal-hal yang dikatakan kepadanya, sebagai berikut:

mari kita pergi ke rumah Tuhan; rumah suci, seperti yang dikatakan Targum; tabernakel, tempat ibadah ilahi, yang menjadi contoh gereja Allah; yang merupakan rumah bangunannya, yang dihias, dan diperbaiki, dan di mana Dia tinggal: ia memiliki semua esensi sebuah rumah; materialnya adalah batu-batu hidup; dasarnya adalah Kristus; tiangnya adalah para pelayan firman; balok-baloknya adalah orang-orang percaya yang teguh; jendelanya adalah tata cara ibadah; dan pintunya adalah iman kepada Kristus, dan pengakuan akan hal itu. Sekarang adalah kewajiban dan hak istimewa bagi orang-orang percaya untuk masuk ke dalamnya; di sini mereka menemukan kesenangan spiritual, menikmati banyak kedamaian dan penghiburan, dan memperbarui kekuatan spiritual mereka, serta menjadi kehormatan dan kemuliaan bagi mereka: dan adalah tepat bagi mereka untuk saling mendorong untuk pergi ke sana; beberapa orang malas dan enggan; beberapa orang sedang-sedang saja dan acuh tak acuh; beberapa orang duniawi dan berpikiran duniawi; dan yang lainnya merasa diri mereka lebih tahu, dan menganggap diri mereka lebih bijaksana daripada guru-guru mereka, dan oleh karena itu perlu didorong untuk melaksanakan kewajiban mereka; dan jiwa-jiwa yang benar-benar penuh kasih gembira ketika mereka digugah untuk melakukannya, baik untuk diri mereka sendiri, maupun untuk kepentingan orang lain, dan karena kemuliaan Allah.