Teks -- Mazmur 119:96 (TB)

119:96 Aku melihat batas-batas kesempurnaan, tetapi perintah-Mu luas sekali.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Mzm 119:1-176 - HIDUPNYA TIDAK BERCELA.

Nas : Mazm 119:1-176

Mazmur ini mengungkapkan kasih yang agung untuk firman Allah yang tertulis. Firman Allah disebutnya sebagai janji, perintah, pedoman, kesaksian, ajaran, hikmat, kebenaran, keadilan, dan teguran. Firman Allah disajikan sebagai penghiburan, perlindungan, harta, patokan hidup, kebahagiaan hati dan jiwa, dan sumber jawaban segala kebutuhan.

1. 1) Pemazmur mengungkapkan kasih yang mendalam bagi Allah dengan membaca, merenungkan, dan mendoakan Firman-Nya. Ia mengajarkan bahwa kita akan bertumbuh dalam kasih karunia dan kebenaran hanya bila kasih akan Firman itu bertumbuh dalam diri kita.
2. 2) Mazmur ini disebut sebagai akrostik abjad karena ke-22 baitnya (atau alinea) yang terdiri dari delapan ayat masing-masing cocok dengan ke-22 huruf abjad Ibrani. Setiap ayat dari setiap alinea dimulai dengan huruf yang dipakai untuk bait itu.

Jerusalem: Mzm 119:1-176 - Bahagianya orang yang hidup menurut Taurat TUHAN

Sajak yang paling panjang dalam seluruh kitab Mazmur ini boleh juga diberi judul: Pujian atas Taurat yang membahagiakan manusia. Mazmur ini berasal dari kalangan orang berhikmat (dan ahli-ahli Taurat) dan muncul di zaman belakangan. Ia tersusun menurut abjad Ibrani, bdk Maz 9:1-10:18+, begitu rupa sehingga tiap-tiap kali delapan ayat berturut mulai dengan huruf yang sama lalu menyusul delapan ayat yang diawali huruf abjad yang berikut. Begitu terbentuk 22 bait. Susunan semacam itu agak dibuat-buat. Selebihnya tiap-tiap ayat (kecuali ayat 122 dalam naskah Ibrani) memuat salah satu kata yang searti dengan "Taurat". Hanya istilah "taurat" perlu di mengerti secara luas, bdk Ula 4:5+ Yang dimaksud ialah seluruh wahyu Tuhan serta penyataannya yang menjadi pemimpin manusia kepada kebahagiaan dan keselamatan. Pemazmur sungguh pencinta Taurat sebagai karunia Tuhan yang unggul. Dengan sebulat hati ia menyerahkan diri kepada Taurat oleh karena dengan jalan itu ia menyerahkan dirinya kepada Tuhan sendiri Mazmur yang panjang ini sudah mendapat pendahuluannya dalam Maz 19:8-14 dan menyatakan semangat yang sama, Maz 119 menjadi semacam tugu peringatan kesalehan yang menjadi milik khas umat Israel sesudah masa pembuangan. Di dalamnya dipersatu-padukan aliran kenabian, aliran hikmat dan aliran "ahli-ahli Kitab" yang jatuh cinta kepada Tuhan dan sekuat tenaga berusaha mewujudkannya dalam hidupnya.

Ende: Mzm 119:1-176

Mazmur kebidjaksanaan ini, lagu pudjian atas Taurat, adalah jang lebih pandjang dalam Kitab Mazmur. Ia tersusun menurut abdjad Hibrani, hingga tiap² bagian (22 djumlahnja) mulai dengan huruf jang berikut. Lagi pula setiap ajat bagian masing² mulai dengan huruf jang sama, hingga delapan kali huruf jang sama diulangi. Tambahan dalam tiap² ajat terdapat suatu perkataan jang berarti: Taurat (ketjuali ajat 122(Maz 119:122) dalam naskah Hibrani, jang agaknja harus diperbaiki). akibat semuanja itu ialah: Mazmur ini sangat buat²an

Taurat disini (dan kata² jang sama artinja) bukan artinja perintah² dan hukum² sadja, melainkan semua djandji, adjaran dan antjaman allah, hingga Taurat hampir sama dengan agama, seperti itu patut dilakukan oleh manusia. Mazmur 110 (Maz 110) menjerupai Maz 19:7-14.

Ref. Silang FULL: Mzm 119:96 - perintah-Mu luas

· perintah-Mu luas: Mazm 19:8

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Mzm 119:96 - Saya telah melihat akhir dari segala kesempurnaan // tetapi perintahmu adalah sangat luas.

Saya telah melihat akhir dari segala kesempurnaan,.... Sebuah akhir, batas, atau garis tepi, untuk setiap negara, seperti versi Siria; seperti yang ada di setiap kerajaan dan negara, dan di seluruh dunia; tetapi tidak ada yang dapat membatasi perintah Tuhan: atau sebuah akhir dari semua makhluk yang diciptakan, karya-karya Tuhan yang selesai, yang paling sempurna dalam jenisnya. Banyak hal telah jatuh ke dalam pengamatan penyair: ia telah melihat orang-orang dengan kekuatan terbesar, dan dengan kebijaksanaan yang paling sempurna, yang telah mencapai tingkat kekuasaan dan otoritas tertinggi, serta kekayaan dan harta, dan yet semua itu menjadi tidak ada; ia telah melihat beberapa negara dan kerajaan yang paling makmur menjadi hancur; ia telah melihat akhir total dari mereka: ia melihat dengan Roh Tuhan, dan dengan firman Tuhan, dan iman akan itu, bahwa semua hal akan memiliki akhir, langit dan bumi, dan semua yang ada di dalamnya; karena demikian pula dapat diterjemahkan, "Saya melihat akhir dari segala kesempurnaan" ^b; atau bahwa hal-hal yang paling sempurna akan mempunyai akhir, dan bahwa akhir dari mereka sudah dekat; lihat 1Pe 4:7. Selain itu, ia telah menelaah kebijaksanaan dunia ini, dan pangeran-pangerannya, yang pada akhirnya sia-sia; ia telah mempertimbangkan berbagai skema politik pemerintahan, ringkasan dan sistem hukum yang paling bijaksana, yang dibuat oleh para pembuat hukum paling bijak di antara manusia, dan menemukan semuanya terbatas, pendek dan dangkal, jika dibandingkan dengan firman Tuhan, sebagai berikut: Targum adalah,

"Saya telah melihat akhir dari semua yang telah saya pelajari dan selidiki."

tetapi perintahmu adalah sangat luas; firman Tuhan adalah ladang yang luas untuk berjalan dan merenungkan; cukup untuk mengajari semua manusia di segala zaman, baik dalam hal doktrin maupun kewajiban, dan untuk menjadikan setiap orang yang percaya kepada Tuhan menjadi sempurna; ia memiliki ketinggian dan kedalaman doktrin serta misteri yang tidak akan pernah sepenuhnya dijangkau dan dipahami, dan memiliki keluasan yang tidak dapat diukur: kelimpahan Alkitab tidak akan pernah habis; janji-janji-Nya menjangkau kehidupan ini, dan yang akan datang; dan perintahnya begitu luas, sehingga tidak ada perbuatan kebenaran yang dilakukan oleh manusia yang memadai dan sebanding dengan itu; tidak ada kebenaran, kecuali kebenaran Kristus, yang seluas dan sedalam perintah-perintah tersebut; oleh karena itu tidak ada kesempurnaan kebenaran yang dapat ditemukan di dalam manusia, hanya di dalam Kristus; yang merupakan akhir pemenuhan sempurna dari hukum untuk kebenaran bagi setiap orang yang percaya, Rom 10:4.