Teks -- Mazmur 109:8 (TB)

109:8 Biarlah umurnya berkurang, biarlah jabatannya diambil orang lain.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Mzm 109:1-31 - JANGANLAH BERDIAM DIRI.

Nas : Mazm 109:1-31

Mazmur ini memohon Allah menghakimi dan menghukum orang yang fasik dan penuh tipu muslihat. Doa ini mencerminkan suatu keinginan agar keadilan terwujud di bumi melalui hukuman adil atas penjahat-penjahat besar yang merugikan orang lain demi keuntungan pribadi. Melaksanakan hukuman secara adil adalah satu-satunya cara untuk melindungi pihak yang tidak bersalah dan memastikan bahwa pelanggaran hukum dapat dikendalikan di masyarakat

(lihat cat. --> Rom 13:1;

lihat cat. --> Rom 13:4).

[atau ref. Rom 13:1,4]

Doa pemazmur akan digenapi sepenuhnya hanya ketika Allah mengutus Anak-Nya Yesus untuk membinasakan semua kejahatan dan memerintah di bumi ini (pasal Wahy 19:1-22:21; juga

lihat cat. --> Mazm 35:1-28).

[atau ref. Mazm 35:1-28]

Jerusalem: Mzm 109:1-31 - Doa seorang yang kena fitnah

Ini "mazmur pengutuk" yang paling hebat, kejam dan panjang dalam seluruh kitab mazmur, bdk Maz 5:11+; Maz 52+ Pendoa dianiaya, difitnah dan dituduh oleh musuh-musuhnya, bdk Maz 6:8+, yang cedera, Maz 109:2-5. Sambil mengutuk mereka pemazmur meminta supaya Tuhan mengutuk mereka tanpa kenal ampun, Maz 109:6-20,29. Hukuman itu dilukiskan dengan bahasa penghebat dan kiasan sesuai dengan hukum pembalasan Perjanjian Lama, bdk Kel 21:25+ Pemazmur yang tidak berdaya, Maz 109:22-25, sadar bahwa hanya Tuhan dapat menegakkan keadilan, Maz 109:21,26-27. Kalau doanya dikabulkan, maka pemazmur akan bersyukur dan memuji Tuhan, Maz 109:30-31. bahasa yang dipakai dalam lagu ini adalah bahasa yang lazim dalam sajak semacam itu. Sebab "mazmur-mazmur pengutuk" yang serupa juga biasa pada bangsa-bangsa tetangga Israel.

Jerusalem: Mzm 109:8 - berkurang

Artinya: menjadi kurang dari umur yang ditentukan oleh Tuhan.

Ende: Mzm 109:1-31

Dengan sangat hebat seorang (mungkin sakit Maz 109:22-24), jang dianiaja musuh² jang tjedera (Maz 109:2-5), mengutuk mereka, meminta Jahwe, agar Ia menghukumnja (Maz 109:6-20). Hukuman ini dilukiskan dengan bahasa penghebat dan berdasarkan hukum pembalasan Perdjandjian Lama. Si pemohon tahu,bahwasanja se-mata² Allah sanggup melaksanakannja (Maz 109:21,26-29) dan bila demikian djadinja, maka ia akan bersjukur dan memudji Jahwe (Maz 109:30-31). Lagu ini merupakan "mazmur pengutuk" jang paling hebat, paling kedjam dan jang paling pandjang dalam seluruh Kitab Mazmur (lih. Maz 95; 38:7-11; 69:23-29). Memang sikap sedemikian tiadalah sesuai dengan hukum tjinta Perdjandjian Baru. Tetapi pada masa sebelum Kristus mengadjar, kutuk² sematjam ini dapat dimengerti. Dan lagu inipun menjatakan kepertjajaan orang kepada Allah dan keadilanNja, hingga toh penuh dengan rasa keigamaan jang sedjati. patut diperhatikan lagi, bahwa kutuk² ini merupakan suatu kesusasteraan tertentu, jang pakai bahasa penghebat dan rumus² jang kurang biasa.

Endetn: Mzm 109:8 - berdoa

diperbaiki. Tertulis: "(aku) adalah doa".

Endetn: Mzm 109:8 - rumah²nja jang telah

ditambahkan.

Ref. Silang FULL: Mzm 109:8 - umurnya berkurang // biarlah jabatannya

· umurnya berkurang: Ayub 15:32; [Lihat FULL. Ayub 15:32]

· biarlah jabatannya: Kis 1:20%&

Defender (ID): Mzm 109:8 - mengganti posisinya

Kutukan khusus ini dilakukan dalam kasus Yudas (Kisah Para Rasul 1:20).

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Mzm 109:8

Kis 1:20

Ref. Silang TB: Mzm 109:8

Kis 1:20

Gill (ID): Mzm 109:8 - Biarkan hari-harinya sedikit // Dan biarkan orang lain mengambil jabatannya

Biarkan hari-harinya sedikit,.... Hari-hari manusia secara umum hanya sedikit paling banyak: panjangnya hari, baik melebihi atau sesuai dengan masa hidup yang biasa, dianggap sebagai berkat; dan dipotong di tengah-tengah hari seorang manusia adalah kutukan; ketika ini terjadi melalui tangan Tuhan secara langsung, sebagai tanda terlihat dari ketidaksenangannya; atau melalui tangan magistrate sipil, karena beberapa pelanggaran berat; atau dengan tangan seorang manusia sendiri, yang terjadi pada Yudas; yang hari-harinya hanya sedikit, dibandingkan dengan para rasul lainnya, yang melebihi hidupnya selama bertahun-tahun; terutama Rasul Yohanes, yang hidup enam puluh tahun setelahnya, paling tidak. Versi Suriah menerjemahkannya, "biarkan hari-hari mereka sedikit"; dan demikian membaca seluruh konteks dalam bilangan jamak, baik dalam ayat-ayat sebelumnya maupun sesudahnya; dan semuanya dapat diinterpretasikan tentang orang-orang Yahudi, seperti yang diutarakan oleh Teodoretus, serta tentang Yudas; karena mereka terlibat dalam dosa yang sama, dan sama-sama dituduh sebagai pengkhianat dan pembunuh Kristus, Kis 7:52, dan hari-hari mereka sebagai suatu bangsa dan gereja setelah kematian Kristus sangat sedikit; dalam waktu empat puluh tahun, atau sekitar itu, kota dan bait suci mereka dihancurkan.

Dan biarkan orang lain mengambil jabatannya; atau sisanya, seperti yang disebutkan dalam versi Septuaginta dan yang ditunjukkan oleh Rasul Petrus; yang mengutip bagian ini, dan menerapkannya pada Yudas, dalam Kis 1:20. Jabatannya adalah jabatan seorang rasul, yang sangat tinggi dan terhormat, jabatan terpenting dalam gereja: itu adalah tanggung jawab, seperti yang ditandakan oleh kata tersebut; tanggung jawab atas jiwa, pengawasan atas kawanan; yang seharusnya diambil tidak dengan paksaan, tetapi dengan sukarela; tidak untuk keuntungan kotor, tetapi dengan pikiran yang siap. Yudas mengambilnya untuk keuntungan kotor, dan itu diambil darinya, dan diberikan kepada orang lain; kepada Matias, yang dipilih dengan undian, dan yang dihitung dengan rasul-rasul pada posisinya, Kis 1:21. Ini juga benar untuk para imam, Ahli Taurat, dan Farisi, yang dicabut dari jabatan mereka dalam waktu yang sangat singkat; tiga gembala dipotong dalam satu bulan, Zakharia 11:8. Ada perubahan dalam kepemimpinan imam, hukum, dan peraturan, ada perubahan jabatan dan pejabat; peraturan baru ditetapkan oleh Kristus, dan pejabat baru diangkat, yang mana karunia diberikan sesuai dengan pekerjaan mereka.