Teks -- Kisah Para Rasul 9:9 (TB)

9:9 Tiga hari lamanya ia tidak dapat melihat dan tiga hari lamanya ia tidak makan dan minum.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Kis 9:3-19 - PERTOBATAN PAULUS.

Nas : Kis 9:3-19

Ayat Kis 9:3-9 mengisahkan pertobatan Paulus di jalan menuju Damsyik (bd. Kis 22:3-16; 26:9-18). Bahwa pertobatannya terjadi di jalan dan bukan kemudian di rumah Yudas (ayat Kis 9:11) jelas dari yang berikut:

1. 1) Paulus menaati perintah Kristus (ayat Kis 9:6; 22:10; 26:15-19), menyerahkan dirinya untuk menjadi "pelayan ... dan saksi" Injil (Kis 26:16) serta utusan Injil kepada orang-orang bukan Yahudi (Kis 26:17-19) dan bertekun dalam doa (ayat Kis 9:11).
2. 2) Paulus disebut "Saulus saudaraku" oleh Ananias (ayat Kis 9:17). Ananias sudah menganggap Paulus sebagai orang yang sudah mengalami kelahiran baru (lih. Yoh 3:3-6), diserahkan kepada Kristus serta misi Allah dan hanya perlu dibaptiskan, memperoleh kembali penglihatannya, dan dipenuhi dengan Roh Kudus (ayat Kis 9:17-18;

   lihat cat. --> Kis 9:17).

   [atau ref. Kis 9:17]

Jerusalem: Kis 9:1-19

Peristiwa yang maha penting dalam sejarah Gereja ini oleh Lukas diceritakan sampai tiga kali. Perbedaan-perbedaan kecil yang nampak dalam ketiga cerita itu dapat dijelaskan oleh perbedaan jenis sastra yang dipakai: kedua cerita lain menjadi sebagian dari wejangan Paulus. Lihat juga Gal 1:12-17. Mungkin sekali peristiwa itu terjadi dalam tahun 36, kira-kira dua belas (menurut perhitungan dahulu: empat belas) tahun sebelum "konsili Yerusalem", Gal 2:1 dst; bdk Kis 15. Konsili itu diadakan dalam th. 49.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Kis 9:9 - Dan ia tiga hari tanpa penglihatan // dan tidak makan maupun minum

Dan ia tiga hari tanpa penglihatan,.... Tanpa penglihatan jasmani; karena jika tidak, selama waktu ini penglihatan rohaninya semakin meningkat, dan Kristus memberinya oleh Roh-Nya suatu pandangan penuh tentang diri-Nya, keadaannya dan posisinya, serta di mana keselamatannya berada; dan suatu pemahaman yang jelas tentang ajaran Injil, yang dikatakan dia terima melalui wahyu Kristus, di mana ia dipersiapkan untuk segera memberitakannya:

dan tidak makan maupun minum; tidak memperhatikan, atau memiliki waktu untuk keduanya; dipenuhi dengan kesedihan dan duka cita, dan pertobatan sejati atas dosa, serta terfokus dalam doa kepada Tuhan, dan terlibat dalam memperhatikan dan menerima ajaran kasih karunia yang kelak akan ia publikasikan.