
Teks -- Imamat 24:8 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem -> Im 17:1--27:34; Im 24:1-23
Jerusalem: Im 17:1--27:34 - -- Bab Ima 17:1-27:34 kitab Imamat ini lazimnya diberi judul: "Hukum Kekudusan". Bagian ini memang berasal dari tradisi Para Imam, tetapi bagian inti tam...
Bab Ima 17:1-27:34 kitab Imamat ini lazimnya diberi judul: "Hukum Kekudusan". Bagian ini memang berasal dari tradisi Para Imam, tetapi bagian inti tampaknya terbentuk pada akhir zaman para raja dan memuat adat kebiasaan yang ditepati dalam bait Allah di Yerusalem. Dalam "Hukum Kekudusan" itu tampaklah dengan jelas sejumlah besar dengan ajaran nabi Yehezkiel. Ini berarti bahwa ajaran nabi itu tidak lain kecuali suatu perkembangan dari apa yang sudah ada sebelum masa pembuangan Israel ke Babel. Adapun kekudusan ialah sebuah sifat hakiki Allah Israel, bdk Ima 11:44-45; 19:2; 20:7,26; 21:8; 22:23 dst. Arti pertama kata "Kudus" ialah: yang terpisah yang transenden dan tidak terhampiri, sehingga menimbulkan rasa takut keagamaan, Kel 33:20+. Kekudusan Allah itu meliputi juga segala sesuatu yang berhubungan dengan Allah atau diserahkan kepadaNya, yaitu: tempat, Kel 19:12+, masa dan waktu, Kel 16:23; Ima 23:4+, tabut perjanjian, 2Sa 6:7+, manusia, Kel 19:6+, khususnya para imam, Ima 21:6, benda-benda, Kel 30:29; Bil 18:9, dll. Mengingat hubungannya dengan ibadat maka "kudus" berdekatan dengan "tahir". Sejauh itu "Hukum Kekudusan" dapat juga disebut "Hukum Ketahiran". Akan tetapi sifat moril Allahnya Israel merohanikan pandangan primitip itu. "Kudus" tidak hanya berarti: dipisahkan dari apa yang profan (teruntuk bagi keperluan manusia), tetapi terutama: dipisahkan dari dosa: ketahiran lahiriah bergabung dengan kesucian hati manusia, bdk penglihatan nabi Yesaya, Yes 6:3+.

Jerusalem: Im 24:1-23 - -- Bab ini berasal dari kalangan Para Imam dan disusun di zaman agak belakangan. Hanya Ima 24:15-22 termasuk Hukum Kekudusan. Dalam bab ini ditetapkan be...
Bab ini berasal dari kalangan Para Imam dan disusun di zaman agak belakangan. Hanya Ima 24:15-22 termasuk Hukum Kekudusan. Dalam bab ini ditetapkan berbagai adat kebiasaan harian dan mingguan yang ditepati dalam bait Allah di Yerusalem. Tersinggung nas-nas dari Kel 25 yang berasal dari pengubah yang sama. Ima 24:10-14,23 memuat sebuah ceritera yang sejenis dengan ceritera-ceritera yang disajikan Ima 10:1-5; 16:20 dan Bil 15:22-36. Ceritera itu menjadi rangka bagi hukum mengenai hujat dan pembalasan yang tercantum dalam Hukum Kekudusan.
Ende -> Im 17:1--26:46; Im 24:8
Ende: Im 17:1--26:46 - -- Bagian ini lazimnja disebut "Taurat Kesutjian" dan merupakan sekumpulan undang
dan hukum jang bermaksud melindungi kesutjian Umat Jahwe jang kudus, da...
Bagian ini lazimnja disebut "Taurat Kesutjian" dan merupakan sekumpulan undang dan hukum jang bermaksud melindungi kesutjian Umat Jahwe jang kudus, dari pelbagai segi. Bagian ini djauh lebih mendalam adjarannja daripada pasal 1-16 jang lebih memperhatikan segi lahiriah dan rituil sadja. Kekudusan Tuhan Israil menuntut dari umatNja kesutjian jang tidak terdiri atas ketahiran lahiriah dan rituil semata-mata, tetapi djuga dan terutama atas kesutjian moril dan batiniah. Pasal #TB Ima 1-16 memperbintjangkan segala sesuatu jang menghalang umat berhadapan Allah dalam ibadah; pasal #TB Ima 17-26 mengutarakan apa jang dituntut dari orang jang hendak menghubungi Jahwe.

Roti itu terus mengingatkan kepada umat Allah Perdjandjian Sinai.
Ref. Silang FULL -> Im 24:8

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Gill (ID) -> Im 24:8
Gill (ID): Im 24:8 - Setiap sabat ia harus menyusunnya di hadapan Tuhan secara terus-menerus // diambil dari anak-anak Israel melalui perjanjian yang kekal. Setiap sabat ia harus menyusunnya di hadapan Tuhan secara terus-menerus,.... Yaitu, para imam atau imam-imam yang sedang melayani, yang harus membawa ...
Setiap sabat ia harus menyusunnya di hadapan Tuhan secara terus-menerus,.... Yaitu, para imam atau imam-imam yang sedang melayani, yang harus membawa roti baru dan menempatkannya dalam urutan tersebut, setelah mengeluarkan roti yang lama, yang dilakukan dengan cara ini; empat imam masuk, dua di antaranya memegang dua baris (roti), dan dua lainnya memegang dua cawan (kemenyan); empat orang berjalan di depan ini, dua untuk mengambil dua baris (roti yang lama), dan dua untuk mengambil dua cawan (kemenyan); mereka yang membawa masuk berdiri di sebelah utara, dan wajah mereka menghadap selatan dan mereka yang mengeluarkan berdiri di selatan, dan wajah mereka menghadap utara; yang satu menarik (roti yang lama) dan yang lainnya meletakkan (yang baru), dan tangan salah satunya berada di hadapan tangan yang lainnya, sebagaimana dikatakan, "di hadapanku secara terus-menerus", Keluaran 25:30 h; yaitu, pada saat yang sama tangan salah satunya digunakan untuk mengambil, tangan yang lain digunakan untuk meletakkan; sehingga selalu ada roti di atas meja:
diambil dari anak-anak Israel melalui perjanjian yang kekal; Tuhan mengharuskan hal itu dari mereka, dan mereka setuju untuk memberikannya, seperti yang mereka lakukan, baik dalam bentuk tepung maupun uang; karena ini adalah biayanya ditanggung oleh komunitas.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Im 24:1-9
SH: Im 24:1-9 - Ibadah orang biasa? (Kamis, 26 September 2002) Ibadah orang biasa?
Ibadah orang biasa? Jika dibaca sekilas, bagian ini seolah-olah murni berbicara mengen...

SH: Im 24:1-9 - Ibadah: ingat dan bersyukur (Kamis, 15 Juni 2006) Ibadah: ingat dan bersyukur
Judul: Ibadah: ingat dan bersyukur
Ibadah Israel harus selalu didasark...

SH: Im 24:1-9 - Menghargai kekudusan Allah (Jumat, 21 Maret 2014) Menghargai kekudusan Allah
Judul: Menghargai kekudusan Allah
Dua peraturan di perikop ini (2-4 ...

SH: Im 24:1-9 - Hargai Simbol yang Ditetapkan Allah (Kamis, 25 Juli 2019) Hargai Simbol yang Ditetapkan Allah
Carl G. Jung pernah menyimpulkan: anomali psikologis dan psikis terjadi pada ...
Constable (ID) -> Im 17:1--27:34; Im 24:1-9
Constable (ID): Im 17:1--27:34 - --II. Ibadah pribadi orang Israel pasal 17--27
Pembagian utama kedua dari Imamat membahas bagaimana orang Is...
