
Teks -- Ibrani 6:11 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Ibr 6:9-20
Full Life: Ibr 6:9-20 - SESUATU YANG LEBIH BAIK.
Nas : Ibr 6:9-20
Penulis merasa yakin bahwa para pembaca belum masuk ke dalam
kemurtadan yang digambarkan dalam ayat Ibr 6:4-8. Ia meyakinkan merek...
Nas : Ibr 6:9-20
Penulis merasa yakin bahwa para pembaca belum masuk ke dalam kemurtadan yang digambarkan dalam ayat Ibr 6:4-8. Ia meyakinkan mereka bahwa pengharapan akan keselamatan kekal itu pasti dan tidak berubah bagi orang-orang yang tetap setia kepada Kristus dalam iman dan kasih (ayat Ibr 6:10-12), karena Allah tidak mungkin berbohong dan janji-janji-Nya tetap (ayat Ibr 6:13-20).
Ref. Silang FULL -> Ibr 6:11

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg -> Ibr 6:11; Ibr 6:11-12; Ibr 6:9-20; Ibr 6:11; Ibr 6:11-12; Ibr 5:11--6:20; Ibr 5:1--10:39
Hagelberg: Ibr 6:11 - -- 6:11 ...supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan... untuk menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya.
6:11 ...supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan... untuk menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya.

Hagelberg: Ibr 6:11-12 - -- 6:11-12 menyatakan tujuan dari peringatan ini, yaitu supaya mereka setia "sampai pada akhirnya." (Kata-kata ini mirip sekali dengan Wahyu 2:26-28, su...
6:11-12 menyatakan tujuan dari peringatan ini, yaitu supaya mereka setia "sampai pada akhirnya." (Kata-kata ini mirip sekali dengan Wahyu 2:26-28, suatu janji kepada jemaat yang taat.) Pokok pembicaraan ini adalah supaya para pembaca meneladani "mereka yang oleh iman dan kesabaran mendapat bagian dalam apa yang dijanjikan Allah." Perlu diselidiki di sini bahwa keikutsertaan janji itu diperoleh dengan "iman dan kesabaran." Kalau pokok pembicaraan ini adalah pengampunan dosa, dan keselamatan dari neraka, berarti penulis surat ini memberitakan "suatu injil lain" (Galatia 1:6-9). Apakah kita selamat dari neraka karena beriman atau karena beriman dan bersabar? Kalau dijawab bahwa ada juga kesabaran kalau orang mau selamat dari neraka, harus ditanya, apa bedanya dengan ajaran agama tertentu, yang menuntut iman dan perbuatan untuk memperoleh keselamatan? Tidak, tetapi apa yang dibicarakan di dalam nats ini bukanlah keselamatan dari neraka. Keselamatan itu diperoleh dengan iman saja. "Keselamatan" yang diuraikan di sini adalah sama dengan "keselamatan" di dalam seluruh surat ini: suatu kesempatan bagi kita untuk ikut Tuhan Yesus dalam kemenanganNya nanti pada waktu Dia datang untuk mendirikan KerajaanNya.
b. Dorongan dari Janji dan Sumpah Allah (6:13-20)
Kehidupan Abraham menjadi suatu "studi kasus" yang menonjol. Iman Abraham sering diceritakan di dalam Alkitab; di sini kesabaran Abraham juga diceritakan. Abraham harus menunggu lama sekali untuk memperoleh "apa yang dijanjikan Allah" kepadanya, yaitu anak sulungnya. Mari kita meneladani iman dan kesabaran Abraham, supaya kita juga boleh "mendapat bagian dalam apa yang dijanjikan Allah" (6:12).

Hagelberg: Ibr 6:9-20 - -- 4. Dorongan semangat sebagai kata akhir pada peringatan (6:9-20)
Sama seperti peringatan yang kedua disusul dengan suatu pesan yang dimaksudkan untuk...
4. Dorongan semangat sebagai kata akhir pada peringatan (6:9-20)
Sama seperti peringatan yang kedua disusul dengan suatu pesan yang dimaksudkan untuk membesarkan hati mereka (4:14-16), juga di sini, setelah dia cukup keras dengan mereka, sekali lagi dia menghibur mereka.
a. Pengharapan Penulis (6:9-12)
Sebenarnya, dia mempunyai harapan besar bahwa mereka akan berhasil dalam perjuangan ini, dan mereka akan memperoleh "keselamatan." Jelas sekali, yang dimaksud penulis surat ini bukan keselamatan yang dibicarakan oleh Rasul Paulus, yaitu keselamatan yang diperoleh dengan iman saja, tetapi yang dimaksud penulis surat ini dengan kata "keselamatan" adalah "partisipasi dengan kemenangan Tuhan Yesus."

Hagelberg: Ibr 6:11 - -- 6:11 ...supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan... untuk menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya.
6:11 ...supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan... untuk menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya.

Hagelberg: Ibr 6:11-12 - -- 6:11-12 menyatakan tujuan dari peringatan ini, yaitu supaya mereka setia "sampai pada akhirnya." (Kata-kata ini mirip sekali dengan Wahyu 2:26-28, su...
6:11-12 menyatakan tujuan dari peringatan ini, yaitu supaya mereka setia "sampai pada akhirnya." (Kata-kata ini mirip sekali dengan Wahyu 2:26-28, suatu janji kepada jemaat yang taat.) Pokok pembicaraan ini adalah supaya para pembaca meneladani "mereka yang oleh iman dan kesabaran mendapat bagian dalam apa yang dijanjikan Allah." Perlu diselidiki di sini bahwa keikutsertaan janji itu diperoleh dengan "iman dan kesabaran." Kalau pokok pembicaraan ini adalah pengampunan dosa, dan keselamatan dari neraka, berarti penulis surat ini memberitakan "suatu injil lain" (Galatia 1:6-9). Apakah kita selamat dari neraka karena beriman atau karena beriman dan bersabar? Kalau dijawab bahwa ada juga kesabaran kalau orang mau selamat dari neraka, harus ditanya, apa bedanya dengan ajaran agama tertentu, yang menuntut iman dan perbuatan untuk memperoleh keselamatan? Tidak, tetapi apa yang dibicarakan di dalam nats ini bukanlah keselamatan dari neraka. Keselamatan itu diperoleh dengan iman saja. "Keselamatan" yang diuraikan di sini adalah sama dengan "keselamatan" di dalam seluruh surat ini: suatu kesempatan bagi kita untuk ikut Tuhan Yesus dalam kemenanganNya nanti pada waktu Dia datang untuk mendirikan KerajaanNya.
b. Dorongan dari Janji dan Sumpah Allah (6:13-20)
Kehidupan Abraham menjadi suatu "studi kasus" yang menonjol. Iman Abraham sering diceritakan di dalam Alkitab; di sini kesabaran Abraham juga diceritakan. Abraham harus menunggu lama sekali untuk memperoleh "apa yang dijanjikan Allah" kepadanya, yaitu anak sulungnya. Mari kita meneladani iman dan kesabaran Abraham, supaya kita juga boleh "mendapat bagian dalam apa yang dijanjikan Allah" (6:12).

Hagelberg: Ibr 5:11--6:20 - -- B. Peringatan Ketiga (5:11-6:20)
Ajaran mengenai Melkisedek itu baru dikemukakan, dan, seperti biasa, suatu peringatan disisipkan di dalam ajaran ini...
B. Peringatan Ketiga (5:11-6:20)
Ajaran mengenai Melkisedek itu baru dikemukakan, dan, seperti biasa, suatu peringatan disisipkan di dalam ajaran ini. Dia semakin jelas dan tegas dengan mereka, dan juga dengan kita! Inti dari peringatan ini adalah bahwa pertumbuhan rohani mereka harus maju, dan tidak dapat macet, karena kalau macet, maka sulit sekali untuk dijalankan kembali.

Hagelberg: Ibr 5:1--10:39 - -- III. Bagian Kedua: Anak/Imam Allah (pasal 5:1-10:39)
Bagian yang pertama sudah menguraikan kepada kita dua kebenaran. 1) bahwa Yesus, yang ditahbis...
III. Bagian Kedua: Anak/Imam Allah (pasal 5:1-10:39)
Bagian yang pertama sudah menguraikan kepada kita dua kebenaran. 1) bahwa Yesus, yang ditahbiskan sebagai Raja oleh Allah, memiliki suatu posisi dan masa depan yang sangat mulia, dan 2) bahwa kita yang mengikuti Dia dengan setia akan menikmati suatu kemenangan/warisan yang mulia. Di dalam bagian itu Yesus direnungkan terutama sebagai Raja kita yang merintis kemenangan. Di dalam bagian yang kedua ini Yesus akan direnungkan terutama sebagai Imam Besar kita. Bukannya unsur ini tidak ada di dalam bagian pertama. Ada juga unsur ini (2:17, 3:1-6, dan 4:14-16), tetapi tidak menonjol sebagai tema utama. Sekarang, di dalam bagian kedua ini, peranan Yesus sebagai Imam Besar kita akan direnungkan, dan, sama dengan apa yang ada dalam bagian pertama, beberapa peringatan akan disisipkan di dalam renungan ini.
Pada hakekatnya bagian ini (pasal 5-10) berkata bahwa Yesus adalah Imam Besar Agung, yang layak, yang lebih baik, dan yang menjadi dasar yang kuat bagi pahala kita, maka kita harus mendekati Tuhan Allah kita.
Gill (ID) -> Ibr 6:11
Gill (ID): Ibr 6:11 - Dan kami menginginkan agar setiap dari Anda menunjukkan ketekunan yang sama // untuk kepastian penuh akan harapan hingga akhir. Dan kami menginginkan agar setiap dari Anda menunjukkan ketekunan yang sama,.... Dalam penghayatan terus-menerus dari kasih karunia iman dan cinta, se...
Dan kami menginginkan agar setiap dari Anda menunjukkan ketekunan yang sama,.... Dalam penghayatan terus-menerus dari kasih karunia iman dan cinta, serta dalam melayani kebutuhan para orang kudus: terdapat suatu pekerjaan rohani, ketekunan, dan usaha yang harus digunakan oleh para orang kudus; dan ketekunan yang telah ada sebelumnya menjadi pendorong untuk masa depan; dan merupakan sarana untuk mencapai kepastian penuh, seperti yang terlihat dari apa yang mengikuti; dan ini harus ditunjukkan untuk kemuliaan Tuhan, untuk bukti dari kasih karunia yang disebutkan di atas, serta untuk contoh dan dorongan bagi para orang kudus lainnya: dan orang-orang yang diajak bicara adalah "setiap orang", menunjukkan ketidak berpihakan sang rasul dalam nasihatnya, dan menghilangkan semua kecurigaan yang tidak beralasan pada individu tertentu; dan cara dia berbicara kepada mereka menunjukkan kepeduliannya yang tulus terhadap kesejahteraan mereka, kelembutannya dan kebaikannya terhadap mereka, serta niatnya untuk mendorong mereka maju; dan agar nasihatnya memiliki bobot yang lebih besar, ia menggunakan bentuk jamak "kami"; dan nasihat ini, yang disampaikan dalam bentuk ini, juga menunjukkan bahwa apa yang telah dia katakan sebelumnya tidak memiliki kecenderungan dalam beberapa hal untuk mendorong keputusasaan, atau dalam hal lainnya, kelalaian dan kemalasan: dan apa yang dia maksudkan secara keseluruhan adalah, agar mereka dapat mencapai
kepastian penuh akan harapan hingga akhir; bukan hanya agar mereka dapat mempertahankan harapan, tetapi mencapai kepastian penuhnya; mengenai keterlibatan dalam kasih dan anugerah Tuhan; dalam perjanjian anugerah, berkat dan janji-janji-Nya; dalam Tuhan, sebagai Tuhan dan Bapa perjanjian; dalam Kristus, sebagai Juruselamat dan Penebus; serta mengenai kebenaran pekerjaan anugerah dalam jiwa mereka, dan hak serta kelayakan mereka untuk memiliki kemuliaan dan kebahagiaan yang kekal: frasa, "hingga akhir", dapat merujuk pada kelangsungan anugerah kepastian; atau mengacu pada pengungkapan ketekunan dan usaha mereka dalam melayani para orang kudus, sebagaimana yang telah mereka lakukan, hingga akhir hidup mereka.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Ibr 6:9-20
Matthew Henry: Ibr 6:9-20 - Peringatan terhadap Kemurtadan; Janji dan Sumpah Ilahi Peringatan terhadap Kemurtadan; Janji dan Sumpah Ilahi (6:9-20)
...
SH: Ibr 6:9-20 - Sauh bagi jiwa kita (Sabtu, 9 Oktober 1999) Sauh bagi jiwa kita
Sauh bagi jiwa kita.
Jikalau saudara merasa kuatir atau gelisah mengenai apa
y...

SH: Ibr 6:9-20 - Kepastian keselamatan (Jumat, 28 Oktober 2005) Kepastian keselamatan
Kepastian keselamatan
Iman yang sejati pasti terwujud melalui ketekunan k...

SH: Ibr 6:9-20 - Janji Membuahkan Kesabaran (Selasa, 27 Juni 2023) Janji Membuahkan Kesabaran
Penulis Surat Ibrani mengajak orang-orang Kristen untuk bersabar sampai janji hidup ke...

SH: Ibr 6:9-12 - Tidak Kehilangan Pengharapan (Sabtu, 12 Agustus 2017) Tidak Kehilangan Pengharapan
Hidup harus terus berjalan, meskipun berbagai kesulitan menghadang. Hidup harus teru...
Utley -> Ibr 6:9-12
Topik Teologia -> Ibr 6:11
TFTWMS -> Ibr 6:11-12; Ibr 6:9-12
TFTWMS: Ibr 6:11-12 - Bertekun Dalam Kerajinan "BERTEKUN DALAM KERAJINAN" (Ibrani 6:11, 12a)
11 Tetapi k...

TFTWMS: Ibr 6:9-12 - Menuju Hal-hal Yang Lebih Baik Menuju Hal-Hal Yang Lebih Baik (Ibrani 6:9-12)
Setelah memperingatka...
Constable (ID): Ibr 5:11--11:1 - --III. Jabatan Imam Agung dari Sang Putra 5:11--10:39
Transisi dari eksposisi (...

