Teks -- Galatia 6:5 (TB)

6:5 Sebab tiap-tiap orang akan memikul tanggungannya sendiri.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Ende: Gal 6:5 - Beban

disini berarti pertanggungan djawab pada pengadilan terachir. Atjara ajat ini dilandjutkan dalam Gal 6:7-10 berikut.

Ref. Silang FULL: Gal 6:5 - memikul tanggungannya

· memikul tanggungannya: Gal 6:2; Yer 31:30

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Gal 6:5 - Karena setiap orang akan memikul beban dirinya sendiri.

Karena setiap orang akan memikul beban dirinya sendiri. Artinya, baik mengerjakan tugasnya sendiri, yang telah ditentukan Tuhan untuk dilakukan, baik dalam posisi hidup yang lebih publik atau privat; yang, karena umumnya menyusahkan fisik, disebut sebagai "beban", dan "miliknya sendiri", yang khas untuk dirinya, dan di mana orang lain tidak terlibat; dan yang harus dia pikul dengan sabar, perhatikan dengan ceria, dan laksanakan secara konstan dan setia selama di dunia ini: atau dia akan mempertanggungjawabkan tindakan sendiri, dan bukan orang lain, kepada Tuhan, di dunia lain; dia akan dihakimi sesuai dengan perbuatannya sendiri, apa adanya, dan bukan dengan membandingkan dengan orang lain, yang lebih jahat dari dirinya; yang tidak akan menjadi ukuran penilaian di hadapan Tuhan, atau memberikan keuntungan bagi manusia. Setiap orang jahat akan memikul bebannya sendiri; yaitu, hukuman atas dosanya sendiri, dan bukan orang lain; jadi hukuman Tuhan, yang dijatuhkan kepada manusia di dunia ini, sering disebut משא, "sebuah beban"; lihat Yes 13:1 dan begitu juga hukuman orang jahat di dunia lain, yang akan menyakitkan dan tak tertahankan. Para santo akan dibebaskan dari memikul beban ini, karena Kristus telah memikulnya untuk mereka, bahkan semua dosa mereka, dan semua hukuman yang seharusnya ditanggung oleh mereka; tetapi beban lain, jika bisa disebut begitu, bahkan suatu berat kemuliaan yang luar biasa dan abadi, akan dipikul oleh mereka; dan setiap orang akan menerima imbalan masing-masing, dan bukan milik orang lain; dan itu sesuai dengan perbuatan dan kerja kerasnya sendiri, dan bukan milik orang lain; bukan semata-mata karena karyanya, tetapi sesuai dengan karyanya, sifatnya, sesuai dengan kasih karunia Tuhan, dari mana karyanya berasal, dan oleh mana ia dilaksanakan. Hal ini dikatakan oleh rasul untuk mengalihkan perhatian orang dari memperhatikan dan menghakimi tindakan orang lain, dan dari memanfaatkan mereka untuk membandingkan dengan tindakan mereka sendiri, dan mengangkat diri dengan harapan kosong, karena mereka lebih baik daripada orang lain; dan juga untuk mendorong mereka agar memperhatikan dengan ketat tindakan mereka sendiri, dan mempertimbangkannya sederhana dan absolut sebagaimana adanya, dan bukan dibandingkan dengan tindakan orang lain, karena mereka akan dimintai pertanggungjawaban atas tindakan sendiri, dan bukan tindakan orang lain; dan akan dihakimi sesuai dengan perbuatan mereka sendiri, dan tidak dalam pandangan perbandingan dengan orang lain.