Teks -- 1 Timotius 1:20 (TB)

1:20 di antaranya Himeneus dan Aleksander, yang telah kuserahkan kepada Iblis, supaya jera mereka menghujat.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: 1Tim 1:20 - KUSERAHKAN KEPADA IBLIS.

Nas : 1Tim 1:20

Tindakan Paulus mungkin berarti bahwa kedua orang tersebut dikucilkan dari gereja. Keselamatan dan persatuan dengan tubuh Kristus (gereja) melindungi kita dari kuasa Iblis. Pada pihak lain, dikucilkan dari gereja, membuka kehidupan seseorang kepada serangan Iblis yang merusak (bd. Ayub 2:6-7; 1Kor 5:5; Wahy 2:22). Disiplin gereja berfungsi untuk membawa orang kepada pertobatan, iman sejati, dan keselamatan dalam Kristus

(lihat cat. --> 1Kor 5:5).

[atau ref. 1Kor 5:5]

Jerusalem: 1Tim 1:20

Yang dimaksudkan ialah hukuman pengucilan yang bermaksud memperbaiki orang yang bersalah, bdk 1Ko 5:5+

Ende: 1Tim 1:20 - Kuserahkan kepada setan

Itu suatu ungkapan lazim, artinja dikutjil dari umat, supaja mereka insjaf, dan bertobat. Bdl. 1Ko 5:5 dan tjatatan disitu.

Ende: 1Tim 1:20 - Himeneus

akan disebut lagi dalam 2Ti 2:17.

Ende: 1Tim 1:20 - Menghodjat

disini seperti dalam 1Ti 1:13 tadi berarti menghina Allah dengan mengadjar dan bertindak menentang Kristus dan Indjil.

Ref. Silang FULL: 1Tim 1:20 - antaranya Himeneus // dan Aleksander // kepada Iblis

· antaranya Himeneus: 2Tim 2:17

· dan Aleksander: 2Tim 4:14

· kepada Iblis: 1Kor 5:5

Defender (ID): 1Tim 1:20 - Hymenaeus

Hujatan Hymenaeus, dan, mungkin, yang dilakukan oleh Alexander, adalah penolakan akan kebangkitan tubuh yang akan datang (2Ti 2:17, 2Ti 2:18), yang jelas menganggap bahwa kebangkitan hanyalah perubahan spiritual ketika seseorang dilahirkan kembali. Ini disebut sebagai hujatan karena tidak hanya menolak ajaran Paulus (1Th 4:16, 1Th 4:17) tetapi juga ajaran Kristus sendiri (Joh 5:25-29).

Defender (ID): 1Tim 1:20 - diserahkan kepada Satan

Tindakan "[menyerahkan] kepada Satan" kemungkinan mencakup lebih dari sekadar pengucilan dari gereja. Tindakan yang sama yang disebutkan dalam 1Ko 5:5 berbicara tentang "kerusakan daging" sebagai kemungkinan hukuman, yang tidak dilakukan oleh gereja, tetapi oleh Tuhan.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): 1Tim 1:20 - Dari siapa Hymenaeus dan Alexander // Yang telah saya serahkan kepada Satan // Agar mereka dapat belajar untuk tidak menghujat

Di mana Hymenaeus dan Alexander,.... Yang pertama dari keduanya disebutkan dalam 2Tim 2:17 dan bagian dari iman yang ia karamkan, atau salah dalamnya, adalah doktrin kebangkitan orang mati, yang mana iman beberapa orang yang disebut percaya dihancurkan; dan ini disertai dengan dibuangnya hati nurani yang baik, yang tampaknya sebelumnya dimilikinya; karena kata-kata kotor dan sia-sianya semakin banyak menambah ketidakbenaran: yang terakhir tampaknya sama dengan Alexander si tukang tembaga, yang banyak melakukan kejahatan kepada rasul, 2Tim 4:14 dan mungkin adalah orang yang berada di Efesus ketika rasul berada di sana, Kis 19:33, dan di mana ia mungkin sekarang bersama Hymenaeus, yang mungkin sepakat dengan pendapatnya yang keliru, dan oleh karena itu mereka disebutkan secara khusus, Efesus adalah tempat di mana Timotius sekarang berada. Tampaknya dari nama-nama mereka bahwa mereka berdua adalah orang Yunani; Alexander adalah nama yang dikenal di antara orang Yunani, sejak zaman Alexander Agung, dan bahkan menjadi umum di kalangan orang Yahudi; lihat Gill di Kis 4:6, dan Hymenaeus adalah nama di antara orang Yunani, berasal dari Hymen, dewa pernikahan bangsa kafir: salah satu dari nama ini disebutkan di antara mereka yang dikatakan dibangkitkan dari kematian oleh Aesculapius ^q; juga ada seorang uskup di Yerusalem dengan nama ini ^r,

Yang telah saya serahkan kepada Satan; bukan dengan ekskomunikasi, yang merupakan tindakan gereja, dan bukan dari seorang individu; tetapi dengan kuasa apostolik yang ia miliki untuk menyerahkan tubuh manusia ke tangan Satan, oleh dia untuk disiksa dan dikhianati, agar membawa mereka kepada kesadaran akan dosa-dosa mereka, dan sebagai hukuman serta koreksi bagi mereka, dan tanda ketidakpuasan Tuhan atas mereka; Lihat Gill di 1Kor 5:5.

Agar mereka dapat belajar untuk tidak menghujat; atau "agar yang dihukum", dikoreksi, atau didisiplinkan, "mereka tidak menghujat", seperti yang telah mereka lakukan sebelumnya; baik dengan kata-kata, yang saling bertentangan, mencela, dan mengejek doktrin kebangkitan; atau melalui kehidupan dan percakapan mereka yang tidak pantas, memberikan diri mereka kebebasan besar dalam berbuat dosa, dengan menganggap tidak ada kebenaran dalam doktrin itu; di mana mereka tidak hanya menghujat agama Kristen sendiri, tetapi juga menyebabkan agama itu dicemooh oleh orang lain,