
Teks -- Wahyu 6:2 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Why 6:2
Full Life: Why 6:2 - SEEKOR KUDA PUTIH.
Nas : Wahy 6:2
Empat orang yang menunggang kuda keluar sementara keempat meterai
yang pertama dibuka (bd. Za 1:8-17; 6:1-8), melambangkan hukuman A...
Nas : Wahy 6:2
Empat orang yang menunggang kuda keluar sementara keempat meterai yang pertama dibuka (bd. Za 1:8-17; 6:1-8), melambangkan hukuman Allah atas sistem dunia yang telah rusak dan jahat serta orang-orang yang tidak mengenal Allah. Penunggang kuda putih itu dianggap oleh banyak penafsir Alkitab sebagai antikristus (1Yoh 2:18), penguasa dunia yang akan datang yang akan memulai kegiatannya pada permulaan masa tujuh tahun terakhir itu
(lihat art. ZAMAN ANTIKRISTUS).
Ia diizinkan Allah untuk menipu semua orang yang menentang Kristus. Kemenangannya yang mula-mula akan dicapainya tanpa peperangan yang terbuka, sebab damai sejahtera diambil dari bumi mulai dengan penunggang kuda yang kedua (ayat Wahy 6:4; bd. Dan 9:26-27; 1Tes 5:3). Di lain pihak, semua penunggang kuda yang lain merupakan personifikasi, sehingga penunggang kuda putih itu barangkali hanya melambangkan kemenangan atau suatu roh yang kuat dari antikristus yang dilepaskan pada akhir zaman.
Jerusalem: Why 4:1--16:21 - -- Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang...
Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang nasibnya diserahkan kepada Anak Domba. Ini dilambangkan oleh Kitab yang dimeterai, yang diserahkan kepada Anak Domba, bab 5. Lalu menyusullah berbagai penglihatan besar yang berupa lambang. Penglihatan-penglihatan itu, bab 6-16, menyiapkan "Hari Besar", yakni hari murka Allah menimpa para penganiaya, bab 17-19.

Jerusalem: Why 6:1--9:21 - -- Bab-bab ini merupakan suatu keseluruhan. Anak Domba membuka masing-masing meterai kitab itu, Wah 6:1-8:1, dan ditiuplah masing-masing sangkakala, Wah ...
Bab-bab ini merupakan suatu keseluruhan. Anak Domba membuka masing-masing meterai kitab itu, Wah 6:1-8:1, dan ditiuplah masing-masing sangkakala, Wah 8:2-9, lalu ada penglihatan-penglihatan mengenai kejadian-kejadian yang memberitakan dan menyiapkan kemusnahan negara Roma, yang melambangkan segala musuh Allah. Bdk Mat 24 dsj.

Jerusalem: Why 6:1-17 - -- Keempat penunggang kuda dalam penglihatan pertama ini diambil dari Zak 1:8-10 dan Zak 6:1-3. Tetapi mereka juga melambangkan keempat bencana yang lazi...
Keempat penunggang kuda dalam penglihatan pertama ini diambil dari Zak 1:8-10 dan Zak 6:1-3. Tetapi mereka juga melambangkan keempat bencana yang lazimnya diancamkan oleh para nabi kepada Israel yang tidak setia yakni: binatang buas, perang, kelaparan, wabah sampar, bdk Ima 26:21-26; Ula 32:24; Yeh 5:17; 14:13-21; dan juga Yeh 6:11-12; 7:14-15; 12:16; 33:27.

Jerusalem: Why 6:2 - -- Penunggang berkuda putih itu barangkali menyinggung bangsa Partia (senjata khusus mereka ialah panah), yang selama abad pertama Mas mengejutkan dunia ...
Penunggang berkuda putih itu barangkali menyinggung bangsa Partia (senjata khusus mereka ialah panah), yang selama abad pertama Mas mengejutkan dunia romawi. Mereka itulah "binatang-binatang buas di bumi", Wah 6:8 (bdk Ula 7:22; Yer 15:2-4; 50:17; Yeh 34:28; dan penyerbuan yang dilukiskan dalam Wah 9:13-21). Dalam tradisi Kristen penunggang kuda yang menang itu kerap kali diartikan sebagai lambang Firman Allah sendiri, Wah 19:11,16, atau sebagai lambang Injil yang merambat.
Ende -> Why 6:2
Meterai pertama dibuka: bentjana pertama: perang dari luar.
Ref. Silang FULL -> Why 6:2
Ref. Silang FULL: Why 6:2 - kuda putih // sebuah mahkota // merebut kemenangan · kuda putih: Za 1:8; 6:3; Wahy 19:11
· sebuah mahkota: Za 6:11; Wahy 14:14; 19:12
· merebut kemenangan: Mazm 45:5
· kuda putih: Za 1:8; 6:3; Wahy 19:11
· sebuah mahkota: Za 6:11; Wahy 14:14; 19:12
· merebut kemenangan: Mazm 45:5
Defender (ID) -> Why 6:2
Defender (ID): Why 6:2 - dia yang duduk di atasnya Banyak komentator futuris menginterpretasikan penunggang kuda putih sebagai Antikristus, yang mereka katakan berusaha meniru Kristus saat ia muncul se...
Banyak komentator futuris menginterpretasikan penunggang kuda putih sebagai Antikristus, yang mereka katakan berusaha meniru Kristus saat ia muncul sebagai Penunggang yang menang di kuda putih dalam Wahyu 19:11. Interpretasi ini tampaknya tidak tepat. Antikristus yang akan datang bukanlah "Kristus palsu" yang berpura-pura menjadi Kristus, melainkan Antikristus yang terakhir, yang secara terbuka menentang Kristus dan berusaha menghancurkan semua orang percaya Kristen dan segala sesuatu yang menjadi dasar Kristus. Antikristus, atau Binatang, akan menerima kekuasaan dan otoritasnya dari Satan (Wahyu 11:7; Wahyu 13:7).
Interpretasi yang tepat adalah memandang Kristus sebagai penunggang; ingatlah bahwa setiap penghakiman dari tujuh meterai dikirimkan oleh Kristus, bukan Satan. Selain itu, sangat tepat bahwa Kristus yang menang dilihat sebagai penunggang yang muncul baik di awal penghakiman pembersihan-Nya di bumi, dan kemudian sekali lagi di penyelesaian klimaks dari penghakiman tersebut (Wahyu 6:2; Wahyu 19:11). Sepanjang peristiwa dalam Wahyu 6 hingga 19, saat penghakiman meterai yang berurutan dikirimkan, Dia secara bertahap "memenangkan" dan ditakdirkan akhirnya "untuk menang" sepenuhnya.

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Ref. Silang BIS -> Why 6:2
Ref. Silang TB -> Why 6:2-5
Hagelberg: Why 6:2 - -- 6:2 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota...
6:2 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan.
Rupanya keempat kuda ini ada kaitannya dengan keempat kereta perang yang dinubuatkan dalam Zakharia 6:1-8. Keempat warna yang disebutkan dalam Zakharia 6:1-8 melambangkan keempat penjuru mata angin303, sedangkan warna yang diungkapkan dalam Wahyu 6 tampaknya sesuai dengan sifat malapetaka masing-masing.
Ada tafsiran yang mengatakan bahwa yang menunggangi kuda putih ini adalah Anti-Kristus. Tidak terlalu aneh kalau Tuhan menunggangi seekor kuda putih di dalam Wahyu 19:12, dan Anti-Kristus di dalam Wahyu 6:2, karena Anti-Kristus adalah imitasi dari Kristus. Mengapa di sini ditafsirkan sebagai Anti-Kristus? Mahkotanya lain dari mahkota Kristus.304 Juga Wahyu 19:12 tidak dilanjutkan dengan hukuman seperti yang terdapat dalam pasal 6:2. Menurut tafsiran itu, Anti-Kristus menang tetapi mungkin tanpa pertumpahan darah. Nas ini mereka kaitkan dengan 1 Tesalonika 5:3, 1 Yohanes 2:18 dan juga Matius 24:5, sebab Tuhan Yesus menubuatkan bahwa "banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang."305
Walaupun tafsiran tersebut kuat, tetapi sebaiknya kuda putih dan orang yang menungganginya dimengerti sebagai lambang dari kekuasaan militer yang akan demikian menonjol pada Masa Kesengsaraan. Memang, Anti-Kristus merupakan satu unsur yang amat penting dalam kekuasaan militer akhir zaman, tetapi lambang tersebut tampaknya lebih tepat ditafsirkan sebagai kekuasaan militer akhir zaman daripada hanya sebagai Anti-Kristus.
b. Segel Kedua (6:3-4)

Hagelberg: Why 6:1--8:6 - -- 1. Ketujuh Segel (6:1-8:6)
Pada saat setiap segel dibuka, hukuman disampaikan kepada yang diam di bumi. Ingatlah, hukuman ini berasal dari surga, buka...
1. Ketujuh Segel (6:1-8:6)
Pada saat setiap segel dibuka, hukuman disampaikan kepada yang diam di bumi. Ingatlah, hukuman ini berasal dari surga, bukan dari Iblis atau Anti-Kristus. Bumi ini dihakimi Allah. Juga, gulungan kitab itu (surat wasiat untuk "barangsiapa yang menang") sedang dibuka oleh Tuhan, bukan oleh Iblis.
Empat segel yang pertama: Empat Kuda (6:1-8)
a. Segel Pertama (6:1-2)

Hagelberg: Why 6:2 - -- 6:2 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota...
6:2 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan.
Rupanya keempat kuda ini ada kaitannya dengan keempat kereta perang yang dinubuatkan dalam Zakharia 6:1-8. Keempat warna yang disebutkan dalam Zakharia 6:1-8 melambangkan keempat penjuru mata angin303, sedangkan warna yang diungkapkan dalam Wahyu 6 tampaknya sesuai dengan sifat malapetaka masing-masing.
Ada tafsiran yang mengatakan bahwa yang menunggangi kuda putih ini adalah Anti-Kristus. Tidak terlalu aneh kalau Tuhan menunggangi seekor kuda putih di dalam Wahyu 19:12, dan Anti-Kristus di dalam Wahyu 6:2, karena Anti-Kristus adalah imitasi dari Kristus. Mengapa di sini ditafsirkan sebagai Anti-Kristus? Mahkotanya lain dari mahkota Kristus.304 Juga Wahyu 19:12 tidak dilanjutkan dengan hukuman seperti yang terdapat dalam pasal 6:2. Menurut tafsiran itu, Anti-Kristus menang tetapi mungkin tanpa pertumpahan darah. Nas ini mereka kaitkan dengan 1 Tesalonika 5:3, 1 Yohanes 2:18 dan juga Matius 24:5, sebab Tuhan Yesus menubuatkan bahwa "banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang."305
Walaupun tafsiran tersebut kuat, tetapi sebaiknya kuda putih dan orang yang menungganginya dimengerti sebagai lambang dari kekuasaan militer yang akan demikian menonjol pada Masa Kesengsaraan. Memang, Anti-Kristus merupakan satu unsur yang amat penting dalam kekuasaan militer akhir zaman, tetapi lambang tersebut tampaknya lebih tepat ditafsirkan sebagai kekuasaan militer akhir zaman daripada hanya sebagai Anti-Kristus.
b. Segel Kedua (6:3-4)

Hagelberg: Why 6:1--20:3 - -- B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)
Bentuk Bagian Ini
Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan...
B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)
Bentuk Bagian Ini
Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan. (Mungkinkah Mazmur 79:12, yang berkata, "Dan balikkanlah ke atas pangkuan tetangga kami tujuh kali lipat cela yang telah didatangkan kepada-Mu, ya Tuhan!" melatarbelakangi hukuman tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan?) Segel, sangkakala, dan cawan ini merupakan kerangka atau garis besar dari bagian ini. Enam segel itu dibuka Tuhan, disertai hukuman atas bumi. Lalu segel yang ketujuh terdiri dari tujuh sangkakala.299 Keenam sangkakala pertama diceritakan, lalu yang ketujuh terdiri dari tujuh cawan. Struktur ini menekankan dahsyatnya hukuman atas "mereka yang diam di bumi". Segel yang ketujuh merupakan ketujuh sangkakala, dan sangkakala yang ketujuh merupakan ketujuh cawan.300 Jadi, sesudah "yang diam di bumi" mengalami hukuman-hukuman dahsyat yang mulai dari segel yang pertama sampai dengan segel yang keenam, mungkin mereka akan berpikir, "Tinggal hanya satu hukuman lagi, bukankah ada tujuh segel?" Tetapi mereka akan heran, sebab yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang ditandai dengan tujuh sangkakala. Lalu, sesudah hukuman-hukuman dari enam sangkakala, mungkin mereka akan berpikir, "Akhirnya, hanya satu hukuman lagi..." tetapi mereka akan heran, karena yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang disebut tujuh cawan.301
Struktur ini menekankan betapa dahsyatnya hukuman-hukuman itu. Selain itu, ternyata segel, sangkakala, dan cawan menjadi garis besar, kerangka, atau "rantai" kisah ini. Selain "rantai kisah" ini ada beberapa hal lain yang juga disisipkan. Setiap "tambahan" ini juga merupakan dorongan untuk ketujuh jemaat itu.
Bagian ini menceritakan "Masa Kesengsaraan", yang merupakan "minggu" yang ke-70 dalam Kitab Daniel pasal 9, suatu masa yang berkelanjutan tujuh tahun. Di antara nas-nas yang lain, Amos 5:18-20 menceritakan kesengsaraan yang akan dialami umat Israel pada masa itu.
Menurut tafsiran lain, keenam segel dalam Wahyu 6 melambangkan masa ini, "zaman gereja", yang penuh dengan peperangan dan penderitaan seperti dikatakan di dalam Markus 13:5-13 ("Semua itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru").
Tetapi paham tersebut agak sulit diterima, kalau kita membaca 6:8, "Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang ada di bumi." Jadi kalau segel yang keempat dibuka, paling tidak kira-kira satu milyar orang akan dibunuh. Itu bukan zaman sekarang. Alasan lain berkaitan dengan permintaan Tuhan Yesus, yang disebutkan dalam Wahyu 5 dan Mazmur 2:8. Seandainya enam segel itu menceritakan keadaan kita dalam "zaman gereja", artinya gulungan kitab itu sudah diminta Tuhan, dan segel itu sedang dibuka. Dengan demikian, menurut tafsiran tersebut, pembukaan enam segel menghabiskan waktu 2000 tahun, tetapi tujuh sangkakala dan tujuh cawan hanya makan waktu kurang dari tiga tahun. Ini tidak mustahil, tetapi agak aneh.
Lebih baik, sesuai dengan dahsyatnya pembukaan segel dan kepentingan pengambilan gulungan kitab, pengambilan gulungan kitab dianggap permulaan Masa Kesengsaraan, dan pembukaan segel dianggap sebagai sebagian dari hukuman Allah atas "yang diam di bumi" pada Masa Kesengsaraan. Hukuman yang dahsyat harus mendahului pendirian Kerajaan Allah di bumi, sangat jelas dalam Amos 5:18-20 dan Yesaya 2:12-21.
Isi Bagian Ini
Dari segi isi (bukan bentuk), bagian ini ada kesamaannya dengan Markus 13 (juga Matius 24 dan Lukas 21), saat Tuhan Yesus bernubuat mengenai akhir zaman. Beasley-Murray302 mencatat kesamaan-kesamaan tersebut sebagai berikut:
1. Perang-perang |
1. Perang-perang |
2. Perselisihan inter- nasional |
2. Perselisihan inter- nasional |
3. Gempa bumi |
3. Kelaparan |
4. Kelaparan |
4. Wabah/sampar |
5. Penganiayaan |
5. Penganiayaan |
6. Gerhana, bintang berjatuhan, goncangan kuasa-kuasa langit |
6. Gempa bumi, gerhana, bintang berjatuhan, pembesar bersembunyi di gua, langit menyusut |

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...
III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.
Fungsi bagian ini:
Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.
Struktur bagian ini:
Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:
Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14
Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3
Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15
Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5
Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17
Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21
Gill (ID) -> Why 6:2
Gill (ID): Why 6:2 - Dan aku melihat, dan lihatlah, seekor kuda putih // dan dia yang duduk di atasnya memiliki busur // dan sebuah mahkota diberikan kepadanya // dan dia pergi, menaklukkan dan untuk menaklukkan. Dan aku melihat, dan lihatlah, seekor kuda putih,.... Mewakili pelayanan Injil di zaman para rasul, yang baru saja selesai, Yohanes sebagai yang terak...
Dan aku melihat, dan lihatlah, seekor kuda putih,.... Mewakili pelayanan Injil di zaman para rasul, yang baru saja selesai, Yohanes sebagai yang terakhir dari mereka, yang melihat penglihatan ini; dan "kuda" itu adalah makhluk yang cepat, megah, dan berperang, serta tidak takut akan perlawanan dan perang, mungkin melambangkan kemajuan Injil yang cepat di dunia, kemegahan, kekuatan, dan kuasa dengan mana ia datang, serta perlawanan yang dihadapi, yang dilawan sepanjang jalannya; dan warnanya yang "putih" dapat menunjukkan kemurnian kebenaran Injil, kedamaian yang diumumkannya, kegembiraan yang dibawanya, dan kemenangan yang mengikutinya, akibat dari kemenangan yang diraih olehnya, dan yang kemudian diisyaratkan: kuda putih digunakan dalam perayaan kemenangan, sebagai tanda kemenangan n; kuda putih, dalam mimpi, adalah pertanda baik bagi orang Yahudi o; dan Astrampsychus mengatakan p, penglihatan kuda-kuda putih adalah penampakan malaikat; dan jadi salah satu dari malaikat tersebut yang diyakini orang Yahudi merawat manusia, dan menjaga mereka, dikatakan q menunggangi kuda putih, di sebelah kanannya; tetapi penunggang di sini bukanlah seorang malaikat, melainkan kepala segala pemerintahan dan kekuasaan:
dan dia yang duduk di atasnya memiliki busur; dengan anak panah; busur adalah firman Injil, dan anak panah adalah doktrinnya; lihat Hab 3:9; disebut demikian karena gerakannya yang cepat, pemukulan yang tiba-tiba dan rahasia, sifatnya yang menusuk, dan menembus, mencapai ke dalam hati manusia; membongkar pikiran dan ketidakbenaran mereka yang tersembunyi; melukai, dan menyebabkan mereka jatuh, serta menyerahkan diri kepada tongkat kerajaan Kristus:
dan sebuah mahkota diberikan kepadanya; oleh Tuhan Bapa; melambangkan kuasa dan otoritas kerajaan Kristus, kehormatan dan martabatnya, serta kemenangan dan penaklukannya:
dan dia pergi, menaklukkan dan untuk menaklukkan; dalam pelayanan Injil, yang pergi, seperti juga semua pelayan pertamanya, dari Yerusalem, ke berbagai belahan dunia; dari timur, di sisi mana tahta adalah makhluk yang hidup pertama, yang memanggil Yohanes untuk datang dan melihat pemandangan ini, sebagaimana panji dari suku Yehuda, yang memiliki singa di atasnya, berada di sisi timur kemah Israel; dan dari Sion keluar firman Tuhan, yang sangat victorios, baik di antara orang Yahudi maupun non-Yahudi, untuk pertobatan ribuan dari mereka, dan untuk pendirian banyak gereja di antara mereka, serta untuk mendirikan dan memajukan kerajaan Kristus; namun mengingat bahwa hingga saat ini semua hal belum tunduk kepadanya, ia digambarkan sebagai pergi ke dalam Injil, masih menaklukkan, dan untuk menaklukkan apa yang masih harus ditaklukkan: bahwa Kristus adalah yang dimaksud oleh dia yang duduk di atas kuda putih, dan digambarkan demikian, adalah jelas dari Wahyu 19:11; yang mana diperbandingkan dengan Mazmur 45:3, meskipun emblema ini mungkin mengacu pada kekaisaran Romawi, kuda putih bisa jadi adalah lambang dari keadaan yang kuat, berperang, dan menaklukkan; dan penunggang dengan busur dan mahkota bisa jadi melambangkan Vespasianus, yang digunakan Kristus sebagai alat untuk menaklukkan musuh-musuhnya, orang Yahudi, dan yang, sebagai konsekuensinya, mengenakan mahkota kekaisaran; dan perlu juga dicatat, bahwa meskipun penaklukannya terhadap mereka sangat besar, mereka kemudian bangkit di dalam kekaisaran, dalam jumlah besar, memberontak, dan melakukan banyak kerusakan, ketika mereka sepenuhnya ditaklukkan oleh Trajan dan Hadrian, yang nampaknya dimaksudkan dalam segel berikutnya.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Why 6:1-2
Matthew Henry: Why 6:1-2 - Meterai Pertama Dibuka
Sekarang kita akan bertolak ke tempat yang dalam, dan tugas kita bukan un...
SH: Why 6:1-17 - Allah mengendalikan sejarah manusia (Jumat, 1 November 2002) Allah mengendalikan sejarah manusia
Allah mengendalikan sejarah manusia.
Wahyu pasal ...

SH: Why 6:1-17 - Sang Anak Domba menghakimi (Kamis, 11 Agustus 2005) Sang Anak Domba menghakimi
Sang Anak Domba menghakimi
Yohanes telah menguatkan Gereja yang sedang menderit...

SH: Why 6:1-17 - Berapa lama lagi? (Rabu, 19 Desember 2012) Berapa lama lagi?
Judul: Berapa lama lagi?
Dalam Wahyu 6...

SH: Why 6:1-17 - Murka yang Menghiburkan (Senin, 19 September 2022) Murka yang Menghiburkan
Tuhan menyingkapkan rahasia satu per satu kepada Yohanes perihal apa yang akan terjadi se...
Utley -> Why 6:1-2
TFTWMS: Why 6:2 - Penunggang Pertama PENUNGGANG PERTAMA (Wahyu 6:2)
Satu mahkota, Mahkota kemenangan (stephanos...

TFTWMS: Why 6:1-2 - Kemenangan Kemenangan (Wahyu 6:1, 2)
Ketika meterai pertama dibuka, Yohanes meli...

TFTWMS: Why 6:1-8 - Tidak Ada Kejutan! Tidak Ada Kejutan!(WAHYU 6:1-8)
Hari ini Anda berulang tahun, dan And...
Constable (ID): Why 4:1--22:6 - --III. REVELASI TENTANG MASA DEPAN 4:1--22:5
Yohanes mencatat sisa buku ...

