Teks -- Wahyu 21:4 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Why 21:4
Full Life: Why 21:4 - MENGHAPUS SEGALA AIR MATA DARI MATA MEREKA.
Nas : Wahy 21:4
Akibat dosa, seperti dukacita, kesakitan, kemurungan, dan kematian
(Wahy 7:16-17; Kej 3:1-24; Yes 35:10; 65:19; Rom 5:12), hilang u...
Nas : Wahy 21:4
Akibat dosa, seperti dukacita, kesakitan, kemurungan, dan kematian (Wahy 7:16-17; Kej 3:1-24; Yes 35:10; 65:19; Rom 5:12), hilang untuk selama-lamanya, karena hal-hal yang jahat dari langit dan bumi yang pertama telah lenyap sama sekali. Walaupun mengingat segala sesuatu yang layak diingat, orang percaya rupanya tidak akan mengingat apa yang menyebabkan mereka berdukacita (Yes 65:17).
Jerusalem -> Why 21:1-8
Jerusalem: Why 21:1-8 - -- Kota orang-orang pilihan ini adalah kebalikan dari Babel, bab 17. Kota Suci itu karunia Allah. Di sini, sama seperti halnya dalam Wah 7:15-17, semua d...
Kota orang-orang pilihan ini adalah kebalikan dari Babel, bab 17. Kota Suci itu karunia Allah. Di sini, sama seperti halnya dalam Wah 7:15-17, semua ditempatkan di sorga saja. Bagian pertama gambar kota sorgawi itu berlatar belakang kitab nabi Yesaya, khususnya bab 51 dan 65. Yerusalem dahulu adalah kota Daud, ibu kota dan pusat keagamaan bangsa Israel, 2Sa 5:9; 24:25; 1Ra 6:2; Maz 122; iapun kota Allah, Maz 46:5, dan kota suci, Yes 52:1; Dan 9:24; Mat 4:5, dll, pusat kota itu ialah gunung, Maz 2:6, tempat bait Allah dibangun, Ula 12:2-3. Oleh umat Israel kota Yerusalem juga dianggap ibu kota umat di zaman Mesias kelak, Yes 2:1-5; 54:11; 60:1-22; Yer 3:17; Maz 87:1; 122:1-9; Luk 2:38. Di kota itulah Roh Kudus mendirikan Gereja Kristus, Kis 1:4,8+; Kis 2; 8:1,4; dll. Dalam Wahyu di sini Yerusalem itu dilihat di sorga, tempat rencana penyelamatan Allah terlaksana, Wah 3:12; 11:1; 20:9; 22:19; bdk Gal 4:26; Fili 3:20; Kis 2:22-24+, setelah perkawinan Yerusalem dengan Anak Domba dirayakan, Wah 19:7-8+; bdk Yes 61:10; 62:4-5; Hos 1:2; 2:16; dll.
Ref. Silang FULL -> Why 21:4
Ref. Silang FULL: Why 21:4 - dari mata // dan maut // atau dukacita // telah berlalu · dari mata: Wahy 7:17; Wahy 7:17
· dan maut: Yes 25:8; 1Kor 15:26; Wahy 20:14
· atau dukacita: Yes 35:10; 65:19
· telah b...
· dari mata: Wahy 7:17; [Lihat FULL. Wahy 7:17]
· dan maut: Yes 25:8; 1Kor 15:26; Wahy 20:14
· atau dukacita: Yes 35:10; 65:19
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Why 21:4 - -- 21:4 Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau du...
21:4 Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama664 itu telah berlalu."
Yesaya 25:8 berkata, "Ia akan meniadakan maut untuk seterusnya; dan Tuhan ALLAH akan menghapuskan air mata dari pada segala muka...."
Dalam pasal 7:17 kita membaca bahwa "Allah akan menghapus segala air mata dari mata" mereka yang mati syahid pada Masa Kesengsaraan. Rupanya peristiwa ini lain, karena ini terjadi setelah Kerajaan Seribu Tahun. Siapa yang menangis pada masa Kerajaan Seribu Tahun? Mungkinkah mereka yang percaya pada Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat, tetapi tidak menang, sehingga tidak dapat menikmati pahala-pahala yang dijanjikan dan diceritakan dalam Kitab Wahyu? Rasul Paulus menyebutkan keadaan orang itu dalam 1 Korintus 3:15.
Apa yang dikatakan dalam pasal 20:14 dikembangkan dalam ayat ini, sehingga segala kesusahan, seperti air mata, maut, perkabungan, ratap tangis, atau dukacita, ikut ditiadakan. Bandingkanlah Yesaya 35:10; 51:11; 1 Korintus 15:24 dan 54. Yang akan menghapus segala air mata adalah Allah sendiri!
1. Pendahuluan pada Yerusalem Baru (21:1-8)
Hagelberg: Why 21:4 - -- 21:4 Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau du...
21:4 Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama664 itu telah berlalu."
Yesaya 25:8 berkata, "Ia akan meniadakan maut untuk seterusnya; dan Tuhan ALLAH akan menghapuskan air mata dari pada segala muka...."
Dalam pasal 7:17 kita membaca bahwa "Allah akan menghapus segala air mata dari mata" mereka yang mati syahid pada Masa Kesengsaraan. Rupanya peristiwa ini lain, karena ini terjadi setelah Kerajaan Seribu Tahun. Siapa yang menangis pada masa Kerajaan Seribu Tahun? Mungkinkah mereka yang percaya pada Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat, tetapi tidak menang, sehingga tidak dapat menikmati pahala-pahala yang dijanjikan dan diceritakan dalam Kitab Wahyu? Rasul Paulus menyebutkan keadaan orang itu dalam 1 Korintus 3:15.
Apa yang dikatakan dalam pasal 20:14 dikembangkan dalam ayat ini, sehingga segala kesusahan, seperti air mata, maut, perkabungan, ratap tangis, atau dukacita, ikut ditiadakan. Bandingkanlah Yesaya 35:10; 51:11; 1 Korintus 15:24 dan 54. Yang akan menghapus segala air mata adalah Allah sendiri!
Hagelberg: Why 21:1--22:5 - -- D. Langit yang Baru dan Bumi yang Baru (21:1-22:5)
Penglihatan yang terakhir ini terjadi sesudah Penghukuman Takhta Putih, dan juga sesudah Kerajaan S...
D. Langit yang Baru dan Bumi yang Baru (21:1-22:5)
Penglihatan yang terakhir ini terjadi sesudah Penghukuman Takhta Putih, dan juga sesudah Kerajaan Seribu Tahun. Bumi dan langit yang lama sudah tidak ada lagi. Peralihan ini, antara Kerajaan Seribu Tahun dan kerajaan yang kekal (dengan "langit yang baru dan bumi yang baru") juga diceritakan dalam 1 Korintus 15:24, yang berbunyi, "Kemudian tiba kesudahannya, yaitu bilamana Ia menyerahkan Kerajaan kepada Allah Bapa, sesudah Ia membinasakan segala pemerintahan, kekuasaan, dan kekuatan." Dalam penglihatan ini Yerusalem yang baru dinyatakan sebagai pusat dari ciptaan baru.
Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...
III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.
Fungsi bagian ini:
Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.
Struktur bagian ini:
Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:
Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14
Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3
Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15
Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5
Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17
Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21