
Teks -- Ibrani 8:6 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Ibr 8:6-13
Full Life: Ibr 8:6-13 - PERJANJIAN YANG LEBIH MULIA.
Nas : Ibr 8:6-13
Tema yang penting dari pasal Ibr 8:1-10:39 ialah perbedaan
antara perjanjian lama yang berpusatkan hukum Musa dan perjanjian baru ...
Nas : Ibr 8:6-13
Tema yang penting dari pasal Ibr 8:1-10:39 ialah perbedaan antara perjanjian lama yang berpusatkan hukum Musa dan perjanjian baru yang ditetapkan oleh Yesus Kristus.
Lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU.
Jerusalem -> Ibr 8:6
Jerusalem: Ibr 8:6 - Pengantara Kata ini berupa istilah yang diterapkan pada Kristus, Ibr 9:15; 12:24; 13:20. Oleh karena benar-benar manusia sejati (Ibr 2:14-18; bdk Rom 5:15; 1Ko 1...
Kata ini berupa istilah yang diterapkan pada Kristus, Ibr 9:15; 12:24; 13:20. Oleh karena benar-benar manusia sejati (Ibr 2:14-18; bdk Rom 5:15; 1Ko 15:21; 1Ti 2:5) dan mempunyai kepenuhan keAllahan, Rom 9:5+; Kol 2:9, maka Yesus adalah satu-satunya pengantara, Rom 5:15-19; 1Ti 2:5; bdk 1Ko 3:22-23; 11:3, antara Allah dan manusia dan mendamaikan manusia dengan Allah, 2Ko 5:14-20. Kristus menjadi penengah kasih-karunia, Yoh 1:16-17. Di sorga Ia terus menjadi Pengantara orang beriman, Ibr 7:25+.
Ende -> Ibr 8:6-13
Ende: Ibr 8:6-13 - -- Pengarang hendak menundjukkan bahwa hubungan Allah dengan umatNja dalam
Perdjandjian Baru djauh lebih mesra dan penuh kepertjajaan dari pada dengan
um...
Pengarang hendak menundjukkan bahwa hubungan Allah dengan umatNja dalam Perdjandjian Baru djauh lebih mesra dan penuh kepertjajaan dari pada dengan umatNja jang lama.
Ref. Silang FULL -> Ibr 8:6
Defender (ID) -> Ibr 8:6
Defender (ID): Ibr 8:6 - perantara Dengan merujuk pada fungsi Kristus sebagai "perantara" dari perjanjian baru, lihat Ibrani 9:15; Ibrani 12:24. Sebagai perantara antara manusia dan All...
Dengan merujuk pada fungsi Kristus sebagai "perantara" dari perjanjian baru, lihat Ibrani 9:15; Ibrani 12:24. Sebagai perantara antara manusia dan Allah, Ia telah mengungkapkan dan melaksanakan perjanjian baru.

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Ibr 8:1-6 - -- 8:1-6 berfungsi sebagai suatu peralihan. Pertama-tama dia meringkaskan apa yang sudah diuraikan di atas, bahwa "kita mempunyai Imam Besar yang demiki...
8:1-6 berfungsi sebagai suatu peralihan. Pertama-tama dia meringkaskan apa yang sudah diuraikan di atas, bahwa "kita mempunyai Imam Besar yang demikian." Dari kenyataan ini dia melangkah ke tempatnya di mana Dia melayani, di "kemah sejati" di sorga. Yang sorgawi adalah yang asli. Yang di bumi adalah "gambaran dan bayangan." PelayananNya "jauh lebih agung" karena didasari pada suatu "perjanjian yang lebih mulia, yang didasarkan atas janji yang lebih tinggi." Dengan demikian penulis surat ini melangkah dari Imam Besar kita kepada perjanjian yang lebih agung. Dari titik ini dia akan membicarakan hal Perjanjian Baru yang dinubuatkan dalam Perjanjian Lama. Perjanjian itu menjadi pokok diskusi dari 8:7-9:15.
b. Perjanjian yang lebih baik (8:7-9:15)
Beberapa tahun yang lalu di Israel, seorang Kristen berbicara dengan seorang Yahudi yang cukup berpendidikan dalam Agama Yahudi. Dalam percakapan itu, orang Yahudi itu berpendapat bahwa hukum Musa adalah kekal, dan tidak akan diganti sampai kesudahannya. (Ini memang ajaran Agama Yahudi. Mereka tidak mau mengakui bahwa dasar agama mereka bersifat sementara dalam rencana Allah.) Lalu dia disuruh membaca Yeremia 31 mengenai sebuah perjanjian yang baru yang akan dibuat oleh Allah dengan umatNya. Orang Yahudi itu langsung berkata bahwa perjanjian yang baru itu hanya merupakan kelanjutan atau perkembangan dari hukum Musa. Dia tidak dapat berkata apa-apa waktu dia disuruh membaca Yeremia 31:32, yang mengatakan bahwa perjanjian itu "bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka pada waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir." Bahwa Perjanjian Baru itu tidak merupakan kelanjutan dari Perjanjian Allah dengan umatNya melalui Musa, jelas tidak dapat disangkal.
1) Perjanjian Baru itu sudah dinubuatkan (8:7-13)
Mengenai Perjanjian Baru, penulis surat ini mengutip dari Yeremia 31 untuk membuktikan bahwa pola agama dan peraturan agama yang diatur dengan perjanjian Allah dengan umat Israel melalui Musa (disebut hukum Taurat) sudah tidak berlaku lagi, dan sudah diganti dengan suatu pola peraturan yang baru, yang diatur melalui Perjanjian Baru. Dia tegas dengan pokok ini karena ada godaan untuk meninggalkan Tuhan Yesus dan kembali pada hukum Taurat dan agama Yahudi. Mereka harus ingat bahwa hukum Taurat sendiri tidak mempunyai kuasa untuk menguatkan orang, supaya orang dapat mentaatinya. Justru itu dikemukakan sebagai kata pengantar pada kutipan ini, karena dia berkata "Ia menegur mereka...." Umat Israel ditegur, karena mereka selalu melanggar kehendak Allah, seperti dikatakan juga di dalam pasal 8:9 dalam kutipan ini. Kutipan ini bisa dibagi dalam tiga bagian berikut:
a) Nubuatan mengenai keberadaan Perjanjian Baru (8:8)

Hagelberg: Ibr 8:1--10:18 - -- 2. Pelayanan yang lebih baik (8:1-10:18)
Kalau di atas imamat dan Imam Besar dibicarakan, di dalam bagian ini pelayanan dari Imam Besar kita dibicara...

Hagelberg: Ibr 8:1-6 - -- 8:1-6 berfungsi sebagai suatu peralihan. Pertama-tama dia meringkaskan apa yang sudah diuraikan di atas, bahwa "kita mempunyai Imam Besar yang demiki...
8:1-6 berfungsi sebagai suatu peralihan. Pertama-tama dia meringkaskan apa yang sudah diuraikan di atas, bahwa "kita mempunyai Imam Besar yang demikian." Dari kenyataan ini dia melangkah ke tempatnya di mana Dia melayani, di "kemah sejati" di sorga. Yang sorgawi adalah yang asli. Yang di bumi adalah "gambaran dan bayangan." PelayananNya "jauh lebih agung" karena didasari pada suatu "perjanjian yang lebih mulia, yang didasarkan atas janji yang lebih tinggi." Dengan demikian penulis surat ini melangkah dari Imam Besar kita kepada perjanjian yang lebih agung. Dari titik ini dia akan membicarakan hal Perjanjian Baru yang dinubuatkan dalam Perjanjian Lama. Perjanjian itu menjadi pokok diskusi dari 8:7-9:15.
b. Perjanjian yang lebih baik (8:7-9:15)
Beberapa tahun yang lalu di Israel, seorang Kristen berbicara dengan seorang Yahudi yang cukup berpendidikan dalam Agama Yahudi. Dalam percakapan itu, orang Yahudi itu berpendapat bahwa hukum Musa adalah kekal, dan tidak akan diganti sampai kesudahannya. (Ini memang ajaran Agama Yahudi. Mereka tidak mau mengakui bahwa dasar agama mereka bersifat sementara dalam rencana Allah.) Lalu dia disuruh membaca Yeremia 31 mengenai sebuah perjanjian yang baru yang akan dibuat oleh Allah dengan umatNya. Orang Yahudi itu langsung berkata bahwa perjanjian yang baru itu hanya merupakan kelanjutan atau perkembangan dari hukum Musa. Dia tidak dapat berkata apa-apa waktu dia disuruh membaca Yeremia 31:32, yang mengatakan bahwa perjanjian itu "bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka pada waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir." Bahwa Perjanjian Baru itu tidak merupakan kelanjutan dari Perjanjian Allah dengan umatNya melalui Musa, jelas tidak dapat disangkal.
1) Perjanjian Baru itu sudah dinubuatkan (8:7-13)
Mengenai Perjanjian Baru, penulis surat ini mengutip dari Yeremia 31 untuk membuktikan bahwa pola agama dan peraturan agama yang diatur dengan perjanjian Allah dengan umat Israel melalui Musa (disebut hukum Taurat) sudah tidak berlaku lagi, dan sudah diganti dengan suatu pola peraturan yang baru, yang diatur melalui Perjanjian Baru. Dia tegas dengan pokok ini karena ada godaan untuk meninggalkan Tuhan Yesus dan kembali pada hukum Taurat dan agama Yahudi. Mereka harus ingat bahwa hukum Taurat sendiri tidak mempunyai kuasa untuk menguatkan orang, supaya orang dapat mentaatinya. Justru itu dikemukakan sebagai kata pengantar pada kutipan ini, karena dia berkata "Ia menegur mereka...." Umat Israel ditegur, karena mereka selalu melanggar kehendak Allah, seperti dikatakan juga di dalam pasal 8:9 dalam kutipan ini. Kutipan ini bisa dibagi dalam tiga bagian berikut:
a) Nubuatan mengenai keberadaan Perjanjian Baru (8:8)

Hagelberg: Ibr 7:1--10:18 - -- C. Imam yang lebih baik dengan Pelayanan yang lebih baik (7:1-10:18)
Inti dari bagian ini ialah: Imam Besar yang kita punya adalah sangat mulia.
Ayat...
C. Imam yang lebih baik dengan Pelayanan yang lebih baik (7:1-10:18)
Inti dari bagian ini ialah: Imam Besar yang kita punya adalah sangat mulia.
Ayat terakhir dari pasal 6 menyebut peraturan Melkisedek, dan kata-kata itu menjadi suatu peralihan untuk bagian ini di mana Yesus dikaitkan dengan Melkisedek. Kejadian 14 merupakan latar belakang dari diskusi ini.

Hagelberg: Ibr 5:1--10:39 - -- III. Bagian Kedua: Anak/Imam Allah (pasal 5:1-10:39)
Bagian yang pertama sudah menguraikan kepada kita dua kebenaran. 1) bahwa Yesus, yang ditahbis...
III. Bagian Kedua: Anak/Imam Allah (pasal 5:1-10:39)
Bagian yang pertama sudah menguraikan kepada kita dua kebenaran. 1) bahwa Yesus, yang ditahbiskan sebagai Raja oleh Allah, memiliki suatu posisi dan masa depan yang sangat mulia, dan 2) bahwa kita yang mengikuti Dia dengan setia akan menikmati suatu kemenangan/warisan yang mulia. Di dalam bagian itu Yesus direnungkan terutama sebagai Raja kita yang merintis kemenangan. Di dalam bagian yang kedua ini Yesus akan direnungkan terutama sebagai Imam Besar kita. Bukannya unsur ini tidak ada di dalam bagian pertama. Ada juga unsur ini (2:17, 3:1-6, dan 4:14-16), tetapi tidak menonjol sebagai tema utama. Sekarang, di dalam bagian kedua ini, peranan Yesus sebagai Imam Besar kita akan direnungkan, dan, sama dengan apa yang ada dalam bagian pertama, beberapa peringatan akan disisipkan di dalam renungan ini.
Pada hakekatnya bagian ini (pasal 5-10) berkata bahwa Yesus adalah Imam Besar Agung, yang layak, yang lebih baik, dan yang menjadi dasar yang kuat bagi pahala kita, maka kita harus mendekati Tuhan Allah kita.
Gill (ID) -> Ibr 8:6
Gill (ID): Ibr 8:6 - Tetapi sekarang ia telah memperoleh pelayanan yang lebih mulia // lebih mulia // karena ia adalah Mediator dari perjanjian yang lebih baik // yang diteguhkan atas janji-janji yang lebih baik. Tetapi sekarang ia telah memperoleh pelayanan yang lebih mulia,.... Kristus memiliki pelayanan, ia adalah pelayan tempat kudus, Ibr 8:2 ia telah "memp...
Tetapi sekarang ia telah memperoleh pelayanan yang lebih mulia,.... Kristus memiliki pelayanan, ia adalah pelayan tempat kudus, Ibr 8:2 ia telah "memperoleh" pelayanan ini dari Bapa-Nya; ia dipanggil untuk melakukannya dan terlibat di dalamnya; dan ia "sekarang" telah memperolehnya; karena meskipun ia dipanggil untuk itu dari kekekalan, namun dalam waktu ia datang sebagai imam agung dari segala kebaikan yang akan datang; dan pelayanannya adalah
lebih mulia daripada para imam, yang mempersembahkan hadiah sesuai dengan hukum dan melayani sebagai contoh dan bayangan hal-hal surgawi; seperti yang dengan jelas terlihat dari pasal sebelumnya, dan dari pasal ini, serta dari apa yang mengikuti:
sebab ia adalah Mediator dari perjanjian yang lebih baik; perjanjian kasih karunia, sebagaimana diadministrasikan di bawah dispensasi Injil; yang tidak hanya lebih baik daripada perjanjian pekerjaan, yang bersifat kondisional, tetapi ini bersifat absolut; yang berdiri di atas dasar pekerjaan, ini di atas dasar kasih karunia, dan diteguhkan dalam Kristus; yang telah dilanggar dan dibatalkan, ini tetap ada; dan tidak hanya lebih baik daripada perjanjian imamat Lewi, yang hanyalah perjanjian tipikal, dan kini telah dihentikan, tetapi juga lebih baik daripada perjanjian kasih karunia, sebagaimana diadministrasikan di bawah dispensasi hukum; lebih baik dalam cara penyampaiannya, yang lebih penuh dan jelas; dan dalam cakupan pelaksanaannya, mencakup orang-orang bukan Yahudi serta Yahudi; dan dalam pengesahan oleh darah Kristus, yang disebut sebagai darah perjanjian yang kekal; dan dalam janji-janji yang ada, yang di sini dikatakan lebih baik:
yang diteguhkan atas janji-janji yang lebih baik; yang kini tidak disampaikan seperti sebelumnya, di bawah gambaran hal-hal duniawi dan sementara; tidak di bawah syarat yang harus dipenuhi atau dibatasi kepada satu bangsa dan umat tertentu; dan yang disertai dengan ukuran Roh yang lebih besar, untuk membuka dan menerapkannya; dan yang semuanya dijamin dalam Kristus Yesus, dan dikonfirmasi oleh darah-Nya: dan sekarang dari perjanjian ini, Kristus adalah "Mediator"; seorang mediator adalah perantara antara lebih dari satu orang, dan antara orang-orang yang tidak sejalan; dan dia adalah orang tengah antara keduanya; dan tugasnya adalah menggabungkan kedua pihak dan menciptakan perdamaian di antara mereka: dua pihak dalam hal ini adalah Allah dan manusia, yang terpisah satu sama lain karena dosa manusia, yang menjadikan manusia sebagai musuh bagi Allah; Kristus adalah Mediator antara Allah dan manusia, seorang perantara antara keduanya, yang merupakan Allah dan manusia, yang meletakkan tangan-Nya pada keduanya; yang mendekatkan manusia kepada Allah yang jauh, dan menciptakan perdamaian bagi mereka dengan darah salib-Nya, dan memenuhi keadilan Allah, yang telah Ia lakukan melalui pengorbanan diri-Nya; dan sekarang Ia hadir di hadapan Allah untuk mereka, dan mengintervensi bagi mereka, serta menerapkan berkat-berkat perjanjian kepada mereka melalui Roh-Nya, dan menjaga serta melindungi mereka dengan aman sampai ke kerajaan-Nya yang kekal; dan untuk jabatan ini, ia sangat layak di segala aspek, dan dalam hal ini ia melebihi para imam Lewi, dan memiliki pelayanan yang lebih tinggi daripada milik mereka, karena ia adalah Mediator seperti itu, dan Mediator dari perjanjian seperti itu,

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Ibr 8:6-13
SH: Ibr 8:1-6 - Dukungan "Orang Kuat" (Kamis, 27 April 2000) Dukungan "Orang Kuat"
Dukungan "Orang Kuat". Di Indonesia banyak sekali contoh
dimana seorang yang se...

SH: Ibr 8:1-6 - Memahami Kenyataan yang Benar (Jumat, 18 Agustus 2017) Memahami Kenyataan yang Benar
Iman yang benar dan sejati selalu memercayai Allah akan membawa kita pada pemahaman...

SH: Ibr 8:1-13 - Allah mengukir hati kita (Selasa, 1 November 2005) Allah mengukir hati kita
Judul: Allah mengukir hati kita
Setelah menjelaskan keunggulan imamat Kri...

SH: Ibr 8:1-13 - Lebih Tinggi, Lebih Dekat (Jumat, 30 Juni 2023) Lebih Tinggi, Lebih Dekat
Seperti mendaki anak tangga, argumen tentang keimaman Yesus mencapai puncaknya dalam ba...
Utley -> Ibr 8:1-13
Topik Teologia -> Ibr 8:6
Topik Teologia: Ibr 8:6 - -- Yesus Kristus
Kiasan, Gelar, dan Nama-nama Kristus
Pengantara
1Ti 2:...
TFTWMS -> Ibr 8:6-13; Ibr 8:6-7
TFTWMS: Ibr 8:6-13 - Perjanjian Yang Lebih Unggul Perjanjian Yang Lebih Unggul (Ibrani 8:6-13)
Pelayanan Yesus adalah ...

TFTWMS: Ibr 8:6-7 - Perjanjian Dengan Janji-janji Yang Lebih Baik PERJANJIAN DENGAN JANJI-JANJI YANG LEBIH BAIK (Ibrani 8:6, 7)
6 Tetap...
Constable (ID): Ibr 5:11--11:1 - --III. Jabatan Imam Agung dari Sang Putra 5:11--10:39
Transisi dari eksposisi (...



