
Teks -- Ibrani 12:24 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Ibr 12:18-25
Full Life: Ibr 12:18-25 - GUNUNG YANG DAPAT DISENTUH.
Nas : Ibr 12:18-25
Situasi mengagumkan yang terjadi pada saat pemberian hukum Taurat
(bd. Kel 19:10-25; Ul 4:11-12; 5:22-26) dan keistimewaan-keist...
Nas : Ibr 12:18-25
Situasi mengagumkan yang terjadi pada saat pemberian hukum Taurat (bd. Kel 19:10-25; Ul 4:11-12; 5:22-26) dan keistimewaan-keistimewaan Injil diperlihatkan. Akibat-akibat meninggalkan Injil jauh lebih mengerikan daripada akibat-akibat menolak hukum Taurat.
Jerusalem -> Ibr 12:18-29
Jerusalem: Ibr 12:18-29 - -- Orang tidak lagi, Ibr 12:18, menghadap Allah, Ibr 4:16; 10:22, melalui penampakan Allah yang menakutkan, seperti dahulu terjadi di gunung Sinai, tetap...
Orang tidak lagi, Ibr 12:18, menghadap Allah, Ibr 4:16; 10:22, melalui penampakan Allah yang menakutkan, seperti dahulu terjadi di gunung Sinai, tetapi, Ibr 12:22, kini orang menghadap Allah dalam sebuah kota yang dibangun Allah dan dirindukan bapa leluhur, Ibr 11:10,16. Kota itu bersifat sorgawi, Ibr 4:14; Wah 21:1+. Bersama dengan malaikat-malaikat semua orang Kristen di situ terkumpul pada PengantaraanNya yang jaya, bdk Luk 10:20; Yak 1:18. Ia sudah menguduskan dan menyempurnakan mereka, Ibr 12:14; 10:14; 11:40+.
Ende -> Ibr 12:24
Ende: Ibr 12:24 - Lebih kuat bitjara dari pada darah Abel Dalam perhubungan dengan "Hakim
segala orang" pengarang barangkali ingat akan sabda Allah dalam I Mos. (Kej 4:10),
jaitu: Darah saudaramu teriak dari ...
Dalam perhubungan dengan "Hakim segala orang" pengarang barangkali ingat akan sabda Allah dalam I Mos. (Kej 4:10), jaitu: Darah saudaramu teriak dari bumi kepadaKu". Darah Kristus akan menuntut keselamatan abadi bagi orang-orang jang baik, dan hukuman jang hebat atas semua orang jang menolak Kristus atau murtad dari padaNja. Mungkin pula pengarang hendak menghubungkan kalimat itu dengan Ibr 11:14. Kalau demikian lebih baik diterdjemahkan: "lebih njaring suaranja dari pada suara darah Abel".
Ref. Silang FULL -> Ibr 12:24
Ref. Silang FULL: Ibr 12:24 - Yesus, Pengantara // kepada darah // darah Habel · Yesus, Pengantara: Gal 3:20; Gal 3:20
· kepada darah: Ibr 9:19; 10:22; 1Pet 1:2
· darah Habel: Kej 4:10; Ibr 11:4
Defender (ID) -> Ibr 12:24

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Ref. Silang BIS -> Ibr 12:24
Ref. Silang TB -> Ibr 12:24
Hagelberg: Ibr 12:18-24 - -- 12:18-24 Sebab kamu tidak datang kepada gunung yang dapat disentuh... tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup...
Peringatan ...
12:18-24 Sebab kamu tidak datang kepada gunung yang dapat disentuh... tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup...
Peringatan ini diawali dengan suatu perbandingan yang mirip perbandingan yang lain dalam surat ini. Perbandingan ini memang aneh, karena kalau dibaca secara sepintas, kesan kita adalah bahwa Gunung Sinai (12:18-21), yang melambangkan Perjanjian Lama, seolah-olah lebih dahsyat dari pada "Bukit Sion" (12:22-24), yang melambangkan keadaan rohani kita dalam Perjanjian Baru.
Mengenai Gunung Sinai, di mana mereka menerima hukum Taurat, ada diceritakan "api, kekelaman, kegelapan, angin badai, bunyi sangkakala, bunyi suara" yang menakutkan, sehingga Musa sendiri "sangat ketakutan dan sangat gemetar." Keluaran 19:12-13 menceritakan tegasnya peraturan saat itu, di mana gunung itu tidak boleh diraba dengan tangan, dan tidak boleh didaki. Kalau manusia atau binatang melanggar peraturan itu, binatang atau manusia yang melanggar harus dilempari batu atau dipanah. Tegas sekali, peraturan pada saat hukum Taurat diberikan kepada umat Israel. Dahsyat sekali, Gunung Sinai. Manusia hampir tidak mungkin membayangkan sesuatu yang lebih dahsyat dari pada itu. (Ini mengingatkan kita pada pasal 2:2.)
Ternyata ada sesuatu yang lebih dahsyat dari pada itu. Bukan Gunung Sinai yang kita datangi tetapi "Bukit Sion." Apa yang diceritakan di sini (12:22-24), mengenai keadaan rohani kita, lebih mengesankan karena bersifat sorgawi, dan tidak berkaitan dengan bumi ini, seperti pasal 12:18-21.
"Jemaat anak-anak sulung," dalam pasal 12:23, mungkin menunjukkan kepada kumpulan orang di sorga yang sudah memperoleh warisan/upah mereka, karena di dalam Perjanjian Lama anak sulung lebih banyak punya hak waris dari pada anak-anak lain.
Seolah-olah penulis surat ini tidak berusaha lagi untuk meyakinkan para pembaca bahwa "Bukit Sion" ini lebih dahsyat lagi. Seolah-olah dia merasa, "Ya, sudah, kalau kamu tidak menganggap keadaan kita di 'kota Allah yang hidup,' di 'Yerusalem sorgawi,' lebih dahsyat dan lebih mengerikan, aku tidak bisa menjelaskan apa-apa kepadamu."
Kalau para pembaca dapat merenungkan hal-hal ini, dan menangkap kepentingannya bagi dirinya, maka para pembaca akan lebih didorong untuk bertekun dan memperoleh suatu bagian di dalamnya.

Hagelberg: Ibr 12:18-24 - -- 12:18-24 Sebab kamu tidak datang kepada gunung yang dapat disentuh... tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup...
Peringatan ...
12:18-24 Sebab kamu tidak datang kepada gunung yang dapat disentuh... tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup...
Peringatan ini diawali dengan suatu perbandingan yang mirip perbandingan yang lain dalam surat ini. Perbandingan ini memang aneh, karena kalau dibaca secara sepintas, kesan kita adalah bahwa Gunung Sinai (12:18-21), yang melambangkan Perjanjian Lama, seolah-olah lebih dahsyat dari pada "Bukit Sion" (12:22-24), yang melambangkan keadaan rohani kita dalam Perjanjian Baru.
Mengenai Gunung Sinai, di mana mereka menerima hukum Taurat, ada diceritakan "api, kekelaman, kegelapan, angin badai, bunyi sangkakala, bunyi suara" yang menakutkan, sehingga Musa sendiri "sangat ketakutan dan sangat gemetar." Keluaran 19:12-13 menceritakan tegasnya peraturan saat itu, di mana gunung itu tidak boleh diraba dengan tangan, dan tidak boleh didaki. Kalau manusia atau binatang melanggar peraturan itu, binatang atau manusia yang melanggar harus dilempari batu atau dipanah. Tegas sekali, peraturan pada saat hukum Taurat diberikan kepada umat Israel. Dahsyat sekali, Gunung Sinai. Manusia hampir tidak mungkin membayangkan sesuatu yang lebih dahsyat dari pada itu. (Ini mengingatkan kita pada pasal 2:2.)
Ternyata ada sesuatu yang lebih dahsyat dari pada itu. Bukan Gunung Sinai yang kita datangi tetapi "Bukit Sion." Apa yang diceritakan di sini (12:22-24), mengenai keadaan rohani kita, lebih mengesankan karena bersifat sorgawi, dan tidak berkaitan dengan bumi ini, seperti pasal 12:18-21.
"Jemaat anak-anak sulung," dalam pasal 12:23, mungkin menunjukkan kepada kumpulan orang di sorga yang sudah memperoleh warisan/upah mereka, karena di dalam Perjanjian Lama anak sulung lebih banyak punya hak waris dari pada anak-anak lain.
Seolah-olah penulis surat ini tidak berusaha lagi untuk meyakinkan para pembaca bahwa "Bukit Sion" ini lebih dahsyat lagi. Seolah-olah dia merasa, "Ya, sudah, kalau kamu tidak menganggap keadaan kita di 'kota Allah yang hidup,' di 'Yerusalem sorgawi,' lebih dahsyat dan lebih mengerikan, aku tidak bisa menjelaskan apa-apa kepadamu."
Kalau para pembaca dapat merenungkan hal-hal ini, dan menangkap kepentingannya bagi dirinya, maka para pembaca akan lebih didorong untuk bertekun dan memperoleh suatu bagian di dalamnya.

Hagelberg: Ibr 11:1--12:29 - -- IV. Bagian Ketiga: Tanggapan yang beriman (pasal 11:1-12:29)
Jikalau surat ini menyerukan supaya para pembaca tetap percaya dan meneguhkan iman merek...
IV. Bagian Ketiga: Tanggapan yang beriman (pasal 11:1-12:29)
Jikalau surat ini menyerukan supaya para pembaca tetap percaya dan meneguhkan iman mereka, maka bagian ini sangat cocok dengan tujuan itu. Iman yang teguh merupakan tanggapan yang satu-satunya yang layak bagi kita yang sudah membaca pasal 1 sampai dengan pasal 10. Seperti biasa dalam surat ini, ada eksposisi (pasal 11) yang disusul dengan peringatan dan dorongan (pasal 12).
Pasal 11-12 menyuruh kita untuk meneguhkan iman kita oleh karena contoh tokoh-tokoh Israel dan oleh karena dahsyatnya hubungan kita dengan Tuhan.
Gill (ID) -> Ibr 12:24
Gill (ID): Ibr 12:24 - Dan kepada Yesus, Pengantara perjanjian baru // dan kepada darah yang dipercikkan // yang berbicara lebih baik daripada yang dari Abel Dan kepada Yesus, Pengantara perjanjian baru,.... Dari perjanjian baru, dan, dari Kristus sebagai Pengantaranya, lihat Gill pada Ibr 8:6. Lihat Gill p...
Dan kepada Yesus, Pengantara perjanjian baru,.... Dari perjanjian baru, dan, dari Kristus sebagai Pengantaranya, lihat Gill pada Ibr 8:6. Lihat Gill pada Ibr 8:8. Datang kepada Kristus adalah melalui iman; dan berbeda dari datang secara fisik kepada-Nya di zaman daging-Nya; dan dari kehadiran luar terhadap aturan; itu adalah datang kepada-Nya dengan kesadaran akan kebutuhan, dan dengan penglihatan akan kelimpahan; dan merupakan hasil dari anugerah Tuhan yang efektif; dan jiwa harus datang kepada Kristus sebagai orang berdosa yang telanjang; dan tanpa seorang Pengantara, tanpa sesuatu dari diri mereka sendiri untuk meraih perhatian-Nya; dan ini terbuka bagi semua orang berdosa yang merasakannya untuk datang kepada-Nya, dan merupakan hak istimewa besar bagi orang-orang kudus: itu adalah berkat dari segala berkat; mereka yang datang kepada Yesus adalah aman, tertata, dan damai; mereka tidak bisa kekurangan apapun yang baik, karena semuanya milik mereka; mereka memiliki akses bebas kepada Tuhan melalui Dia, dan hak atas semua hak istimewa:
dan kepada darah yang dipercikkan: yaitu, darah Kristus; disebut demikian, baik dalam alusi pada darah Paskah, yang diterima dalam sebuah baskom, dan dengan seikat hisop dipercikkan pada ambang pintu dan dua tiang sisi pintu rumah-rumah tempat orang Israel berada; yang ketika dilihat oleh Yehuwa, Dia melewatinya, dan semuanya aman di dalamnya, sehingga sang penghancur tidak menyentuh mereka, ketika anak sulung di Mesir dihancurkan, Kej 12:1 yang merupakan keadaan semua orang yang dipercik dengan darah Yesus: atau juga pada darah perjanjian, yang dipercikkan oleh Musa pada kitab, dan pada semua orang, Kej 24:8 atau pada berbagai percikan darah dalam korban hukum: dan frasa ini dapat menunjukkan penerapan darah Kristus kepada umat-Nya, untuk pembenaran, pengampunan, dan pembersihan, yang merupakan anugerah dan hak istimewa besar mereka:
yang berbicara lebih baik daripada yang dari Abel; baik "daripada Abel", seperti yang diterjemahkan oleh Vulgata Latin, dan versi Siria, yang meskipun telah mati, tetap berbicara; dan siapa yang merupakan tipe Kristus dalam kematiannya, dan hukuman yang diterimanya; karena seperti ia dibunuh oleh saudaranya sendiri, yang dihukum karenanya, demikian pula Kristus dibunuh oleh bangsa dan umat-Nya sendiri, yaitu orang Yahudi, yang menyebabkan murka menimpa mereka hingga ke tingkat tertinggi: tetapi keefektifan darah Kristus untuk memperoleh pengampunan, damai, rekonsiliasi, serta penebusan dan pembelian gereja dan umat-Nya, menunjukkan bahwa Dia lebih besar daripada Abel; dan itu berbicara lebih baik daripada yang dia lakukan, atau lakukan: atau lagi, "daripada darah Abel", seperti yang diterjemahkan oleh versi Arab; darah Abel berteriak untuk pembalasan; darah Kristus berteriak untuk perdamaian dan pengampunan, baik di pengadilan surga, di mana Ia diperjuangkan oleh Kristus, dan di pengadilan hati nurani, di mana Ia dipercikkan oleh roh-Nya: atau daripada percikan darah korban Abel, atau daripada korban Abel; yang mana merupakan darah pertama yang dipercikkan dengan cara itu, dan korban pertama yang disebutkan yang dipersembahkan dengan iman, dan merupakan gambaran dari Kristus; tetapi kemudian korban Kristus itu sendiri lebih baik daripada itu; dan percikan darah-Nya, yang dapat selalu diterapkan oleh orang percaya untuk pembenaran, pengampunan, dan pembersihan mereka, dan dengan itu mereka memiliki masuk ke tempat yang paling kudus dari semuanya, adalah lebih efektif daripada percikan darah dalam korban Abel; dan memanggil serta memperoleh hal-hal yang lebih baik daripada yang dilakukannya; arti ini lebih dipilih, karena pandangan rasul dalam surat ini adalah untuk menunjukkan keunggulan superior dari korban Kristus dibandingkan dengan semua korban lainnya, bahkan dengan yang lebih unggul sekalipun, seperti korban Abel, Ibr 11:4.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Ibr 12:18-29
SH: Ibr 12:18-29 - Mengapa tuntutan hidup sebagai umat Allah berat? (Rabu, 10 Mei 2000) Mengapa tuntutan hidup sebagai umat Allah berat?
Mengapa tuntutan hidup sebagai umat Allah berat?
Keti...

SH: Ibr 12:18-29 - Allah, api yang menghanguskan (Kamis, 17 November 2005) Allah, api yang menghanguskan
Judul: Allah, api yang menghanguskan
Allah tidak berubah. Sejak dulu...

SH: Ibr 12:18-29 - Tempat yang Aman (Senin, 4 September 2017) Tempat yang Aman
Seorang TKI asal Sumbawa, NTB, yang bernama Sri Rahayu pernah terjebak di tengah situasi perang ...

SH: Ibr 12:18-29 - Ibadah yang Benar (Senin, 10 Juli 2023) Ibadah yang Benar
Melalui bacaan hari ini, ditegaskan kepada kita bahwa keadaan orang percaya pada masa PB berbed...
Utley -> Ibr 12:18-24
Topik Teologia -> Ibr 12:24
TFTWMS -> Ibr 12:22-24; Ibr 12:18-24
TFTWMS: Ibr 12:22-24 - Kita Sudah Datang Kepada Kota Allah Yang Hidup KITA SUDAH DATANG KEPADA KOTA ALLAH YANG HIDUP (Ibrani 12:22-24)
2...

TFTWMS: Ibr 12:18-24 - Kepada Bukit Sio Kepada Bukit Sio (Ibrani 12:18-24)
Kita sekarang tiba pada peringa...
Constable (ID): Ibr 12:14--Yak 1:1 - --V. Kehidupan di Dunia yang Musuhan 12:14--13:25
Bagian akhir yang besa...

