kecilkan semua  

Teks -- Ibrani 12:18 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Tanggung jawab yang berat
12:18 Sebab kamu tidak datang kepada gunung yang dapat disentuh dan api yang menyala-nyala, kepada kekelaman, kegelapan dan angin badai,
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Topik/Tema Kamus: Gelap, Kegelapan | Hukum, Hukum Musa | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL , Defender (ID)

Catatan Kata/Frasa
Ref. Silang BIS , Ref. Silang TB , Hagelberg , Gill (ID)

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , TFTWMS , Constable (ID)

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Ibr 12:18-25 - GUNUNG YANG DAPAT DISENTUH. Nas : Ibr 12:18-25 Situasi mengagumkan yang terjadi pada saat pemberian hukum Taurat (bd. Kel 19:10-25; Ul 4:11-12; 5:22-26) dan keistimewaan-keist...

Nas : Ibr 12:18-25

Situasi mengagumkan yang terjadi pada saat pemberian hukum Taurat (bd. Kel 19:10-25; Ul 4:11-12; 5:22-26) dan keistimewaan-keistimewaan Injil diperlihatkan. Akibat-akibat meninggalkan Injil jauh lebih mengerikan daripada akibat-akibat menolak hukum Taurat.

Jerusalem: Ibr 12:18-29 - -- Orang tidak lagi, Ibr 12:18, menghadap Allah, Ibr 4:16; 10:22, melalui penampakan Allah yang menakutkan, seperti dahulu terjadi di gunung Sinai, tetap...

Orang tidak lagi, Ibr 12:18, menghadap Allah, Ibr 4:16; 10:22, melalui penampakan Allah yang menakutkan, seperti dahulu terjadi di gunung Sinai, tetapi, Ibr 12:22, kini orang menghadap Allah dalam sebuah kota yang dibangun Allah dan dirindukan bapa leluhur, Ibr 11:10,16. Kota itu bersifat sorgawi, Ibr 4:14; Wah 21:1+. Bersama dengan malaikat-malaikat semua orang Kristen di situ terkumpul pada PengantaraanNya yang jaya, bdk Luk 10:20; Yak 1:18. Ia sudah menguduskan dan menyempurnakan mereka, Ibr 12:14; 10:14; 11:40+.

Jerusalem: Ibr 12:18 - gunung yang dapat disentuh Bdk Ibr 12:22 Var: apa yang dapat disentuh.

Bdk Ibr 12:22 Var: apa yang dapat disentuh.

Ende: Ibr 12:18 - Mendekati jaitu mendekati Allah.

jaitu mendekati Allah.

Ende: Ibr 12:18 - Barang jang dapat diraba Ini barangkali hendak mengingatkan akan tjorak kebendaan Perdjandjian Lama. Tetapi ungkapan asli tidak terang. Barangkali dimaksudkan "gunung Sinai". ...

Ini barangkali hendak mengingatkan akan tjorak kebendaan Perdjandjian Lama. Tetapi ungkapan asli tidak terang. Barangkali dimaksudkan "gunung Sinai". Bdl. Ibr 12:20.

Ende: Ibr 12:18 - Api bernjala Gunung Sinai diliputi api jang dahsjat.

Gunung Sinai diliputi api jang dahsjat.

Ende: Ibr 12:18 - Awan mendung, kegelapan, angin ribut demikianlah keadaan dikaki gunung Sinai.

demikianlah keadaan dikaki gunung Sinai.

Ref. Silang FULL: Ibr 12:18 - angin badai · angin badai: Kel 19:12-22; 20:18; Ul 4:11

· angin badai: Kel 19:12-22; 20:18; Ul 4:11

Defender (ID): Ibr 12:18 - kamu tidak datang Deskripsi dalam Ibrani 12:18-21 mengingatkan kita pada adegan ketika hukum diberikan dari Gunung Sinai ketika Allah membuat perjanjian bersyarat-Nya d...

Deskripsi dalam Ibrani 12:18-21 mengingatkan kita pada adegan ketika hukum diberikan dari Gunung Sinai ketika Allah membuat perjanjian bersyarat-Nya dengan Israel (Keluaran 19 dan 20). Sekali lagi, mereka yang mengaku sebagai pengikut Kristus didorong untuk tidak tetap di Sinai yang menakutkan tetapi untuk maju ke Sion - tidak untuk berlama-lama di bawah perjanjian lama tetapi untuk sepenuhnya memasuki perjanjian baru.

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Ibr 12:18 - -- Kel 19:16-22, 20:18-21, Ul 4:11-12, 5:22-27

Ref. Silang TB: Ibr 12:18-19 - -- Kel 19:16-22, 20:18-21, Ul 4:11-12, 5:22-27

Hagelberg: Ibr 12:18-24 - -- 12:18-24 Sebab kamu tidak datang kepada gunung yang dapat disentuh... tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup... Peringatan ...

12:18-24 Sebab kamu tidak datang kepada gunung yang dapat disentuh... tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup...

Peringatan ini diawali dengan suatu perbandingan yang mirip perbandingan yang lain dalam surat ini. Perbandingan ini memang aneh, karena kalau dibaca secara sepintas, kesan kita adalah bahwa Gunung Sinai (12:18-21), yang melambangkan Perjanjian Lama, seolah-olah lebih dahsyat dari pada "Bukit Sion" (12:22-24), yang melambangkan keadaan rohani kita dalam Perjanjian Baru.

Mengenai Gunung Sinai, di mana mereka menerima hukum Taurat, ada diceritakan "api, kekelaman, kegelapan, angin badai, bunyi sangkakala, bunyi suara" yang menakutkan, sehingga Musa sendiri "sangat ketakutan dan sangat gemetar." Keluaran 19:12-13 menceritakan tegasnya peraturan saat itu, di mana gunung itu tidak boleh diraba dengan tangan, dan tidak boleh didaki. Kalau manusia atau binatang melanggar peraturan itu, binatang atau manusia yang melanggar harus dilempari batu atau dipanah. Tegas sekali, peraturan pada saat hukum Taurat diberikan kepada umat Israel. Dahsyat sekali, Gunung Sinai. Manusia hampir tidak mungkin membayangkan sesuatu yang lebih dahsyat dari pada itu. (Ini mengingatkan kita pada pasal 2:2.)

Ternyata ada sesuatu yang lebih dahsyat dari pada itu. Bukan Gunung Sinai yang kita datangi tetapi "Bukit Sion." Apa yang diceritakan di sini (12:22-24), mengenai keadaan rohani kita, lebih mengesankan karena bersifat sorgawi, dan tidak berkaitan dengan bumi ini, seperti pasal 12:18-21.

"Jemaat anak-anak sulung," dalam pasal 12:23, mungkin menunjukkan kepada kumpulan orang di sorga yang sudah memperoleh warisan/upah mereka, karena di dalam Perjanjian Lama anak sulung lebih banyak punya hak waris dari pada anak-anak lain.

Seolah-olah penulis surat ini tidak berusaha lagi untuk meyakinkan para pembaca bahwa "Bukit Sion" ini lebih dahsyat lagi. Seolah-olah dia merasa, "Ya, sudah, kalau kamu tidak menganggap keadaan kita di 'kota Allah yang hidup,' di 'Yerusalem sorgawi,' lebih dahsyat dan lebih mengerikan, aku tidak bisa menjelaskan apa-apa kepadamu."

Kalau para pembaca dapat merenungkan hal-hal ini, dan menangkap kepentingannya bagi dirinya, maka para pembaca akan lebih didorong untuk bertekun dan memperoleh suatu bagian di dalamnya.

Hagelberg: Ibr 12:18-29 - -- 4. Peringatannya (12:18-29)

4. Peringatannya (12:18-29)

Hagelberg: Ibr 12:18-24 - -- 12:18-24 Sebab kamu tidak datang kepada gunung yang dapat disentuh... tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup... Peringatan ...

12:18-24 Sebab kamu tidak datang kepada gunung yang dapat disentuh... tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup...

Peringatan ini diawali dengan suatu perbandingan yang mirip perbandingan yang lain dalam surat ini. Perbandingan ini memang aneh, karena kalau dibaca secara sepintas, kesan kita adalah bahwa Gunung Sinai (12:18-21), yang melambangkan Perjanjian Lama, seolah-olah lebih dahsyat dari pada "Bukit Sion" (12:22-24), yang melambangkan keadaan rohani kita dalam Perjanjian Baru.

Mengenai Gunung Sinai, di mana mereka menerima hukum Taurat, ada diceritakan "api, kekelaman, kegelapan, angin badai, bunyi sangkakala, bunyi suara" yang menakutkan, sehingga Musa sendiri "sangat ketakutan dan sangat gemetar." Keluaran 19:12-13 menceritakan tegasnya peraturan saat itu, di mana gunung itu tidak boleh diraba dengan tangan, dan tidak boleh didaki. Kalau manusia atau binatang melanggar peraturan itu, binatang atau manusia yang melanggar harus dilempari batu atau dipanah. Tegas sekali, peraturan pada saat hukum Taurat diberikan kepada umat Israel. Dahsyat sekali, Gunung Sinai. Manusia hampir tidak mungkin membayangkan sesuatu yang lebih dahsyat dari pada itu. (Ini mengingatkan kita pada pasal 2:2.)

Ternyata ada sesuatu yang lebih dahsyat dari pada itu. Bukan Gunung Sinai yang kita datangi tetapi "Bukit Sion." Apa yang diceritakan di sini (12:22-24), mengenai keadaan rohani kita, lebih mengesankan karena bersifat sorgawi, dan tidak berkaitan dengan bumi ini, seperti pasal 12:18-21.

"Jemaat anak-anak sulung," dalam pasal 12:23, mungkin menunjukkan kepada kumpulan orang di sorga yang sudah memperoleh warisan/upah mereka, karena di dalam Perjanjian Lama anak sulung lebih banyak punya hak waris dari pada anak-anak lain.

Seolah-olah penulis surat ini tidak berusaha lagi untuk meyakinkan para pembaca bahwa "Bukit Sion" ini lebih dahsyat lagi. Seolah-olah dia merasa, "Ya, sudah, kalau kamu tidak menganggap keadaan kita di 'kota Allah yang hidup,' di 'Yerusalem sorgawi,' lebih dahsyat dan lebih mengerikan, aku tidak bisa menjelaskan apa-apa kepadamu."

Kalau para pembaca dapat merenungkan hal-hal ini, dan menangkap kepentingannya bagi dirinya, maka para pembaca akan lebih didorong untuk bertekun dan memperoleh suatu bagian di dalamnya.

Hagelberg: Ibr 11:1--12:29 - -- IV. Bagian Ketiga: Tanggapan yang beriman (pasal 11:1-12:29) Jikalau surat ini menyerukan supaya para pembaca tetap percaya dan meneguhkan iman merek...

IV. Bagian Ketiga: Tanggapan yang beriman (pasal 11:1-12:29)

Jikalau surat ini menyerukan supaya para pembaca tetap percaya dan meneguhkan iman mereka, maka bagian ini sangat cocok dengan tujuan itu. Iman yang teguh merupakan tanggapan yang satu-satunya yang layak bagi kita yang sudah membaca pasal 1 sampai dengan pasal 10. Seperti biasa dalam surat ini, ada eksposisi (pasal 11) yang disusul dengan peringatan dan dorongan (pasal 12).

Pasal 11-12 menyuruh kita untuk meneguhkan iman kita oleh karena contoh tokoh-tokoh Israel dan oleh karena dahsyatnya hubungan kita dengan Tuhan.

Gill (ID): Ibr 12:18 - Karena kamu tidak datang kepada gunung yang dapat dijamah // dan yang menyala dengan api // maupun kepada kegelapan dan kegelapan // serta badai. Sebab kamu tidak datang kepada gunung yang dapat dijamah,.... Tujuan rasul dalam kata-kata berikut adalah, secara umum, untuk mendorong orang Ibrani a...

Sebab kamu tidak datang kepada gunung yang dapat dijamah,.... Tujuan rasul dalam kata-kata berikut adalah, secara umum, untuk mendorong orang Ibrani agar tetap berpegang teguh pada Injil, dengan mempertimbangkan keunggulan yang lebih tinggi dari Injil dibandingkan dengan hukum; dan secara khusus, untuk menegaskan nasihatnya sebelumnya untuk bersukacita di tengah penderitaan; untuk berjalan lurus dalam jalan Tuhan; untuk mengejar perdamaian dengan semua orang, bahkan dengan orang-orang kafir, dan kekudusan baik dalam hati maupun kehidupan; serta untuk menghargai ajaran Injil; dan untuk mengingat agar tidak ada yang gagal dalam hal ini, atau bertindak tidak pantas: dan di sini rasul mengamati, apa yang tidak datang kepada orang Ibrani yang percaya, karena mereka telah dibebaskan dari itu, yaitu, dispensasi hukum, yang merupakan hak istimewa mereka; kebahagiaan yang dinyatakan melalui rincian keadaan khusus yang menyertai pemberian hukum kepada orang Yahudi: hukum itu diberikan di "gunung yang dapat dijamah"; yaitu, oleh Tuhan, yang turun ke atasnya, dan dengan menyentuhnya menyebabkan gunung itu mengeluarkan asap, bergetar, dan bergerak, Kel 19:18. Bandingkan dengan, Mzm 68:8 karena tidak boleh dijamah oleh orang Israel, maupun oleh ternak mereka, Kel 19:12, yaitu, pada saat hukum diberikan, dan Yehuwa berada di atasnya, jika tidak mungkin dijamah; dan artinya adalah, bahwa itu adalah gunung duniawi, yang dapat didekati, dilihat, dan dirasakan, dan bukan dari sifat spiritual, seperti Sion, atau gereja Tuhan; dan dengan demikian dapat mengekspresikan kebendaan hukum, dan juga ketergerakan dari hukum itu:

dan yang menyala dengan api; seperti Gunung Sinai, Kel 19:18 Ul 4:11 yang menunjuk kepada kemuliaan Tuhan, ketika berada di atasnya, di kaki-Nya keluar bara api; dan juga kemarahan Tuhan, sebagai pembuat hukum yang membalas dan Hakim; dan teror dari hukum itu, yang melukai pikiran para pelanggarnya dengan harapan akan murka yang menyala-nyala; dan dengan demikian menunjukkan akhir dari pelanggar tersebut, yaitu, untuk dibakar:

dan kegelapan serta kegelapan; yang menutupi gunung ketika Tuhan berada di atasnya, Kel 19:16 dan yang juga dapat mengekspresikan kemuliaan Tuhan, di sekeliling-Nya ada awan dan kegelapan; dan juga horor dari dispensasi hukum, dan kegelapan yang menyertainya; sedikit yang diketahui oleh orang Yahudi tentang spiritualitas hukum, tentang keadilan Tuhan yang ketat, dan tentang kebenaran yang diminta oleh hukum, serta tujuan dan penggunaan hukum itu; dan terutama tentang jalan keselamatan melalui Kristus; dan mereka begitu gelap pada akhirnya, sehingga lebih memilih tradisi mereka sendiri daripada hukum ini: ditambahkan,

dan badai; terdapat suara guntur dan kilat, yang sangat mengerikan, Kel 19:16 dan meskipun tidak ada penyebutan eksplisit tentang badai oleh Musa, namun Flavius Yosefus d tidak hanya berbicara tentang suara guntur dan kilat yang sangat menakutkan, tetapi juga tentang badai angin yang hebat, yang menghasilkan hujan yang sangat lebat: dan Septuaginta dalam Ul 4:11 menggunakan kata-kata yang sama seperti yang digunakan oleh rasul di sini, "kegelapan, kegelapan, dan badai". Ini juga dapat menunjukkan kemuliaan Tuhan, yang saat itu hadir; teror dari dispensasi itu; kutukan mengerikan dari hukum; dan kebingungan serta kegelisahan besar yang ditimbulkannya dalam hati seorang pendosa.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Ibr 12:18-29 - Hakikat Aturan Kristen Hakikat Aturan Kristen (12:18-29) ...

SH: Ibr 12:18-29 - Mengapa tuntutan hidup sebagai umat Allah berat? (Rabu, 10 Mei 2000) Mengapa tuntutan hidup sebagai umat Allah berat? Mengapa tuntutan hidup sebagai umat Allah berat? Keti...

SH: Ibr 12:18-29 - Allah, api yang menghanguskan (Kamis, 17 November 2005) Allah, api yang menghanguskan Judul: Allah, api yang menghanguskan Allah tidak berubah. Sejak dulu...

SH: Ibr 12:18-29 - Tempat yang Aman (Senin, 4 September 2017) Tempat yang Aman Seorang TKI asal Sumbawa, NTB, yang bernama Sri Rahayu pernah terjebak di tengah situasi perang ...

SH: Ibr 12:18-29 - Ibadah yang Benar (Senin, 10 Juli 2023) Ibadah yang Benar Melalui bacaan hari ini, ditegaskan kepada kita bahwa keadaan orang percaya pada masa PB berbed...

Utley: Ibr 12:18-24 - --NASKAH NASB (UPDATED): Ibr 12:18-24...

TFTWMS: Ibr 12:18-24 - Kepada Bukit Sio Kepada Bukit Sio (Ibrani 12:18-24) Kita sekarang tiba pada peringa...

TFTWMS: Ibr 12:18-19 - Kita Sudah Datang Kepada Yang Sebenarnya KITA SUDAH DATANG KEPADA YANG SEBENARNYA (Ibrani 12:18, 19) 18 Seb...

Constable (ID): Ibr 12:14--Yak 1:1 - --V. Kehidupan di Dunia yang Musuhan 12:14--13:25 Bagian akhir yang besa...

Constable (ID): Ibr 12:14-29 - --A. Bahaya Ketidakresponsifan (Peringatan yang Kelima) 12:14-29 ...

Constable (ID): Ibr 12:18-24 - --2. Superioritas Perjanjian Baru 12:18-24 Penulis ...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Ibrani (Pendahuluan Kitab) Penulis : Tidak Disebutkan Tema : Perjanjian yang Lebih Baik Tanggal P...

Full Life: Ibrani (Garis Besar) Garis Besar I. Argumentasi: Kristus dan Iman Kristen Lebih Unggul daripada Agama Orang...

Matthew Henry: Ibrani (Pendahuluan Kitab) Mengenai surat kerasulan ini kita harus mengadakan penyelidikan atas, ...

Jerusalem: Ibrani (Pendahuluan Kitab) SURAT-SURAT PAULUS PENGANTAR Kronologi kehidupan Paulus ...

Ende: Ibrani (Pendahuluan Kitab) SURAT KEPADA ORANG-ORANG IBRANI KATA PENGANTAR Kepada siapakah surat ini ditudjukan Djudul surat ini "Kep...

Hagelberg: Ibrani (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Latar Belakang Selain orang-orang Yahudi yang tinggal di Israel, ada ya...

Hagelberg: Ibrani (Garis Besar) GARIS BESAR ibrani I. Pendahuluan (...

Hagelberg: Ibrani DAFTAR PUSTAKA ibrani Daftar Kepustakaan Hodges, Zane, bahan kuliah dari Greek 225, "Epistle t...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) Garis Besar Kitab Ibrani Merinci 12:1-13:25 ...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) GURUH, API, KEGELAPAN, DAN ANGIN BADAI (Ibrani 12:18-21) Pemandang...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) ALLAH KITA ADALAH ALLAH YANG MENGAGUMKAN (Ibrani 12:18-24) Kegelap...

TFTWMS: Ibrani (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 James Thompson, The Letter to the Hebrews (Austin, Tex.: R. B. Sweet, Co., 1971), 171....

Constable (ID): Ibrani (Pendahuluan Kitab) Pendahuluan Latar Belakang Sejarah ...

Constable (ID): Ibrani (Garis Besar) Silakan berikan teks yang ingin Anda terjemahkan, dan saya akan membantu menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia dengan format HTML yang diminta......

Constable (ID): Ibrani Ibrani Bibliografi Andersen, Ward. ...

Gill (ID): Ibrani (Pendahuluan Kitab) PENGANTAR UNTUK IBRANI Bahwa surat ini ditulis sangat awal terlihat dari fakta bahwa surat ini ditiru oleh Klemens dari Roma, dalam s...

Gill (ID): Ibrani 12 (Pendahuluan Pasal) PENDAHULUAN UNTUK Ibrani 12 Dalam bab ini, sang rasul mendesak untuk...

BIS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) SURAT KEPADA ORANG IBRANI PENGANTAR Surat Kepada Orang Ibrani ini ditujukan kepada sekelompok orang Kristen, y...

Ajaran: Ibrani (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti pokok-pokok ajaran dari Kitab Ibrani, dan mempraktekkannya dalam kehidupan...

Intisari: Ibrani (Pendahuluan Kitab) Kabar baik tentang hal-hal yang lebih baik SIAPA PENULIS SURAT IBRANI?Kita sama sekali tidak tahu siapa penulis surat Ibr...

Garis Besar Intisari: Ibrani (Pendahuluan Kitab) [1] PUTRA ALLAH: LEBIH TINGGI DARIPADA PARA MALAIKAT Ibr 1:1-2:18...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #14: Gunakan Boks Temuan untuk melakukan penyelidikan lebih jauh terhadap kata dan ayat yang Anda cari. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA