Teks -- Ibrani 11:40 (TB)

11:40 Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita; tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Ibr 11:40 - TANPA KITA MEREKA TIDAK DAPAT SAMPAI KEPADA KESEMPURNAAN.

Nas : Ibr 11:40

Semua orang kudus PL meninggal tanpa menerima berkat-berkat dan janji-janji Allah sepenuhnya. Namun pada saat kematian dan kebangkitan Kristus, Ia memperoleh keselamatan yang sempurna bagi mereka sehingga mereka akan menerima warisan mereka sepenuhnya bersama dengan kita di langit baru dan bumi baru (pasal Wahy 20:1-22:21).

Jerusalem: Ibr 11:40 - kesempurnaan

Zaman terakhir, ialah zaman "kesempurnaan", sudah dimulai oleh Kristus, Ibr 2:10; 5:9; 7:28; 10:14, dan olehNya sudah dibuka jalan menuju hidup sorgawi, Ibr 9:11 dst; Ibr 10:19 dst. Orang benar dari Perjanjian Lama yang tidak dapat "disempurnakan" oleh hukum Taurat, Ibr 7:19; 9:9; 10:1, harus menunggu kebangkitan Kristus sebelum dapat masuk ke dalam hidup sempurna di sorga, bIbr 12:23; bdk Mat 27:52 dst; 1Pe 3:19+.

Ref. Silang FULL: Ibr 11:40 - bagi kita // kepada kesempurnaan

· bagi kita: Wahy 6:11

· kepada kesempurnaan: Ibr 2:10; [Lihat FULL. Ibr 2:10]

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Ibr 11:17-40

3. Pengalaman Kehidupan Iman yang Bermacam-Macam (11:17-40)

Pengalaman dari tokoh-tokoh Alkitab yang diceritakan di sini memang bermacam-macam. Ada yang "menderita sengsara," ada yang melihat runtuhnya "tembok-tembok Yerikho," ada juga yang "memadamkan api yang dahsyat," dan ada yang "digergaji." Tetapi semua yang diceritakan memiliki suatu unsur yang tetap, yaitu iman. Iman adalah pandangan hidup yang benar.

Kalau Abraham memandang hidupnya dengan tanpa iman, dan hanya memikirkan apa yang kelihatan, maka tidak mungkin dia rela mengorbankan anaknya yang tunggal. Ternyata dia memandang masalah itu dengan mata iman, sehingga dia berpikir Allah akan membangkitkan Ishak. Abraham percaya pada kuasa kebangkitan. Kita boleh meneladani dia, dan ikut memperoleh bagian yang indah di dalam kota yang diharapkannya.

Waktu mau meninggal, ketiga keturunan Abraham yang disebut dalam 11:17-22, Ishak, Yakub, dan Yusuf, memikirkan dengan iman masa depan umat Allah. Kita harus ingat betapa sedikitnya orang yang sudah lanjut usia, tetapi tetap memiliki iman yang teguh. Pengalaman yang pahit, dan sikap sinis, dapat menggerogoti iman yang dipunyai orang, sampai habis, atau sampai hidup keagamaan mereka menjadi hanya sekedar kebiasaan saja.

Dengan 11:23 kehidupan Musa diceritakan, dan hal perlawanan mulai ditangani oleh penulis surat ini. Orang tua Musa berani melawan perintah Firaun, karena iman mereka. Karena iman, maka mereka berani mengambil risiko hukuman yang berat sekali. Ini perlu juga diteladani oleh orang tua pada masa para pembaca pertama, dan juga pada masa ini.

Dengan pengkalimatan yang singkat dan tepat 11:24-26 menceritakan bagaimana pandangan hidup orang yang beriman akan selalu memilih menurut kenyataan yang mungkin belum kelihatan, tetapi tetap jauh lebih penting. "Penghinaan karena Kristus" hanya dianggap "kekayaan yang lebih besar dari semua harta Mesir" kalau pandangan kita diarahkan "kepada upah." Dengan 11:26 seluruh beban surat ini dihayati di dalam kehidupan Musa. Kalau kita mengarahkan pandangan kita "kepada upah," maka kita juga akan dikuatkan oleh Dia sehingga kita dapat meneladani Musa, dan memperoleh apa yang berkali-kali digambarkan di dalam surat ini.

Hagelberg: Ibr 11:1--12:29

IV. Bagian Ketiga: Tanggapan yang beriman (pasal 11:1-12:29)

Jikalau surat ini menyerukan supaya para pembaca tetap percaya dan meneguhkan iman mereka, maka bagian ini sangat cocok dengan tujuan itu. Iman yang teguh merupakan tanggapan yang satu-satunya yang layak bagi kita yang sudah membaca pasal 1 sampai dengan pasal 10. Seperti biasa dalam surat ini, ada eksposisi (pasal 11) yang disusul dengan peringatan dan dorongan (pasal 12).

Pasal 11-12 menyuruh kita untuk meneguhkan iman kita oleh karena contoh tokoh-tokoh Israel dan oleh karena dahsyatnya hubungan kita dengan Tuhan.

Gill (ID): Ibr 11:40 - Tuhan telah menyediakan sesuatu yang lebih baik untuk kita // bahwa mereka tanpa kita tidak seharusnya dibuat sempurna.

Tuhan telah menyediakan sesuatu yang lebih baik untuk kita,.... Tidak dalam keadaan gereja yang lebih baik, dalam hal ini, yaitu bebas dari penghinaan dan penganiayaan; karena ini adalah keadaan para santo di bawah Perjanjian Baru seperti di bawah Perjanjian Lama; juga bukan kebahagiaan jiwa setelah mati; atau tingkat kebahagiaan yang lebih besar di dunia lain; atau kesempurnaan kebahagiaan dalam jiwa dan tubuh; hal-hal yang umum bagi semua orang percaya; tetapi Kristus, yang sekarang diperkenalkan dalam daging: Yesus Kristus adalah sama di masa lalu dalam Perjanjian Lama, seperti ia sekarang di masa pelayanan Injil; ia telah dibunuh sejak landasan dunia; dan para santo pada waktu itu diselamatkan seperti sekarang, oleh kasih karunia dan kebenarannya: hanya dengan perbedaan antara mereka dan kita; mereka memiliki Kristus dalam janji, kita memilikinya sendiri yang dijanjikan; mereka memiliki-Nya dalam tipe dan bayangan, kita memiliki-Nya dalam realitas dan kebenaran; mereka percaya kepada-Nya, dan diselamatkan oleh Kristus, yang akan datang; kita percaya kepada-Nya, dan diselamatkan oleh-Nya, karena telah datang. Oleh karena itu, keadaan kita, sehubungan dengan keadaan ini, lebih baik daripada mereka; kita memiliki perjanjian yang lebih baik, atau pengelolaan perjanjian kasih karunia yang lebih baik; kita memiliki imamat yang lebih baik, dan pengorbanan yang lebih baik; Injil disampaikan dengan cara yang lebih baik, lebih jelas dan penuh: keadaan kita lebih baik daripada mereka; mereka seperti anak-anak di bawah pengasuh dan pengatur, dan berada di bawah roh perbudakan; tetapi kita telah ditebus dari hukum, dan bebas dari ritualnya yang membebani, serta dari kutuk dan hukuman hukum; dan memiliki roh kebebasan dan adopsi. Dan ini Tuhan telah sediakan untuk kita dalam dewan dan perjanjiannya: karena ini menunjukkan penentuan, penunjukan, dan penetapan Tuhan atas Kristus, untuk menjadi pengorbanan yang memperdamaikan untuk dosa; dan memperhatikan sifat dan keadaan kematiannya, yang telah ditetapkan dalam tujuan Tuhan; serta waktu kedatangannya ke dunia, dan musim kematiannya; dan dalam semua ini Tuhan telah menunjukkan kebaikan-Nya yang besar, kasih-Nya yang menakjubkan, dan kekayaan kasih karunia-Nya: dan tujuan-Nya di sini adalah,

bahwa mereka tanpa kita tidak seharusnya dibuat sempurna; para santo Perjanjian Lama telah secara sempurna dibenarkan, secara sempurna disucikan, dan secara sempurna dimuliakan; tetapi kesempurnaan mereka bukan oleh hukum, yang tidak membuat apa pun sempurna, tetapi oleh Kristus, dan melalui pengorbanannya, darah, dan kebenarannya; dan jadi tidak dibuat sempurna tanpa kita; karena dosa mereka dan dosa kita telah ditebus bersama oleh pengorbanan yang sama; orang-orang mereka dan kita dibenarkan bersama oleh kebenaran yang sama; mereka dan kita membentuk gereja yang satu, dan pertemuan umum; dan sampai saat ini semua orang yang terpilih dari Tuhan di antara orang Yahudi belum dipanggil, dan karenanya tidak sempurna dalam diri mereka, atau tanpa kita. Orang Yahudi dan bukan Yahudi akan bergabung bersama di hari-hari terakhir; dan selain itu, mereka dan kita akan dimuliakan bersama, dalam jiwa dan tubuh, untuk selama-lamanya.