Teks -- Ulangan 18:10 (TB)

18:10 Di antaramu janganlah didapati seorangpun yang mempersembahkan anaknya laki-laki atau anaknya perempuan sebagai korban dalam api, ataupun seorang yang menjadi petenung, seorang peramal, seorang penelaah, seorang penyihir,

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Ul 18:9-11 - KEKEJIAN YANG DILAKUKAN BANGSA-BANGSA ITU.

Nas : Ul 18:9-11

Ayat-ayat ini menyebutkan berbagai kegiatan okultisme yang umum dipakai dalam agama bangsa-bangsa Kanaan, yang merupakan kekejian bagi Allah dan dilarang oleh-Nya. Orang-orang di antara umat Allah yang melakukan hal-hal itu dibunuh (Im 20:27). Demikian pula, PB menyatakan bahwa orang yang melakukan hal-hal itu tidak akan masuk kerajaan Allah (Gal 5:20-21; Wahy 22:15).

Full Life: Ul 18:10 - MEMPERSEMBAHKAN ... SEBAGAI KORBAN DALAM API.

Nas : Ul 18:10

Musa mengingatkan orang Israel untuk tidak meniru kebiasaan di Kanaan untuk mengorbankan anak kepada dewa-dewa kafir, yang dilaksanakan supaya berusaha mempengaruhi jalannya peristiwa-peristiwa di masa depan (bd. Im 20:2-5).

Full Life: Ul 18:10 - PETENUNG ... PENELAAH.

Nas : Ul 18:10

Mereka yang menjadi petenung berusaha untuk meramal masa depan atau menyingkap rahasia-rahasia dengan bantuan roh-roh jahat atau aneka cara yang dipakai manusia

(lihat cat. --> Wahy 9:21).

[atau ref. Wahy 9:21]

Sebaliknya, cara yang disediakan Allah bagi kita untuk memperoleh kebenaran ialah mendengarkan para nabi setia yang memberitakan firman-Nya (ayat Ul 18:14-22).

Jerusalem: Ul 12:1--26:15

Bagian Ulangan ini memuat "Kitab Hukum Ulangan", Ia merupakan sebuah kumpulan tak keruan pelbagai hukum yang asal usulnya berbeda-beda. Sejumlah hukum ini agaknya berasal dari kerajaan utara (Israel) dan sesudah direbutnya Samaria dalam th 721 seb Mas diresmikan dalam kerajaan selatan (Yehuda). Kitab Hukum Ulangan ini memperhatikan perkembangan yang sudah ditempuh bangsa Israel di bidang hidup kemasyarakatan dan keagamaan. Ia dimaksudkan sebagai pengganti Kitab Perjanjian. Pada pokoknya bagian Ulangan ini sama dengan kitab hukum Taurat yang ditemukan dalam bait Allah di masa pemerintahan raja Yosia, 2Ra 22:8 dst.

Ref. Silang FULL: Ul 18:10 - dalam api // menjadi petenung // seorang peramal // seorang penyihir

· dalam api: Im 18:21; [Lihat FULL. Im 18:21]

· menjadi petenung: 1Sam 15:23

· seorang peramal: Kel 7:11; [Lihat FULL. Kel 7:11]

· seorang penyihir: Im 19:31; [Lihat FULL. Im 19:31]

Defender (ID): Ul 18:10 - pemburu sihir

Asumsi naturalistik yang telah mendominasi di negara-negara barat selama era sains dengan cepat digantikan oleh kebangkitan praktik okultisme dalam gerakan Era Baru. Semua keyakinan dan praktik semacam itu, bagaimanapun, dianggap setanika ketika didasarkan pada penipuan. Tuhan mengklasifikasikan praktik semacam itu sebagai kekejian. Mereka begitu berbahaya sehingga sebenarnya diklasifikasikan dalam hukum Musa sebagai kejahatan yang dapat dihukum mati (Kel 22:18).

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Ul 18:10

Kel 22:18, Im 19:26

Ref. Silang TB: Ul 18:10-11

Kel 22:18, Im 19:26, 31, 1Sam 28:3, 2Raj 23:24, Yes 8:19

Gill (ID): Ul 18:10 - Tidak akan ada di antara kamu seorang pun yang menjadikan anak laki-lakinya atau anak perempuannya melewati api // seorang pengamat waktu // atau seorang pengamat waktu // atau seorang penyihir // atau seorang penyihir.

Janganlah ada diantara kamu seseorang yang menjadikan anak laki-lakinya atau anak perempuannya melewati api,.... kepada Moloch, yang merupakan semacam penyucian dengan api, dua api dinyalakan, dan anak tersebut dipimpin oleh seorang imam di antara keduanya, yang merupakan inisiasi bagi dia ke dalam agama dewa tersebut, dan mengabdikan dirinya kepada-Nya; demikianlah yang dikatakan Jarchi, ini adalah pelayanan kepada Moloch, membuat tumpukan api di sini dan di sana (di sisi ini dan sisi itu), dan menyebabkan (anak-anak) melewati antara keduanya. Selain itu, mereka biasa membakar anak-anak itu dengan api untuk dewa ini, mungkin setelah pelaksanaan upacara ini; lihat Ulangan 12:31, atau yang menggunakan ramalan: menurut Aben Ezra ini adalah nama umum, dan demikian pula menurut Ben Melech, secara spesifik adalah seperti yang berikut:

seorang pengamat waktu, dll. Cicero mengatakan ^z, ada dua jenis ramalan, satu adalah seni, yang lainnya adalah alam. Bangsa mana atau kota mana yang tidak dipengaruhi oleh ramalan, baik melalui usus binatang, atau mereka yang menafsirkan hal-hal aneh dan kilat, atau peramal, atau astrolog, atau melalui undian (karena ini sebagian besar merupakan seni); atau melalui mimpi atau nubuat, karena dua ini dianggap alami? Sekali lagi ia berkata ^a, bahwa Phrygia, Pisidia, dan Kilikia, sangat menghormati tanda-tanda burung -- semenjak awal dunia ada tanda-tanda tertentu yang menjadi pembawa peristiwa tertentu; beberapa dari usus binatang, beberapa dari burung, yang lain dari kilat, yang lain dari hal-hal ajaib, yang lain dari bintang; beberapa dari visi dan mimpi, dan yang lain dari kata-kata orang yang frenzied. Jadi komedian menyatakan ^b, bahwa jika seekor anjing hitam asing masuk ke dalam rumah, atau seekor ular jatuh dari genteng karena hujan, atau seekor ayam berkokok, ini dianggap sebagai pertanda oleh peramal atau peramal. Porphyry berkata ^c, bahwa peramal meramalkan dengan suara burung gagak dan burung bangkai; dan dikatakan ^d bahwa orang Arab, dari burung seperti dari orakel, meramalkan apa yang akan terjadi; dan bahwa mereka mencapainya, seperti yang mereka katakan, dengan memakan hati dan hati naga. Jarchi di tempat ini bertanya, siapa peramal itu? orang yang menggenggam tongkatnya, dan bertanya, apakah saya harus pergi? atau tidak? yakni, ke tempat itu; dan sesuai dengan hasilnya, maka keputusan dibuat; lihat Hosea 4:12. Sekarang jenis-jenis peramal seperti itu dan ramalan seperti itu diperingatkan agar tidak diterima di antara orang-orang Israel, dan diabaikan oleh mereka:

atau seorang pengamat waktu: dan hal-hal semacam itu sangat diteliti oleh para Mesir, bulan atau hari mana yang milik dewa, hari apa seseorang dilahirkan, apa yang akan menimpanya, bagaimana ia akan mati, dan apa yang akan terjadi padanya, seperti yang diceritakan Herodotus ^e; dan mereka itulah yang dimaksud di sini, menurut R. Akiba ^f yang menghitung waktu dan jam, dan mengatakan waktu tertentu adalah indah (atau tepat) untuk keluar dan berdagang; tetapi para orang bijak berkata, seperti yang dicatat Jarchi, mereka adalah orang yang menyilaukan mata, menimbulkan kabut di depan mata orang sehingga mereka tidak dapat melihat tipu daya mereka. Beberapa orang berpikir kata itu memiliki arti awan, dan dengan demikian merujuk pada mereka yang mengamatinya dan pergerakannya, dan membuat kesimpulan berdasarkan itu; lihat Imamat 19:26,

atau seorang penyihir; menurut Jarchi, seseorang yang memperhatikan hal-hal sebagai tanda; seperti ketika sepotong makanan jatuh dari mulut seorang pria, seekor rusa menghalanginya di jalan, atau tongkatnya terjatuh dari tangannya: kata tersebut memiliki arti ular di dalamnya, dan dapat berarti seseorang yang menyihir mereka; lihat Mazmur 58:4 atau membuat pengamatan berdasarkan mereka, sebagai pertanda ini atau itu, dan yang lain, seperti yang telah dicatat sebelumnya tentang ular yang jatuh dari genteng; dan Horace ^g berbicara tentang seekor ular yang terletak di jalan, dan menakut-nakuti kuda, seperti yang diperhatikan oleh para peramal:

atau seorang penyihir; yang dapat dilihat di Keluaran 22:18.