kecilkan semua  

Teks -- Roma 8:1 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Hidup oleh Roh
8:1 Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Topik/Tema Kamus: Roma, Surat | Roh Kudus | Hukum, Penghukuman | Satu, Persatuan Dengan Kristus | Tingkah Laku Kristen | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ref. Silang FULL , Defender (ID)

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg , Gill (ID)

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , Constable (ID)

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Rm 8:1 - MEREKA YANG ADA DI DALAM KRISTUS. Nas : Rom 8:1 Paulus baru saja menunjukkan bahwa hidup tanpa kasih karunia Kristus adalah kekalahan, kesedihan, dan perbudakan kepada dosa. Kini da...

Nas : Rom 8:1

Paulus baru saja menunjukkan bahwa hidup tanpa kasih karunia Kristus adalah kekalahan, kesedihan, dan perbudakan kepada dosa. Kini dalam pasal Rom 8:1-39 Paulus memberitahukan kita bahwa kehidupan rohani, kebebasan dari hukuman, kemenangan atas dosa, dan persekutuan dengan Allah dapat terjadi melalui persatuan dengan Kristus oleh Roh Kudus yang mendiami kita. Dengan menerima dan mengikuti pimpinan Roh, kita dibebaskan dari kuasa dosa dan dituntun kepada pemuliaan terakhir dalam Kristus. Inilah kehidupan Kristen yang normal di bawah persediaan sepenuhnya dari Injil.

Jerusalem: Rm 5:1--11:36 - -- Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk...

Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk Rom 1-4, mendapat dalam kasih Allah dan karunia Roh Kudus suatu jaminan keselamatan. Pokok ini diuraikan dalam Rom 5:1-11 dan diuraikan kembali dalam bab 8, sedangkan dalam Rom 5:12-7:25 diperlawankan dengan kebalikannya (dosa, maut, hukum Taurat).

Ref. Silang FULL: Rm 8:1 - ada penghukuman // Kristus Yesus · ada penghukuman: Rom 8:34 · Kristus Yesus: Rom 8:39; Rom 16:3; Rom 16:3

· ada penghukuman: Rom 8:34

· Kristus Yesus: Rom 8:39; Rom 16:3; [Lihat FULL. Rom 16:3]

Defender (ID): Rm 8:1 - kondemnasi Kata "kondemnasi" sama dalam bahasa Yunani dengan "penghakiman." Seorang Kristen tidak akan dihakimi mengenai keselamatan, karena Kristus sudah dihaki...

Kata "kondemnasi" sama dalam bahasa Yunani dengan "penghakiman." Seorang Kristen tidak akan dihakimi mengenai keselamatan, karena Kristus sudah dihakimi untuk dosa-dosa kita di atas kayu salib. Namun, sebagai orang Kristen, kita akan dihakimi untuk pahala atau kehilangan pahala di kursi penghakiman Kristus (2Co 5:10).

Defender (ID): Rm 8:1 - setelah Roh Klausul ini yang dimulai dengan "siapa yang berjalan" tidak ditemukan di beberapa naskah kuno; namun, itu tidak redundan, seperti yang beberapa klaim,...

Klausul ini yang dimulai dengan "siapa yang berjalan" tidak ditemukan di beberapa naskah kuno; namun, itu tidak redundan, seperti yang beberapa klaim, karena itu sinonim dan deskriptif dari "mereka yang berada di dalam Kristus Yesus."

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Rm 8:1 - -- 8:1 Maka sekarang tidak ada hukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus, mereka yang tidak hidup447 menurut daging, tetapi menurut Roh. Langs...

8:1 Maka sekarang tidak ada hukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus, mereka yang tidak hidup447 menurut daging, tetapi menurut Roh.

Langsung dalam pasal 8:1 kita menghadapi sebuah masalah naskah yang cukup penting. Ternyata beberapa naskah448 mengakhiri ayat ini dengan kata Kristus Yesus, sehingga kata mereka yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh tidak ada. Tetapi mayoritas naskah tertulis seperti di atas. Kami menerima bentuk ayat yang panjang ini.449

Kalau begitu, rupanya ayat ini sangat sulit dimengerti. Apakah Paulus menambah syarat pada pembenaran kita? Dalam pasal 3 dan pasal 4 dia menegaskan bahwa tidak ada hukuman kekal bagi kita karena kita percaya kepada Tuhan Yesus, bukan karena kita percaya dan kita taat. Apakah dalam pasal 8 Paulus memberitakan Injil yang lain? Tidak. Paulus melanjutkan diskusi yang dimulai dalam pasal 7. Hukuman seperti apa yang digambarkan dalam pasal 1 dan pasal 7, murka Allah atas dosa yang dialami zaman ini (bukan hukuman kekal), tidak ada bagi kita yang ada di dalam Kristus Yesus, asal kita tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh.450

Ada orang yang sudah percaya kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat yang masih mengalami apa yang digambarkan dalam pasal 7, karena mereka masih hidup menurut daging. Mereka tidak menuju ke neraka, karena dosa mereka sudah diampuni secara kekal, tetapi "secara operasionil", dari segi pengalaman sehari-hari mereka masih berada di dalam siklus dosa/murka yang diuraikan oleh Paulus dalam pasal 1. Jemaat Korintus merupakan contoh yang tepat. Dalam I Korintus 3:1 dan 3:3 Paulus berkata mereka tidak rohani, tetapi mereka bersifat daging.451

Dengan kata lain, untuk memperoleh pelepasan yang dirindukan dalam pasal 7:24, disyukuri dalam 7:25a, dan diuraikan dalam pasal 8, kita harus hidup menurut Roh. Roh Allah adalah kunci hidup yang berkemenangan bagi kita.

Hagelberg: Rm 8:1-13 - -- a. Melalui Roh Allah Kita Dapat Mengenal Kristus dan Kuasa KebangkitanNya, Sehingga Kita Bebas 8:1-8:13 Dalam bagian ini Paulus menjelaskan bahwa Ro...

a. Melalui Roh Allah Kita Dapat Mengenal Kristus dan Kuasa KebangkitanNya, Sehingga Kita Bebas 8:1-8:13

Dalam bagian ini Paulus menjelaskan bahwa Roh Allah siap membebaskan kita dari siklus dosa dan murka yang diceriterakan dalam pasal 1, dan dari kuasa Dosa dan tubuh kita yang "mati". Dengan memperoleh "orientasi Roh" dari Roh Allah, atau dengan ditolong untuk merenungkan kemuliaan Allah, kita menjadi bebas. Di sini Paulus menguraikan bagaimana kita dapat "mengenal Kristus dan kuasa kebangkitanNya" (seperti Filipi 3:10).

Hagelberg: Rm 8:1 - -- 8:1 Maka sekarang tidak ada hukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus, mereka yang tidak hidup447 menurut daging, tetapi menurut Roh. Langs...

8:1 Maka sekarang tidak ada hukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus, mereka yang tidak hidup447 menurut daging, tetapi menurut Roh.

Langsung dalam pasal 8:1 kita menghadapi sebuah masalah naskah yang cukup penting. Ternyata beberapa naskah448 mengakhiri ayat ini dengan kata Kristus Yesus, sehingga kata mereka yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh tidak ada. Tetapi mayoritas naskah tertulis seperti di atas. Kami menerima bentuk ayat yang panjang ini.449

Kalau begitu, rupanya ayat ini sangat sulit dimengerti. Apakah Paulus menambah syarat pada pembenaran kita? Dalam pasal 3 dan pasal 4 dia menegaskan bahwa tidak ada hukuman kekal bagi kita karena kita percaya kepada Tuhan Yesus, bukan karena kita percaya dan kita taat. Apakah dalam pasal 8 Paulus memberitakan Injil yang lain? Tidak. Paulus melanjutkan diskusi yang dimulai dalam pasal 7. Hukuman seperti apa yang digambarkan dalam pasal 1 dan pasal 7, murka Allah atas dosa yang dialami zaman ini (bukan hukuman kekal), tidak ada bagi kita yang ada di dalam Kristus Yesus, asal kita tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh.450

Ada orang yang sudah percaya kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat yang masih mengalami apa yang digambarkan dalam pasal 7, karena mereka masih hidup menurut daging. Mereka tidak menuju ke neraka, karena dosa mereka sudah diampuni secara kekal, tetapi "secara operasionil", dari segi pengalaman sehari-hari mereka masih berada di dalam siklus dosa/murka yang diuraikan oleh Paulus dalam pasal 1. Jemaat Korintus merupakan contoh yang tepat. Dalam I Korintus 3:1 dan 3:3 Paulus berkata mereka tidak rohani, tetapi mereka bersifat daging.451

Dengan kata lain, untuk memperoleh pelepasan yang dirindukan dalam pasal 7:24, disyukuri dalam 7:25a, dan diuraikan dalam pasal 8, kita harus hidup menurut Roh. Roh Allah adalah kunci hidup yang berkemenangan bagi kita.

Hagelberg: Rm 8:1-39 - -- 4. Dia akan Hidup Bebas dari Maut 8:1-8:39 Maut tidak harus menakutkan kita lagi, karena kalau Roh Allah menghidupkan kita, mala Maut serta segala p...

4. Dia akan Hidup Bebas dari Maut 8:1-8:39

Maut tidak harus menakutkan kita lagi, karena kalau Roh Allah menghidupkan kita, mala Maut serta segala penderitaan dapat dimengerti sebagai alat Allah untuk menjadikan kita serupa dengan Raja kira yang akan datang.

Dalam pasal 8 Paulus mencapai puncak bagian ini, di mana dia menyatakan bahwa orang yang telah dibenarkan karena iman dapat sungguh hidup. Dia dapat sungguh hidup bebas dari Murka, bebas dari Dosa, bebas dari Hukum Taurat, dan akhirnya bebas dari Maut. Sebenarnya masalah Maut ada di latar belakang pasal 5-7. Nygren441 mengamati bahwa dalam pasal 5 diskusi mengenai pembebasan dari Murka melebar menjadi penjelasan mengenai aiwn/aion Maut dan aiwn/aion Hidup. Demikian juga dalam pasal 6 Paulus berkata bahwa "dosa memimpin kamu kepada kematian" (6:16).442 Sebagai puncak bagi pasal 7 Paulus berseru, "Siapa akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?" Memang maut melatarbelakangi diskusi Paulus mengenai pembebasan kita untuk sungguh hidup. Apa yang ada di latar belakang dalam pasal 5-7 muncul sebagai pokok diskusi dalam pasal 8. Nygren443 mengingatkan kita bahwa bagi Rasul Paulus Maut bukan merupakan peristiwa yang mengakhiri hidup kita, tetapi maut merupakan suatu kuasa yang menguasai aiwn/aion lama secara mutlak, sejak Kejadian 2:17 ("...pada hari engkau memakannya, pasti engkau mati") digenapi di Taman Eden.

Sama seperti Murka, Dosa, Hukum Taurat, dan Maut telah menjadi sekutu dalam aiwn/aion lama, demikian juga ada empat aspek dari pertolongan yang disediakan bagi kita dalam aiwn/aion baru.444

Kita bebas dari Murka berkat kasih Allah (5:1-11).

Kita bebas dari Dosa " baptisan Roh (6:1-14).

Kita bebas dari Hukum Taurat " kematian Kristus (7:1-6).

Kita bebas dari Maut " Roh Allah (8:1-11).

Ke empat hal yang disebut di atas, yaitu kasih Allah, baptisan Roh, kematian Kristus, dan Roh Allah, sangat berkaitan erat, dan sulit dipisahkan dalam praktek kehidupan kita.

Dalam Roma 1:18-32 Paulus menguraikan wujud murka Allah yang melawan dosa manusia. Dalam nats itu dia tidak menjelaskan apakah murka tersebut melawan orang yang tidak percaya saja, atau juga orang percaya yang berdosa. Tetapi pasal 7 membicarakan pengalaman Paulus sendiri dalam murka Allah pada waktu dulu sebelum dia hidup menurut Roh Allah. Orang percaya yang berdosa juga dapat kena murka Allah dalam hidup ini, dan Paulus menceriterakan frustrasi yang dia sendiri alami. Murka tersebut merupakan semacan hukuman atas dosa yang dialami pada zaman ini.445 Dosa yang dimaksudkan adalah dosa orang yang tidak percaya dan juga dosa orang percaya. Orang percaya akan tetap menggumuli hukuman tersebut selama mereka hanya melawan dosa dengan akal budi mereka, seperti apa yang dikatakan Paulus sebagai ringkasan pasal 7 dalam 7:25b, "Maka aku sendiri, dari segi akal budiku, aku melayani hukum Allah, tetapi dari segi daging, aku melayani hukum dosa."

Kemenangan yang disyukuri dalam 7:25a adalah suatu kemenangan yang tidak dapat diperoleh hanya dengan akal budi orang percaya. Kemenangan tersebut disediakan bagi kita melalui Roh Allah. Kemenangan itu diceriterakan dalam Roma 8. Ternyata istilah "roh" atau "Roh" hanya dipakai sekali dalam pasal 7446, sedangkan dalam pasal 8 istilah itu dipakai sembilan kali. Pengamatan ini menguatkan pengertian ini, bahwa pasal 7 membicarakan pergumulan orang percaya melawan dosa mereka, tanpa pertolongan dari Roh Kudus, sedangkan pasal 8 menceriterakan kemenangan atas dosa dengan pertolongan Roh Kudus.

Hagelberg: Rm 5:1--8:39 - -- B. Dia yang Dibenarkan karena Iman akan Hidup 5:1-8:39 Dari 3:21 sampai 4:25 Paulus bersikap tegas untuk membuktikan bahwa pembenaran hanya dapat dipe...

B. Dia yang Dibenarkan karena Iman akan Hidup 5:1-8:39

Dari 3:21 sampai 4:25 Paulus bersikap tegas untuk membuktikan bahwa pembenaran hanya dapat diperoleh melalaui iman, tetapi dalam bagian ini dia bersemangat untuk menjelaskan hasil dari pembenaran karena iman.

Hasil pembenaran tersebut dapat dibagi empat, menurut Nygren.248 Dalam pasal 5 dijelaskan bahwa orang yang dibenarkan hidup bebas dari murka, dalam pasal 6 dia hidup bebas dari kuasa dosa, dalam pasal 7 bebas dari kuasa hukum Taurat, dan dalam pasal 8 bebas dari kuasa maut.

Kesatuan pasal 5-8 didukung dengan pengulangan satu anak kalimat dalam 5:1 dan ayat terakhir dalam pasal 5, pasal 6, pasal 7, dan pasal 8. Anak kalimat yang diulangi adalah "melalui (atau dalam) Tuhan kita Yesus Kristus." Urutan kata dalam anak kalimat ini tidak kaku, tidak persis sama, tetapi pengulangan kata-kata khidmat ini mengikat keempat pasal menjadi satu bagian, dan juga menyatakan bahwa setiap keempat pasal memiliki kesatuan sendiri.249

Pada tempat ini Paulus beralih dari hal pembenaran pada hal pendewasaan orang percaya. Tuhan Allah telah memperoleh pembenaran bagi kita, dengan satu persyaratan saja, yaitu iman. Lalu berdasarkan kebenaran itu kehidupan kita harus berubah. Kita harus, misalnya, "bermegah dalam harapan pada kemuliaan Allah." Tetapi sebaiknya maksud dari istilah "harus" ini dijelaskan lebih lanjut, karena ada penafsir yang berkata, "Ya, harus, dan kalau tidak, maka pembenaran orang hilang!" Ada juga teolog yang berkata, "Pembenaran itu tidak hilang, tetapi kalau kehidupan orang tidak berubah, maka kita tahu bahwa sebenarnya dia tidak pernah percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat." Tetapi itu bukan yang diuraikan oleh Rasul Paulus. Memang di balik istilah "harus" ada sanksi. "Kamu harus melakukan ini dan itu, atau aku akan...." Pasti ada sanksi terhadap ketidaktaatan, tetapi Paulus tidak memakai hukuman kekal sebagai sanksi kepada orang percaya.

Sebenarnya Paulus tidak suka memakai istilah "harus". Kalau kita mengamati pasal-pasal ini kita melihat bahwa dia hanya berkata "kita bermegah dalam harapan pada kemuliaan Allah." Inilah pola Rasul Paulus dalam Surat Roma. Dia mengemukakan apa yang wajar bagi kita dengan berkata, "Ya, inilah yang kita lakukan." Kalimat Paulus dibentuk seolah-olah kita semua melakukan apa yang wajar bagi orang percaya, walaupun dia mengerti bahwa kita sering berdosa, dan tidak melakukan apa yang pantas bagi orang percaya. Paulus tidak mau mengemukakan apa yang sudah terlalu nyata, yaitu bahwa memang orang yang sudah dibenarkan dapat berdosa. Mungkin dia tidak mau mengemukakan hal ini karena tidak ada gunanya. Kita sudah tahu bahwa kita dapat berdosa, dan kalau disebut dalam surat ini, maka orang akan berkata, "Ya, lihat, boleh saja kita berdosa! Paulus memperbolehkan dosa!"

Roma 5-8 menjelaskan bagaimana "melalui Tuhan kita Yesus Kristus" kita dapat hidup bebas dari kuasa-kuasa aiwn/aion lama, sehingga kita bertumbuh secara rohani dan mengenal Yesus Kristus.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13 Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...

II. Injil 1:18-15:13

Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.

Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66

Gill (ID): Rm 8:1 - Oleh karena itu, sekarang tidak ada penghukuman // bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus // yang tidak hidup menurut daging // tetapi menurut roh. Oleh karena itu, sekarang tidak ada penghukuman,.... Rasul tersebut telah berbicara panjang lebar di bab sebelumnya, mengenai perjuangan dan pertempur...

Oleh karena itu, sekarang tidak ada penghukuman,.... Rasul tersebut telah berbicara panjang lebar di bab sebelumnya, mengenai perjuangan dan pertempuran yang dirasakan oleh para percaya dalam diri mereka sendiri, dan membuka penyebab serta alasan yang sebenarnya dari keluhan dan keluhan para orang kudus, serta apa yang memberi mereka ketidaknyamanan terbesar dalam kehidupan ini, melanjutkan untuk memperhatikan dasar dan fondasi yang kokoh dari perdamaian dan sukacita rohani yang mereka miliki; yang berasal dari pembenaran dan pengangkatan mereka, tujuan dan ketetapan Allah, dan khususnya kasih Allah yang kekal dan tak berubah dalam Kristus, sumber, mata air, dan jaminan dari semua berkat kasih karunia. Bab ini dimulai dengan penjelasan yang sangat menghibur tentang keselamatan para percaya di dalam Kristus; rasul tidak mengatakan bahwa tidak ada yang dapat dihukum dalam diri mereka, karena dosa ada dalam diri mereka dan adalah sesuatu yang dapat dihukum, dan dihukum oleh mereka; dan itu merugikan sukacita dan penghiburan rohani mereka, meskipun tidak dapat membawa mereka ke dalam penghukuman, karena mereka ada di dalam Kristus Yesus: ia mengatakan tidak ada ουδεν κατακριμα, "tidak ada satu pun penghukuman" bagi mereka, atau satu kalimat penghukuman melawan mereka; yang harus dipahami bukan sebagai yang ilegal, karena mereka rentan terhadap banyak penghukuman dari hati mereka, dari dunia dan iblis; tetapi dari penghukuman yang sah dan dapat dibenarkan, dan tidak ada yang seperti itu, baik dari Allah Bapa, karena Dia membenarkan; maupun dari Anak, karena dengan kebenarannya mereka dibenarkan; maupun dari Roh Kudus, yang bersaksi kepada jiwa mereka, bahwa mereka berada dalam keadaan pembenaran: tidak ada satu pun penghukuman yang terletak pada mereka, sehubungan dengan dosa-dosa mereka yang banyak, yang asal dan yang aktual, meskipun setiap dosa pantas mendapat satu; tidak satu pun dari hukum Allah, yang oleh dosa adalah pelanggaran, karena meskipun itu adalah hukum yang menghukum, namun itu hanya untuk mereka yang berada di bawahnya; tidak bagi mereka yang adalah milik Kristus, yang telah Dia tebus dari itu: lebih jauh, rasul mengatakan, bahwa tidak ada penghukuman sekarang bagi orang-orang kudus; yang "sekarang" tidak boleh dipertimbangkan, seolah-olah mengandaikan bahwa sebelumnya ada penghukuman bagi mereka; memang benar bahwa mereka berada di bawah kalimat penghukuman, sebagaimana dipertimbangkan dalam Adam, dan di bawah perjanjian perbuatan bersamanya, dan dalam pengertian mereka sendiri ketika terhukum; tetapi sebagaimana dipertimbangkan dalam Kristus, sebagai orang-orang pilihan Allah selalu, dan yang merupakan penjamin mereka, dan jadi jaminan mereka dari segala kekekalan, mereka tidak pernah berada dalam keadaan penghukuman: nor does this suppose, that there may be condemnation to them hereafter, though not now; for sin, the cause of condemnation, is removed; Christ has bore the condemnation their sins deserved in himself; their justification is from all sin, past, present, and to come; their union to Christ is indissoluble, and neither the love of Christ, nor the justice of God, will admit of their condemnation; for this "now", is not an "adverb" of time, but a "note of illation"; the apostle inferring this privilege, either from the grace of God, which issues in eternal life, Rom 6:23; or from that certain deliverance believers shall have from sin, for which he gives thanks, Rom 7:24; The privilege itself here mentioned is, "tidak ada penghukuman": penghukuman kadang-kadang digunakan untuk penyebabnya, yaitu dosa, baik yang asal maupun yang aktual; sekarang meskipun pilihan Allah adalah pendosa, baik secara alamiah maupun praktik, dan setelah pertobatan masih memiliki dosa dalam diri mereka, dengan penyucian yang tidak sempurna, namun tidak ada yang demikian dalam diri mereka sehubungan dengan pembenaran; semua dipindahkan kepada Kristus, dan Dia telah menghapus semuanya; Dia telah memperoleh pengampunan dari semua melalui darah-Nya, Dia telah menghapus semua melalui pengorbanan-Nya, Dia membenarkan dari semua melalui kebenaran-Nya, dan menyelamatkan umat-Nya dari semua dosa mereka: penghukuman juga dapat dianggap sehubungan dengan kesalahan; seluruh umat manusia bersalah atas dosa Adam, dan merupakan makhluk yang bersalah, ketika mereka sebagai pelanggar hukum yang sebenarnya; dan ketika diyakinkan oleh Roh Allah, mengakui diri mereka demikian; dan atas pengulangan dosa, mengikat kesalahan baru dalam hati nurani mereka; tetapi hati yang disiram dengan darah Kristus, bebas dari kesalahan; karena semua kesalahan dosa dipindahkan kepada Kristus, dan Dia telah menghapusnya; oleh karena itu tidak ada kewajiban untuk dihukum bagi mereka, untuk siapa Kristus mati: lagi, penghukuman juga dapat merujuk pada kalimatnya: sekarang meskipun kalimat hukum dijatuhkan kepada semua di dalam Adam, dan demikian juga kepada orang-orang pilihan Allah, sebagaimana dipertimbangkan dalam dirinya; namun karena kalimat ini telah dijatuhkan kepada Kristus, sebagai penjamin mereka, di tempat dan menggantikan mereka, tidak ada yang terletak pada mereka: sekali lagi, penghukuman dapat berarti kebinasaan aktual, atau kematian kekal, upah dosa, yang tidak akan pernah mati bagi mereka yang ada di dalam Kristus; mereka ditentukan untuk hidup kekal, dan ditebus dari kematian ini; mereka dihidupkan oleh Kristus, dan memiliki hidup kekal yang terjamin bagi mereka di dalam-Nya, dan yang pasti akan mereka nikmati: orang-orang yang terlibat dalam hak istimewa ini digambarkan, sebagai mereka

yang ada di dalam Kristus Yesus; bukan sebagai sekedar pengaku, yang mungkin hilang dan terkutuk: tetapi keberadaan ini di dalam Kristus, menyangkut baik persatuan dan kepentingan yang dimiliki oleh orang-orang pilihan Allah di dalam Kristus, dari kekekalan: dicintai oleh-Nya dengan kasih yang kekal; bertunangan dengan-Nya dalam hubungan suami istri; dipilih di dalam-Nya sebelum dasar dunia; bersatu dengan-Nya sebagai anggota dengan kepala; dipandang dalam-Nya dalam perjanjian kasih karunia, ketika Dia terikat untuk mereka sebagai penjamin mereka; dan jadi mereka dipertahankan dalam-Nya, terlepas dari kejatuhan mereka dalam Adam; pada waktunya Dia mengambil sifat mereka, dan mewakili mereka di dalamnya; mereka dihitung di dalam-Nya ketika Dia menggantung di salib, dikuburkan, bangkit kembali, dan duduk di tempat-tempat surgawi; sebagai akibat dari persatuan ini dengan Kristus, dan adanya mereka di dalam-Nya, mereka aman dari segala penghukuman: atau ini juga dapat menyangkut keberadaan yang terbuka dan nyata di dalam Kristus pada saat pertobatan, ketika mereka menjadi makhluk baru, berpindah dari kematian ke kehidupan, dan dengan demikian tidak akan pernah masuk ke dalam penghukuman: oleh karena itu mereka dijelaskan lebih lanjut, sebagai mereka

yang tidak hidup menurut daging; yang dimaksud bukan hukum ritus, tetapi korupsi alam, atau sifat korup manusia, yang disebut "daging"; karena dikandung melalui kelahiran jasmani, memiliki fokus pada hal-hal duniawi, terbukti terutama dalam daging, dan membuat orang menjadi jasmani dan daging; rasul tidak mengatakan, tidak ada penghukuman bagi mereka yang tidak memiliki daging di dalamnya, karena hal ini dimiliki oleh orang-orang yang telah diperbaharui; juga tidak bagi mereka yang berada di daging, yaitu, tubuh; tetapi siapa yang tidak hidup menurut daging, yaitu, sifat korup; dan itu menunjukkan orang-orang yang tidak mengikuti petunjuknya, tidak menjadikannya sebagai panduan, atau terus menerus terjerumus dalam rangkaian dosa:

tetapi menurut roh, yang dimaksud bukan ibadah rohani, sebagai lawan dari peraturan daging; tetapi lebih tepatnya, baik prinsip kasih karunia, sebagai lawan dari sifat korup, yang disebut "Roh", dari penulis, subjek, dan sifatnya; atau Roh Kudus Allah, penyebab efisien dari segala kasih karunia: untuk hidup menurut-Nya, adalah menjadikannya sebagai panduan kita, mengikuti petunjuk, pengaruh, dan arah-Nya; seperti yang dilakukan mereka, yang hidup dengan iman kepada Kristus, dan meneladani-Nya, dalam jalan kebenaran dan kekudusan; dan orang-orang tersebut hidup dengan nyaman, ceria, dan aman: sekarang perlu dicatat, bahwa jalan dan percakapan orang-orang kudus ini, bukanlah penyebab tidak adanya penghukuman bagi mereka; tetapi menggambarkan orang-orang yang terlibat dalam hak istimewa tersebut; dan merupakan bukti hak mereka untuk itu, serta tentang keberadaan mereka di dalam Kristus: dan dapat diamati lebih lanjut, bahwa harus ada persatuan dengan Kristus, atau keberadaan di dalam-Nya, sebelum dapat berjalan menurut Roh. Frasa, "tetapi menurut Roh", dihilangkan dalam salinan Aleksandria, dan dalam versi Latin Vulgata, dan versi Siriah; dan seluruh deskripsi orang-orang dalam beberapa salinan, dan dalam versi Etiopia.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Rm 8:1-9 - Hak-hak Istimewa Orang Percaya Setelah menjelaskan ajaran pembenaran secara penuh, dan menekankan pentingny...

SH: Rm 8:1-8 - Kemerdekaan dalam Kristus. (Sabtu, 30 Mei 1998) Kemerdekaan dalam Kristus. Kemerdekaan dalam Kristus. Kini Paulus menyimpulkan hal-hal yang telah diur...

SH: Rm 8:1-8 - Status diikuti kondisi (Rabu, 26 Juli 2006) Status diikuti kondisi Judul: Status diikuti kondisi Anda dinyatakan tidak bersalah, Anda bebas!"...

SH: Rm 8:1-17 - Hidup sebagai anak Tuhan (Rabu, 7 April 2010) Hidup sebagai anak Tuhan Judul: Hidup sebagai anak Tuhan Tidak ada hukuman!" Bayangkan bila ketiga kat...

SH: Rm 8:1-17 - Hidup dipimpin Roh Allah (Jumat, 27 April 2012) Hidup dipimpin Roh Allah Judul: Hidup dipimpin Roh Allah Yesus pernah mengkritik tajam beberapa pemuka...

SH: Rm 8:1-17 - Hidup Menurut Daging atau Roh? (Minggu, 3 Juli 2022) Hidup Menurut Daging atau Roh? Alkitab berulang kali menegaskan hanya ada dua jalan kehidupan di dunia, hidup men...

SH: Rm 8:1-11 - Hidup oleh Roh (Jumat, 28 Oktober 2016) Hidup oleh Roh Pada perikop sebelumnya, Paulus menyingkapkan tentang pergumulannya akan dosa dan hidup benar. Dal...

Utley: Rm 8:1-8 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 8:1-8...

Topik Teologia: Rm 8:1 - -- Yesus Kristus Yesus Membenarkan Manusia di Hadapan Allah Kis 13:39...

Constable (ID): Rm 6:1--8:39 - --IV. PEMBERIAN KEBENARAN ALLAH bab 6--8 Rasul berpindah dari pertanyaan tentang mengapa orang membutuhkan k...

Constable (ID): Rm 8:1-39 - --C. Hubungan orang percaya dengan Tuhan ch. 8 ...

Constable (ID): Rm 8:1-4 - --Pernyataan tentang kondisi orang percaya 8:1-4 ...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Roma (Pendahuluan Kitab) Penulis : Paulus Tema : Kebenaran Allah telah Dinyatakan Tanggal Penul...

Full Life: Roma (Garis Besar) Garis Besar Pendahuluan (Rom 1:1-17) ...

Matthew Henry: Roma (Pendahuluan Kitab) Jika kita boleh membandingkan satu kitab dengan kitab lainnya dan me...

Jerusalem: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT-SURAT PAULUS PENGANTAR Kronologi kehidupan Paulus ...

Ende: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT RASUL PAULUS KEPADA UMAT ROMA KATA PENGANTAR Menurut pendapat paling umum, surat kepada umat Roma ini ditulis ole...

Hagelberg: Roma (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Keunikan Surat Roma Surat Roma adalah satu-satunya surat yang ditulis o...

Hagelberg: Roma (Garis Besar) GARIS BESAR roma I. Pendahuluan 1:1-1:17 ...

Hagelberg: Roma DAFTAR PUSTAKA roma Daftar Kepustakaan Barclay, William, Pemahaman Alkitab Setiap Hari: Roma...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) PASAL 8 DIMULIAKAN BERSAMA KRISTUS ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Memperkenalkan Roh (Roma 8) Kata "Roh" (pneuvma,...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Dua Tujuan, Satu Keputusan (Roma 8:1-13) Dalam ...

TFTWMS: Roma (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Leon Morris, The Epistle to the Romans (Grand Rapids, Mich.: Wm. B. Eerdmans Publishing Co., 1...

Constable (ID): Roma (Pendahuluan Kitab) Pendahuluan Latar Belakang Sejarah ...

Constable (ID): Roma (Garis Besar) Garis Besar I. Pendahuluan 1:1-17 ...

Constable (ID): Roma Roma Bibliografi Alford, Henry. ...

Gill (ID): Roma (Pendahuluan Kitab) PENGANTAR SURAT-ROMA Walaupun surat ini ditempatkan pertama di antara surat-surat lainnya, namun surat ini tidak ditulis pertama kali...

Gill (ID): Roma 8 (Pendahuluan Pasal) PENDAHULUAN UNTUK ROMA 8 Seperti yang ditunjukkan oleh bab sebelumnya...

BIS: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT DI ROMA PENGANTAR Surat Paulus Kepada Jemaat di Roma ditulis untuk mempersiapkan me...

Ajaran: Roma (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran utama Kitab Roma dan yakin bahwa manusia diselamatkan hanya...

Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) Inti InjilMENGAPA ROMA?Dalam Kisah para Rasul kita saksikan Paulus memulai gereja-gereja di tempat-tempat yang sekarang ki...

Garis Besar Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) [1] 'MENGAPA SAYA MENULIS...' Rom 1:1-7...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #34: Tip apa yang ingin Anda lihat di sini? Beritahu kami dengan klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.09 detik
dipersembahkan oleh YLSA