
Teks -- Roma 15:11 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Ende -> Rm 15:11
Ref. Silang FULL -> Rm 15:11
· semua bangsa-bangsa: Mazm 117:1
Defender (ID) -> Rm 15:11
Defender (ID): Rm 15:11 - Dan lagi Dalam empat ayat berturut-turut Paulus mengutip empat Kitab Suci dari Daud, Musa, seorang pemazmur yang tidak dikenal, dan Yesaya, masing-masing. Kuti...
Dalam empat ayat berturut-turut Paulus mengutip empat Kitab Suci dari Daud, Musa, seorang pemazmur yang tidak dikenal, dan Yesaya, masing-masing. Kutipan khusus ini berasal dari Mazmur 117:1. Mazmur ke-117 adalah bab terpendek dalam Alkitab, namun salah satu dari dua ayatnya dikutip oleh Paulus dalam suratnya kepada Roma."

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Ref. Silang BIS -> Rm 15:11
Ref. Silang TB -> Rm 15:11
Hagelberg: Rm 15:11 - -- 15:11 Dan lagi,
"Pujilah Tuhan, hai kamu semua bangsa-bangsa,
dan puji Dia, hai segala suku bangsa."
Baik Hodges881 maupun Dunn882 mencatat bahwa kut...
15:11 Dan lagi,
"Pujilah Tuhan, hai kamu semua bangsa-bangsa,
dan puji Dia, hai segala suku bangsa."
Baik Hodges881 maupun Dunn882 mencatat bahwa kutipan ini diambil dari Mazmur 117:1, dan bahwa Mazmur 117:2 menyebut sebabnya segala suku bangsa harus memuji Tuhan, yaitu kesetiaanNya dan rahmatNya. Tidak hanya kebetulan saja, dua unsur yang sama sudah disebut dalam Roma 15:8-9.

Hagelberg: Rm 15:7-12 - -- d. Ringkasan: Yahudi dan Bukan Yahudi Sehati Sepikir Memuji Tuhan 15:7-12
Jemaat yang dapat memuji dan menyembah Tuhan bersama-sama, tanpa menghukum...
d. Ringkasan: Yahudi dan Bukan Yahudi Sehati Sepikir Memuji Tuhan 15:7-12
Jemaat yang dapat memuji dan menyembah Tuhan bersama-sama, tanpa menghukum ataupun menghina sesama adalah tujuan dan puncak seluruh bahasan ini.

Hagelberg: Rm 15:11 - -- 15:11 Dan lagi,
"Pujilah Tuhan, hai kamu semua bangsa-bangsa,
dan puji Dia, hai segala suku bangsa."
Baik Hodges881 maupun Dunn882 mencatat bahwa kut...
15:11 Dan lagi,
"Pujilah Tuhan, hai kamu semua bangsa-bangsa,
dan puji Dia, hai segala suku bangsa."
Baik Hodges881 maupun Dunn882 mencatat bahwa kutipan ini diambil dari Mazmur 117:1, dan bahwa Mazmur 117:2 menyebut sebabnya segala suku bangsa harus memuji Tuhan, yaitu kesetiaanNya dan rahmatNya. Tidak hanya kebetulan saja, dua unsur yang sama sudah disebut dalam Roma 15:8-9.

Hagelberg: Rm 14:1--15:13 - -- 2. Penerapan Khusus: yang Lemah dan yang Kuat 14:1-15:13
Setiap orang, apa dia lemah ataupun kuat dalam iman, harus memikul bagiannya supaya seluruh...
2. Penerapan Khusus: yang Lemah dan yang Kuat 14:1-15:13
Setiap orang, apa dia lemah ataupun kuat dalam iman, harus memikul bagiannya supaya seluruh jemaat, baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi, dapat memuji Tuhan bersama-sama.
Masalah tafsiran yang paling besar dalam bagian ini adalah identitas mereka yang "lemah imannya" dan mereka yang "kuat". Dalam bagian ini mereka yang "kuat" lebih ditegur daripada mereka yang "lemah", dan ada kesan bahwa mayoritas dari jemaat disebut "kuat", sedangkan minoritas dari jemaat disebut "lemah". Dunn810 mengamati bahwa Paulus menganggap dirinya sebagai orang yang kuat imannya dalam pasal 14:14, 20, dan 15:1.
Cranfield membahas masalah identitas mereka.811 Menurut dia enam kemungkinan layak dipertimbangkan, tetapi setelah bahasan yang cukup panjang dia mengatakan bahwa mereka yang "lemah imannya" adalah orang Yahudi yang percaya kepada Tuhan Yesus tetapi masih menuruti peraturan-peraturan hukum Taurat dan adat-istiadat Yahudi, bukan sebagai cara untuk dibenarkan di hadapan Allah, tetapi hanya karena mereka betah dengan peraturan lama tersebut.
Dunn812 mendukung dan mengembangkan pengertian Cranfield mengenai identitas mereka. Ternyata pada tahun 49 orang-orang Yahudi dikeluarkan dari Roma karena titah Kaisar Claudius. Pada tahun 54 Claudius meninggal, dan titahnya tidak berlaku lagi, sehingga orang-orang Yahudi, baik yang tidak percaya kepada Yesus maupun yang percaya kepadaNya, mulai kembali ke kota Roma untuk hidup di sana. Jadi selama beberapa tahun tidak ada orang Yahudi di dalam jemaat-jemaat di Roma, tetapi pada waktu Surat Roma dikirim sudah ada minoritas jemaat yang berlatar belakang Yahudi. Sebagian dari mereka tidak berani melepaskan diri mereka dari peraturan-peraturan hukum Taurat tertentu karena iman mereka kurang kuat. Kita harus mengingat bahwa identitas mereka sebagai orang Yahudi sangat penting bagi pribadi mereka, dan identitas tersebut berkaitan dengan kebiasaan mereka mengenai pantang makan jenis makanan tertentu dan hari raya mereka, sehingga pembahasan Paulus menyentuh masalah yang amat peka dan penting bagi orang Yahudi di Roma yang percaya kepada Tuhan Yesus.
Sebaiknya kita mengingat bahwa pengertian mengenai identitas mereka yang lemah imannya tidak sepenting pengertian mengenai prinsip-prinsip yang diuraikan Paulus dalam pasal 14-15. Dengan kata lain, mudah-mudahan kita dapat menentukan identitas mereka, tetapi kita harus mengerti dan menerapkan pola pikiran Paulus dalam bagian ini.
Dari pasal 1:16 sampai pasal 13:14 apa yang dikatakan tidak berkaitan dengan keadaan orang percaya di Roma secara khusus, tetapi nampaknya bagian ini, pasal 14:1-15:13, berhubungan erat dengan suatu masalah atau kecerderungan di Roma. Rupanya bagi Rasul Paulus masalah tersebut sungguh perlu dibereskan, maka dia mempergunakan begitu banyak kata untuk mengatasinya. Sikap menghina dan menghakimi yang dibahas sungguh bertentangan dengan kasih karunia Allah yang diuraikan dalam Surat Roma. Selama orang yang telah dibenarkan oleh karena kasih karunia Allah mengambil sikap menghina dan menghakimi, maka pengertian mereka mengenai kasih karunia masih dangkal. Sikap tersebut sangat berbahaya, maka Paulus memperingatkan kita dengan satu nats yang sangat panjang.

Hagelberg: Rm 12:1--15:13 - -- D. Perilaku Orang yang Dibenarkan karena Iman 12:1-15:13
Oleh karena orang yang dibenarkan karena iman mau melakukan kehendak Allah, maka langkah-lang...
D. Perilaku Orang yang Dibenarkan karena Iman 12:1-15:13
Oleh karena orang yang dibenarkan karena iman mau melakukan kehendak Allah, maka langkah-langkah kehendak Allah diuraikan secara khusus.
Dalam pasal 11:32 kita membaca bahwa tujuan Allah adalah "supaya Ia dapat menunjukkan kemurahanNya atas mereka semua". Maka "kemurahan" tersebut menjadi batu loncatan bagi Paulus supaya dia dapat menguraikan bagaimana orang percaya dapat melaksanakan kehendak Allah. Dalam pasal 6-8 prinsip-prinsip kehidupan yang sesuai dengan Aiwn/Aion Baru dan kehadiran Roh Allah diuraikan. Dalam bagian ini prinsip-prinsip tersebut diterapkan secara khusus dalam hidup kita. Jadi, bagian ini menguraikan secara nyata arti dari karya Roh Allah yang baru dikemukakan dalam pasal 8.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...
II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.
Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66
Gill (ID) -> Rm 15:11
Gill (ID): Rm 15:11 - Dan lagi, puji Tuhan, hai segala bangsa, dan pujilah Dia, hai semua rakyat. Dan lagi,.... Itu tertulis dalam Mzm 117:1, puji Tuhan, hai segala bangsa, dan pujilah Dia, hai semua rakyat; artinya, puji Dia baik orang Yahudi maup...
Dan lagi,.... Itu tertulis dalam Mzm 117:1,
puji Tuhan, hai segala bangsa, dan pujilah Dia, hai semua rakyat; artinya, puji Dia baik orang Yahudi maupun bangsa-bangsa lain, untuk kebaikan dan kebenarannya, seperti dalam Rom 15:2; bangsa-bangsa untuk belas kasih-Nya dalam pemilihan, penebusan, dan panggilan mereka, seperti yang telah disebutkan sebelumnya; dan orang Yahudi untuk kebenaran dan kesetiaan-Nya dalam pemenuhan pujian-Nya. R. David Kimchi tentang mazmur ini mengamati bahwa
"itu terdiri dari dua ayat saja, dan bahwa itu termasuk
yaitu perintah Nuh.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Rm 15:7-12
Matthew Henry: Rm 15:7-12 - Persatuan Orang-orang Kristen Persatuan Orang-orang Kristen (Roma 15:7-12)
...
SH: Rm 15:8-13 - Karena Kristus telah menerima kita (Jumat, 1 September 2006) Karena Kristus telah menerima kita
Judul: Karena Kristus telah menerima kita
Dalam persekutuan Kristen, ka...

SH: Rm 15:1-13 - Kewajiban yang kuat terhadap yang lemah. (Sabtu, 01 Agustus 1998) Kewajiban yang kuat terhadap yang lemah.
Kewajiban yang kuat terhadap yang lemah. Orang Kristen-Yahudi...

SH: Rm 15:1-13 - Tuhan memerintah dan menyertai (Rabu, 10 April 2013) Tuhan memerintah dan menyertai
Judul: Kuat dan lemah
Paulus meminta kita untuk meneladani Yesus dalam ...

SH: Rm 15:1-13 - Si kuat dan Si lemah (Sabtu, 19 November 2016) Si kuat dan Si lemah
Ada pepatah Jawa: "Asu gedhe menang kerahe", yang artinya 'anjing besar menang dalam perkela...

SH: Rm 15:1-13 - Belajar Peduli (Selasa, 19 Juli 2022) Belajar Peduli
Kita semua punya kelemahan. Banyak orang yang lemah butuh pertolongan dari orang lain dalam memenu...

SH: Rm 15:1-7 - Dampak bertemu Tuhan (Kamis, 31 Agustus 2006) Dampak bertemu Tuhan
Judul: Dampak bertemu Tuhan
Tidak selalu mudah bagi kita untuk menemukan real...
Utley -> Rm 15:7-13
Topik Teologia -> Rm 15:11
Topik Teologia: Rm 15:11 - -- Allah yang Berpribadi
Pribadi Allah
Nama Allah
Nama-nama Tunggal Allah
Tuhan (Yun.: Kurios)
...
TFTWMS -> Rm 15:1-13
TFTWMS: Rm 15:1-13 - Menerima Satu Sama Lain Dalam Kesatuan MENERIMA SATU SAMA LAIN DALAM KESATUAN (Roma 15:1-13)
Penekanan pad...
Constable (ID): Rm 12:1--15:14 - --VI. PRAKTIK KEADILAN ALLAH 12:1--15:13 Dalam membandingkan pasal ...

