
Teks -- Yohanes 4:35 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Yoh 4:35
Jerusalem -> Yoh 4:35
Ende -> Yoh 4:35
Ende: Yoh 4:35 - Lagi empat bulan.... Sebagai kiasan ungkapan itu berarti bahwa tidak lama
lagi, usaha Jesus akan berhasil. Mengenai Samaria perhatikan Yoh 4:41-42
dan lagi Kis 8:5-17.
Sebagai kiasan ungkapan itu berarti bahwa tidak lama lagi, usaha Jesus akan berhasil. Mengenai Samaria perhatikan Yoh 4:41-42 dan lagi Kis 8:5-17.
Ref. Silang FULL -> Yoh 4:35

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Yoh 4:35 - -- 4:35 Bukankah kamu439 mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-lada...
4:35 Bukankah kamu439 mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.
Mereka melihat ladang dan mengamati bahwa empat bulan lagi tibalah musim menuai, tetapi Tuhan Yesus mengemukakan panen yang lain. Mungkin pada saat itu, penghuni desa Sikhar sedang berjalan melalui ladang terigu ke arah sumur Yakub. Dari jauh, hanya ladang dan tanaman terigu yang terlihat. Lalu mereka terlihat juga. Sementara itu ladang yang akan dituai empat bulan mendatang dan mereka yang matang untuk dituai menyatu dari segi pandangan.
Tuhan Yesus berkata, Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai. Mungkin murid-murid-Nya berpikir Dia bingung, karena ladang jasmani itu tidak siap dituai, tetapi Dia tidak bingung. Dia mengucapkan sesuatu yang untuk sementara disalahpahami, untuk mendidik mereka mengenai kenyatakan rohani. Dia telah memakai pendekatan yang sama dengan mereka di Bait Allah, Nikodemus, dan perempuan Samaria.
Pada ayat 30 mereka sudah berangkat dari desa Sikhar, dan pada ayat 39 mereka sudah dilayani, dan sudah percaya kepada-Nya. Dan sama seperti Dia tidak sempat minum air sumur dari tempayan perempuan itu, demikian juga murid-murid-Nya harus menunggu acara makan siang.
Seorang petani di Israel bersikap lebih santai dalam masa empat bulan antara musim tanam dan musim penuai. Mungkin sikap santai itu menimbulkan peribahasa rakyat Empat bulan lagi tibalah musim menuai, yang berarti "Santai dulu, terigu tidak dapat dipaksa bertumbuh cepat, santailah."440 Dalam hal panen rohani ini sikap santai harus ditolak. Urusan ini urgen.

Hagelberg: Yoh 4:1-42 - -- 9. Yesus dan perempuan Samaria (4:1-42)
Percakapan ini luar biasa. Orang Yahudi laki-laki biasanya tidak mau berbicara dengan perempuan, dan orang Yah...
9. Yesus dan perempuan Samaria (4:1-42)
Percakapan ini luar biasa. Orang Yahudi laki-laki biasanya tidak mau berbicara dengan perempuan, dan orang Yahudi yang memelihara agama Yahudi tidak mau berbicara dengan orang Samaria. Percakapan ini, yang merupakan sebagian dari sejarah Yesus Kristus, juga mengandung teologia yang amat indah dan dalam. Ada dua kontras yang timbul. Ada kontras antara air sumur dan air hidup, dan ada kontras antara Yakub dan Yesus.
Percakapan ini dapat dibandingkan dengan percakapan Tuhan Yesus dengan Nikodemus. Di situ ada kontras antara kelahiran jasmani dan kelahiran rohani. Kiasan yang dipakai dalam dua percakapan masing-masing jauh berbeda, tetapi pelajaran rohani di balik kedua kiasan itu sebenarnya sama. Tuhan Yesus membicarakan kehidupan kekal yang diperoleh melalui Dia.
Perempuan itu juga dapat dibandingkan dengan Nikodemus. Dari segi latar belakang, perempuan itu (yang namanya tidak disebutkan) adalah orang berdosa dari suku yang dianggap hina, sedangkan Nikodemus adalah tokoh agama Yahudi yang terkemuka. Sedangkan dari segi tanggapannya, Nikodemus bingung dan belum percaya. Mungkin dia pergi dari ruangan itu, tetapi kepergiannya pun tidak disebutkan. Tanggapan perempuan itu jauh lebih baik. Dia percaya, dan dia membawa banyak orang kepada Yesus. Latar belakang yang mantap bukan merupakan syarat untuk melayani Tuhan Yesus secara efektif!
Peristiwa ini tidak diceritakan dalam ke tiga Injil Sinoptik, tetapi kiasan panen dipakan dalam Matius 9:35-38 ("Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit"), dan keperluan untuk roti jasmani disingkirkan demi kepentingan rohani dalam Matius 4:1-4.
Ringkasan Ephrem dari Suria indah dan tepat:
Yesus datang pada air mancur itu sebagai pemburu.... Dia melemparkan sebiji gandum di depan seekor merpati untuk menangkap seluruh kelompok burung.... Pada permulaan percakapan Dia tidak menyatakan diri-Nya kepada perempuan itu.... Semula dia hanya melihat seorang manusia yang haus, lalu seorang Yahudi, lalu seorang rabi, kemudian seorang nabi, akhirnya Mesias. Dia berusaha untuk mengalahkan orang haus itu, dia tidak senang dengan orang Yahudi itu, dia mengejek rabi itu, dia dimenangkan oleh nabi itu, dan dia menyanggung Mesias.362

Hagelberg: Yoh 4:35 - -- 4:35 Bukankah kamu439 mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-lada...
4:35 Bukankah kamu439 mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.
Mereka melihat ladang dan mengamati bahwa empat bulan lagi tibalah musim menuai, tetapi Tuhan Yesus mengemukakan panen yang lain. Mungkin pada saat itu, penghuni desa Sikhar sedang berjalan melalui ladang terigu ke arah sumur Yakub. Dari jauh, hanya ladang dan tanaman terigu yang terlihat. Lalu mereka terlihat juga. Sementara itu ladang yang akan dituai empat bulan mendatang dan mereka yang matang untuk dituai menyatu dari segi pandangan.
Tuhan Yesus berkata, Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai. Mungkin murid-murid-Nya berpikir Dia bingung, karena ladang jasmani itu tidak siap dituai, tetapi Dia tidak bingung. Dia mengucapkan sesuatu yang untuk sementara disalahpahami, untuk mendidik mereka mengenai kenyatakan rohani. Dia telah memakai pendekatan yang sama dengan mereka di Bait Allah, Nikodemus, dan perempuan Samaria.
Pada ayat 30 mereka sudah berangkat dari desa Sikhar, dan pada ayat 39 mereka sudah dilayani, dan sudah percaya kepada-Nya. Dan sama seperti Dia tidak sempat minum air sumur dari tempayan perempuan itu, demikian juga murid-murid-Nya harus menunggu acara makan siang.
Seorang petani di Israel bersikap lebih santai dalam masa empat bulan antara musim tanam dan musim penuai. Mungkin sikap santai itu menimbulkan peribahasa rakyat Empat bulan lagi tibalah musim menuai, yang berarti "Santai dulu, terigu tidak dapat dipaksa bertumbuh cepat, santailah."440 Dalam hal panen rohani ini sikap santai harus ditolak. Urusan ini urgen.
Gill (ID) -> Yoh 4:35
Gill (ID): Yoh 4:35 - Jangan katakan kamu, masih ada empat bulan lagi // dan kemudian datanglah panen // Lihatlah, Aku berkata kepadamu, angkatlah matamu dan lihatlah ladang-ladang // karena mereka sudah putih untuk panen. Jangan katakan kamu, ada empat bulan lagi,.... Tuhan kita telah berada di Yerusalem dan Yudea, sekitar delapan bulan sejak Paskah terakhir, dan masih ...
Jangan katakan kamu, ada empat bulan lagi,.... Tuhan kita telah berada di Yerusalem dan Yudea, sekitar delapan bulan sejak Paskah terakhir, dan masih ada empat bulan lagi menuju Paskah berikutnya:
dan kemudian datanglah panen? panen barley, yang dimulai pada waktu itu. Sekarang, karena Paskah jatuh di tengah bulan Nisan, yang kira-kira pada akhir Maret kita; menghitung empat bulan kembali dari sana menunjukkan, bahwa itu kira-kira pada akhir November kita, atau awal Desember, bahwa Kristus berada di Samaria, dan di sumur Yakub. Beberapa berpikir, bahwa ini tidak merujuk ke waktu yang sedang berlangsung, seolah-olah ada begitu banyak bulan dari sana hingga panen berikutnya, tetapi kepada cara berbicara yang umum, bahwa ada empat bulan dari waktu tanam hingga panen; selama waktu tersebut ada harapan yang nyaman, dan harapan yang mendalam terhadapnya: tetapi ini, dengan cara apapun, tidak akan sesuai baik dengan panen gandum maupun barley. Gandum ditanam sebelum waktu ini, dan barley cukup lama setelahnya.
"Setengah Tisri, Marcheshvan, dan setengah Cisleu, adalah,
Yang paling awal mereka menanam gandum mereka adalah di Tisri, yang sesuai dengan September dan Oktober kita; yaitu setengah satu, dan setengah yang lainnya. Bulan Marcheshvan, yang sesuai dengan Oktober dan November, adalah bulan utama untuk menanamnyax: maka para penafsir mengartikan Ecc 11:2,
"berikan bagian yang baik dari benihmu ke ladangmu di Tisri, dan jangan menahan diri dari menanam bahkan di Cisleu.''
Adapun barley, itu ditanam di bulan Shebet dan Adar, dan biasanya di akhiry; yang pertama sesuai dengan Januari dan Februari, dan yang terakhir dengan Februari dan Maret. Dan kita membacaz tentang penanaman mereka tujuh puluh hari sebelum Paskah, yang berada dalam enam minggu dari awal panen barley.
Behold, I say unto you, lift up your eyes, and look on the fields: menunjuk kepada tanah yang terletak dekat kota Sychar:
karena mereka sudah putih untuk panen; mengacu kepada ladang jagung, yang, ketika matang, dan dekat panen, terlihat putih: maka kita membacaa tentang
"bukit-bukitnya (lembah-lembahnya, atau ladang, seperti yang diterjemahkan Onkelos)
Kristus di sini tidak berbicara secara harfiah; karena ladang-ladang tidak mungkin putih pada jarak yang begitu jauh dari panen; tetapi secara spiritual, tentang panen jiwa; dan memperhatikan jumlah besar orang Samaria yang baru saja keluar dari kota, dan berada dalam pandangan, dan menutupi ladang-ladang yang berdekatan: dan ini dia minta agar murid-muridnya mengangkat mata mereka dan melihat; dan menunjukkan kepada mereka, bahwa ini bukanlah waktu untuk makan dan minum, tetapi untuk bekerja, karena di sini ada begitu banyak jiwa yang harus dikumpulkan: dan demikian, ketika dari makanan jasmani dia beralih untuk membahas makanan spiritual; maka dari panen harfiah ia melanjutkan untuk berbicara tentang panen spiritual, dan mendorong murid-muridnya untuk bekerja di dalamnya, dengan argumen berikut.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Yoh 4:27-42
Matthew Henry: Yoh 4:27-42 - Kristus di Sumur Samaria Kristus di Sumur Samaria (4:27-42)
Dalam ayat-a...
SH: Yoh 4:31-42 - Waktu menuai (Jumat, 6 Januari 2006) Waktu menuai
Judul: Waktu menuai
Percakapan Tuhan Yesus dengan para murid yang membawakan makanan ...

SH: Yoh 4:27-42 - "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Bapa." (Senin, 04 Januari 1999) "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Bapa."
"Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Bapa."
Pada episode k...

SH: Yoh 4:27-42 - Menyaksikan Yesus (Kamis, 3 Januari 2002) Menyaksikan Yesus
Menyaksikan Yesus. Perempuan Samaria yang telah bertemu dan mengenal Mesias segera
...

SH: Yoh 4:27-42 - Hidup orang bermisi (Minggu, 27 Januari 2008) Hidup orang bermisi
Judul : Hidup orang bermisi
Beberapa tembok perintang antara Tuhan Yesus dan perempuan...

SH: Yoh 4:27-42 - Pelayanan yang mendesak (Sabtu, 4 Januari 2014) Pelayanan yang mendesak
Judul: Pelayanan yang mendesak
Usai berbelanja makanan (8), para murid heran m...

SH: Yoh 4:1-42 - Air yang Sejati (Jumat, 3 Januari 2020) Air yang Sejati
Percaya kepada Yesus bukan hanya pengakuan di bibir. Ini juga bukan tentang gelora perasaan yang ...
Utley -> Yoh 4:31-38
TFTWMS -> Yoh 4:1-42
TFTWMS: Yoh 4:1-42 - Air Hidup AIR HIDUP (Yohanes 4:1-42)
Begitu banyak aspek kehidupan yang peremp...
Constable (ID) -> Yoh 1:19--13:1; Yoh 4:27-38
Constable (ID): Yoh 1:19--13:1 - --II. Pelayanan publik Yesus 1:19--12:50
Bagian pertama dari isi Injil Y...
