Teks -- Bilangan 28:6 (TB)

28:6 Itulah korban bakaran yang tetap yang diolah pertama kali di atas gunung Sinai menjadi bau yang menyenangkan, suatu korban api-apian bagi TUHAN.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Bil 26:1--36:13

Peraturan-peraturan bermacam ragam yang terkumpul dalam bagian ini, berasal dari tradisi Para Imam.

Jerusalem: Bil 28:1--29:39

Kedua bab ini kembali menyajikan penanggalan liturgi yang termaktub dalam Ima 23. Tetapi penanggalan itu sekarang ditinjau dari segi tertentu. Dengan berpegang pada tata penyelenggaraan bait Allah disusun kembali peraturan-peraturan yang disajikan dalam Ima 23:13,17-18; bdk Yeh 45:21-25; 46:11,13-15.

Ende: Bil 26:1--30:7

Dalam bagian ini terkumpulkanlah pelbagai aturan dan hukum. Bil 26:1-64 menjudahi perdjalanan digurun dan merupakan persiapan untuk menduduki tanah jang didjandjikan. Demikianpun pengangkatan Josjua' mendjadi pemimpin militer umat (Bil 27:1-23) merupakan persiapan. Tetapi kedua peristiwa ini disertai dengan bermatjam-matjam undang jang tidak bersangkutan dengan kedjadian-kedjadian itu. Kurang terang mengapa ditaruh disini.

Ende: Bil 28:1--29:17

Kumpulan undang-undang berikut ini seluruhnja mengenai kurban, jakni mengenai waktu kurban harus dipersembahkan dan kurban mana jang harus dipersembahkan. Perundangan ini mengandaikan perundang-perundangan dalam Kel 1-7; Bil 15:1-13; Kel 20:8-11; 31:12-17 dan Ima 23. (Bdk. djuga Yeh 46:11-15). Mungkin sekali perundangan ini mengenai Bait Allah di Jerusjalem sesudah pembuangan.

Ende: Bil 28:6 - kurban bakar tetap

ialah kurban jang tiap-tiap hari harus dipersembahkan, pada pagi-pagi dan petang.

Ref. Silang FULL: Bil 28:6 - korban bakaran // gunung Sinai // korban api-apian

· korban bakaran: Im 1:3

· gunung Sinai: Kel 19:3

· korban api-apian: Im 1:9; [Lihat FULL. Im 1:9]

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Bil 28:6 - Ini adalah persembahan bakaran yang terus-menerus // yang ditetapkan di Gunung Sinai sebagai bau yang harum, sebuah pengorbanan yang dibuat dengan api untuk Tuhan.

Ini adalah persembahan bakaran yang terus-menerus,.... Karena kurban daging dibakar sama seperti domba, setidaknya sebagian darinya:

yang ditetapkan di Gunung Sinai sebagai bau yang harum, sebuah pengorbanan yang dibuat dengan api untuk Tuhan; maksudnya, hukum mengenai persembahan bakaran harian ini dibuat di Gunung Sinai, jauh sebelumnya ketika anak-anak Israel berada di sana; dan pada waktu itu diatur agar mereka terus-menerus mempersembahkan pengorbanan semacam itu dengan api, yang akan menyenangkan dan diterima oleh Tuhan, terutama ketika dilakukan dengan iman kepada pengorbanan Putranya yang menjadi tipe pengorbanan itu; atau yang pengorbanan itu "dilakukan" ^e atau dipersembahkan di Gunung Sinai, ketika hukum itu pertama kali diberikan di sana: oleh karena itu Aben Ezra mencatat, bahwa ini adalah tanda bahwa mereka tidak mempersembahkan korban bakaran di padang belantara setelah mereka melakukan perjalanan dari Sinai; tetapi kemudian, meskipun pengorbanan tidak sering dilakukan oleh mereka seperti kemudian hari, namun seseorang mungkin berpikir bahwa pengorbanan harian tidak akan diabaikan, yang tampaknya selalu diperlukan; tidak akan ada, atau hanya sedikit kegunaan dari mezbah, dan api yang terus menerus menyala di atasnya, jika ini adalah keadaannya; lihat Amo 5:25.