
Teks -- Imamat 22:23 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem -> Im 17:1--27:34
Jerusalem: Im 17:1--27:34 - -- Bab Ima 17:1-27:34 kitab Imamat ini lazimnya diberi judul: "Hukum Kekudusan". Bagian ini memang berasal dari tradisi Para Imam, tetapi bagian inti tam...
Bab Ima 17:1-27:34 kitab Imamat ini lazimnya diberi judul: "Hukum Kekudusan". Bagian ini memang berasal dari tradisi Para Imam, tetapi bagian inti tampaknya terbentuk pada akhir zaman para raja dan memuat adat kebiasaan yang ditepati dalam bait Allah di Yerusalem. Dalam "Hukum Kekudusan" itu tampaklah dengan jelas sejumlah besar dengan ajaran nabi Yehezkiel. Ini berarti bahwa ajaran nabi itu tidak lain kecuali suatu perkembangan dari apa yang sudah ada sebelum masa pembuangan Israel ke Babel. Adapun kekudusan ialah sebuah sifat hakiki Allah Israel, bdk Ima 11:44-45; 19:2; 20:7,26; 21:8; 22:23 dst. Arti pertama kata "Kudus" ialah: yang terpisah yang transenden dan tidak terhampiri, sehingga menimbulkan rasa takut keagamaan, Kel 33:20+. Kekudusan Allah itu meliputi juga segala sesuatu yang berhubungan dengan Allah atau diserahkan kepadaNya, yaitu: tempat, Kel 19:12+, masa dan waktu, Kel 16:23; Ima 23:4+, tabut perjanjian, 2Sa 6:7+, manusia, Kel 19:6+, khususnya para imam, Ima 21:6, benda-benda, Kel 30:29; Bil 18:9, dll. Mengingat hubungannya dengan ibadat maka "kudus" berdekatan dengan "tahir". Sejauh itu "Hukum Kekudusan" dapat juga disebut "Hukum Ketahiran". Akan tetapi sifat moril Allahnya Israel merohanikan pandangan primitip itu. "Kudus" tidak hanya berarti: dipisahkan dari apa yang profan (teruntuk bagi keperluan manusia), tetapi terutama: dipisahkan dari dosa: ketahiran lahiriah bergabung dengan kesucian hati manusia, bdk penglihatan nabi Yesaya, Yes 6:3+.
Ende -> Im 17:1--26:46
Ende: Im 17:1--26:46 - -- Bagian ini lazimnja disebut "Taurat Kesutjian" dan merupakan sekumpulan undang
dan hukum jang bermaksud melindungi kesutjian Umat Jahwe jang kudus, da...
Bagian ini lazimnja disebut "Taurat Kesutjian" dan merupakan sekumpulan undang dan hukum jang bermaksud melindungi kesutjian Umat Jahwe jang kudus, dari pelbagai segi. Bagian ini djauh lebih mendalam adjarannja daripada pasal 1-16 jang lebih memperhatikan segi lahiriah dan rituil sadja. Kekudusan Tuhan Israil menuntut dari umatNja kesutjian jang tidak terdiri atas ketahiran lahiriah dan rituil semata-mata, tetapi djuga dan terutama atas kesutjian moril dan batiniah. Pasal #TB Ima 1-16 memperbintjangkan segala sesuatu jang menghalang umat berhadapan Allah dalam ibadah; pasal #TB Ima 17-26 mengutarakan apa jang dituntut dari orang jang hendak menghubungi Jahwe.

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Gill (ID) -> Im 22:23
Gill (ID): Im 22:23 - Entah seekor sapi, atau seekor domba yang memiliki sesuatu yang berlebihan // atau kekurangan pada bagiannya // yang dapat kamu tawarkan sebagai persembahan sukarela // tetapi untuk nazar tidak akan diterima. Entah seekor sapi, atau seekor domba yang memiliki sesuatu yang berlebihan, atau kekurangan pada bagiannya,.... Yang memiliki lebih banyak anggota dar...
Entah seekor sapi, atau seekor domba yang memiliki sesuatu yang berlebihan,
atau kekurangan pada bagiannya,.... Yang memiliki lebih banyak anggota daripada seharusnya, seperti lima kaki, atau dua tulang rawan di telinga, seperti yang dikatakan Gersom, atau memiliki lebih sedikit daripada seharusnya; atau, seperti yang dinyatakan Jarchi, yang memiliki satu anggota lebih panjang atau lebih pendek dari yang lain, seperti kaki atau paha; menurut Targum Jonathan, yang berlebihan pada testisnya, atau kurang di dalamnya; versi Septuaginta menyatakan, bahwa yang memiliki telinga atau ekor yang dipotong; dan begitu pula versi Latin Vulgate:
yang dapat kamu tawarkan sebagai persembahan sukarela: untuk perbaikan tempat suci atau kuil, sebagaimana yang dinyatakan oleh Jarchi dan Gersom; uang, atau nilai dari pengorbanan, dapat diberikan kepada para imam untuk tujuan itu, tetapi menurut mereka tidak dapat ditawarkan di atas altar: namun tampaknya merupakan pengecualian terhadap hukum di atas, dan mengizinkan pengorbanan tersebut sebagai persembahan sukarela, meskipun tidak untuk nazar, seperti yang diikuti
tetapi untuk nazar tidak akan diterima; karena yang lain adalah sesuai dengan kehendak dan kesenangan seseorang, dan dia dapat membawa apa yang dia inginkan karena itu; tetapi ketika dia membuat nazar bahwa dia akan menawarkan pengorbanan seperti itu, itu harus berasal dari makhluk yang sempurna, dan tanpa cela.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Im 22:17-33
Matthew Henry: Im 22:17-33 - Hukum-hukum tentang Berbagai Korban Hukum-hukum tentang Berbagai Korban (22:17-33)
...
SH: Im 22:17-33 - Tuhan menilai persembahan (Senin, 12 Juni 2006) Tuhan menilai persembahan
Judul: Tuhan menilai persembahan
Bila pada perikop sebelumnya peraturan ...

SH: Im 22:17-33 - Berikan kepada Tuhan yang terbaik (Selasa, 18 Maret 2014) Berikan kepada Tuhan yang terbaik
Judul: Berikan kepada Tuhan yang terbaik
Perikop ini masih melanjutk...

SH: Im 22:1-33 - Kudus..., hati-hati bertindak! (Selasa, 24 September 2002) Kudus..., hati-hati bertindak!
Kudus..., hati-hati bertindak! Di pasal ...

SH: Im 22:1-16 - Baca Gali Alkitab 3 (Senin, 17 Maret 2014) Baca Gali Alkitab 3
Apa saja yang Anda baca?
1. Apa isi firman Tuhan kepada Musa (1-2)?
2. Apa syarat ...
Constable (ID): Im 17:1--27:34 - --II. Ibadah pribadi orang Israel pasal 17--27
Pembagian utama kedua dari Imamat membahas bagaimana orang Is...


